Completely Automated System for Determining Halogenated Organic Compounds by Multisyringe Flow Injection Analysis Fernando Maya, Jose´ Manuel Estela, and.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Advertisements

Dosen Pembimbing : Dr. M. Bachri Amran, DEA
FLOW INJECTION ANALYSIS (Analisis dalam sistem aliran)
KROMATOGRAFI.
Aplikasi Laser Untuk Analisa Kimia “MALDI”
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
PENGEMBANGAN METODE DIFUSI GAS BERBASIS ANALISIS INJEKSI ALIR (gd-FIA) UNTUK ANALISIS AMONIA DALAM AIR LAUT Oleh : Denalis Rohaningsih NIM :
Teori Kromatografi Modern
Analisis Injeksi Alir dengan Sistem Difusi Gas untuk Penentuan Karbondioksida dalam Minuman Terkarbonasi Oleh: Amaliah Dwi Kanty Pembimbing: Dr.Muhammad.
Karbon Dioksida Terlarut (CO2)
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Dr.rer.net. Ganden Supriyanto, M.Sc.; Drs. Yusuf Syah, M.S. Asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sumber Dana.
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
Oleh: Cynthia Ayu Rahmawati ( ) Pembimbing:
Session 8 Gas Lift Design.
Flow Injection Sequential Determination of Chloride by Potentiometry and Sodium by Flame Emission Spectrometry in Instant Soup REVIEW JURNAL “Flow Injection.
SELAMAT DATANG SELAMAT BERTAMBAH ILMU
Institusi Pendidikan dan pengembangan ilmu kimia yang bertumpu pada sumber daya lokal, memiliki nilai tambah dan wawasan lingkungan UNIVERSITAS JEMBER.
VISI JURUSAN KIMIA Institusi pendidikan dan pengembangan ilmu kimia yang bertumpu pada sumber daya local, memiliki nilai tambah, dan berwawasan lingkungan.
Reverse Flow injection analysis (FIA for the determination of vitamin C in phamaceutical formulation with chemiluminescene detection) Nehemia F ernandes.
PENENTUAN LOGAM MANGAN(II) DALAM AIR ALAMI MENGGUNAKAN R-FIA
Disusun oleh: Ardian Lubis Lailatul Badriyah Novitasari Dewi Adriana P
Kelompok 9: Ardine Kumalasari Ratna Wahyu N Fenly Arismaya
Siti Zubaidah. S ( ) Denik Dwi Jayanti ( )
Penentuan Jumlah Selenium dalam susu formula
PRESENTED BY: KELOMPOK 4. Kelompok 4 Glukosa Abstrak FIA dengan elektroda modifikasi Fe(III)-(tris(3,5-dimetil-1- pyrazolyl)borat) 2 ] + [FeCl4] - Hasilnya??
Kelompok X Abdul Rosi Tiara Farah Hidayah Zuhrotul Lutfia
Pengembangan Metode Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling Oleh : Sita.
Maulidfia Rahmi – Endah Retno K – Nora Dwi Saputri – Badrut Tamam Ibnu Ali – Kelompok 5:
Kelompok IX Ahmad Isrizal Anwar ( ) Bunga Prameswari ( )
A FLOW INJECTION-FLUOROMETRIC METHOD FOR THE DETERMINATION OF AMMONIUM IN FRESH AND SALINE WATERS WITH A VIEW TO IN SITU ANALYSES Siti Aisah
Speciation of Metals in Solution by Flow Injection Analysis Part 1 Sequential Spectrophotometric and Atomic- absorption Detectors* Rose Mutiara A
Colorimeter dan Spektrometer filter serta Aplikasinya Bahriah P PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
SUPRIANTO, S.Si., M.Si, Apt. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
PENYEBARAN DAN PENGELOLAAN PESTISIDA
GC & HPLC.
COLORIMETRI SPECTROFOTOMETER UV-VIS
S P E K T R O S K O P I.
SPEKTROSKOPI.
S P E K T R O S K O P I.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
K R O M A T O G R A F I.
Spektrofotometer.
BAB III Kehidupan Mikroba
SPEKTROSKOPI Merupakan salah satu metode analisis instrumental Dasar:
PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR TANAMAN
Seminar Hasil Penelitian
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
INSTRUMEN KIMIA FARMASI
KROMATOGRAFI GAS Bagian Mata Kuliah Kromatografi
Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)
KELOMPOK 1 KROMATOGRAFI GAS.
KIMIA INSTRUMEN GAS CHROMATOGRAPHY (GC)
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
High Performance Liquid Chromatography
HPLC-ICP-MS HPLC-MIP-MS
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Visualisasi dan Identifikasi
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
Koefisien Partisi Suatu zat terlarut ditambahkan kedalam campuran pelarut yang saling tidak bercampur, zat terlarut tersebut mendistribusikan dirinya sendiri.
Kelompok 9 Ardian Dhani K P Bonaventura Raka BS P Claritta Aliefiandra S P Deni Puspitasari P Desi Aditya P
Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
KELOMPOK IV RENY ALIM AL AYUBI SYAM NASHRAH SURYANY SERNA HAMID SRY ASTUTI
Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin.
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Transcript presentasi:

Completely Automated System for Determining Halogenated Organic Compounds by Multisyringe Flow Injection Analysis Fernando Maya, Jose´ Manuel Estela, and Vi´ctor Cerda`* Handariatul Masruroh Anni Fiqrotuz Z Mindarti Sartikasari R. Yuni Ristanti S

Banyaknya pabrik – pabrik yang mensintesis produk seperti disinfektan dan pestisida akan menghasilkan senyawa organik terhalogenasi yang larut dalam air dan akan mencemari air apabila ditemukan dalam jumlah besar. Air juga menjadi salah satu sumber daya alam sangat dibutuhkan dan yang paling banyak tercemar, dengan mempelajari jurnal ini diharapkan dapat diketahui senyawa apa yang dapat ditemukan dan menanggulanginya. Umumnya untuk menentukan halogen yang terikat pada senyawa organik dalam larutan digunakan metode adsorbsi dengan karbon aktif kemudian dilanjutkan dengan pirolisis dan titrasi kolometri Namun peneliti menggunakan sistem injeksi alir atau lebih dikenal dengan Flow Injection Analysis (FIA). Latar Belakang

EXPERIMENT

Penelitian ini menggunakan metode MSFIA dan menggunakan detektor Spektrometri UV. Multisyringe Flow Injection Analysis (MSFIA) merupakan teknik FIA yang berbeda dengan teknik FIA lainnya. Multisyringe adalah elemen dasar dalam teknik MSFIA yang berupa buret yang merupakan adaptasi dari pompa syring bertujuan untuk menggerakan 4 syring secara simultan yang terkoneksi pada motor/ penggerak yang sama. Penelitian ini menggunakan metode MSFIA dan menggunakan detektor Spektrometri UV. Multisyringe Flow Injection Analysis (MSFIA) merupakan teknik FIA yang berbeda dengan teknik FIA lainnya. Multisyringe adalah elemen dasar dalam teknik MSFIA yang berupa buret yang merupakan adaptasi dari pompa syring bertujuan untuk menggerakan 4 syring secara simultan yang terkoneksi pada motor/ penggerak yang sama.

Alat Alat 1.Multisyringe automatic buret (MS) 2.Three-way solenoid valve 3.Syringe (S1-S4) 4.eight-port selection valve (SV) 5.a laboratory-made holder (H) 6.PR (a laboratory-made woodbox accommodating an 8-W mercury lamp ) 7.DS (consisted of a deuterium-halogen light source) 8.Komputer (AutoAnalysis 5.0. software package)

Keterangan: C:Penyimpan Carrier R1: tandon larutan Hg(SCN) 2 R2: tandon larutan Fe 3+ PS : tandon larutan Na 2 S 2 O 8 S1-S4: Syring V1-V4: Katup Solenoid DP : larutan dikeluarkan PK : larutan yang diambil HC: holding coil SV:katup pilihan S : tandon larutan sampel, RS :tandon larutan pembilas E :tandon larutan eluen W: tandon pembuangan H: aliran melewati sorbent holder PR: photoreaktor KR:reaktor yang terikat D=Debubbler DS: sistem deteksi Rangkaian MSFIA

Bahan Bahan Air sumur dari 3 tempat yang berbedaLarutan Nitrat (HNO3)Hg(SCN)2Fe(NO3)3Na2S2O 8 EluenLarutan HOC standar

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM DARI VARIABEL PENELITIAN Pelarut methanol, ethanol, 2- propanol, dan asetonitril di uji keefekifannya dalam melarutkan HOCs dengan cara melarutkan 5 mL 4-klorofenol kedalam masing- masing pelarut dengan perbandingan 80:20 (v/v) pelarut-air 2-propanol menghasilkan recovery tertinggi. Penentuan pelarut efektif untuk HOCs

Penentuan laju alir prekonsentrasi dan Elusi

Penentuan efesiensi langkah fotooksidasi

Penentuan Konsentrasi

Uji kinerja

Air Sumur dan Air pembuangan - diambil dari tiga tempat berbeda - dikonsentrasikan senyawa organik dan diisolasi dari matriks sampel dengan ekstraksi sampel padat - dibilas fase padat dengan larutan nitrat - dicampur eluat dengan oksidator kimia (ion persulfat) - disinari dengan cahaya UV menghasilkan HX - direaksikan HX dengan Hg(SCN) 2 untuk mendapatkan ion SCN - bebas - direaksikan dengan Fe 3- untuk mendapatkan kompleks koordinasi yang sangat berwarna - diukur absorbansi kompleks pada panjang gelombang 480 nm Hasil SKEMA KERJA

Gambar 1. Penampang dari buret multisyring ket : (1) pelat motor penggerak, (2) syring, (3) katup solenoid dan (4) konektor dan pipa MULTISYRINGE

Ringkasan prosedur analitik Auto Analysis 5.0. Software package

Hasil

Kesimpulan Metode MSFIA adalah metode analitik alternatif yang yang sangat efisien, mutakhir dan sangat cocok dengan penelitian ini. Sistem MSFI menyajikan alat yang simpel, biaya murah dan smart. Selain itu, metode MSFIA dengan cepat menentukan HOC tanpa perlu untuk memperkirakan setiap senyawa dimana yang diperlukan lebih kompleks, mahal dan memakan waktu seperti kromatografi gas dan spektrokopi massa.

Any question ?????