Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin."— Transcript presentasi:

1 Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin

2 Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.

3 Kromatografi terdiri dari dua fase, fase gerak dan fase diam, Menurut Alimin (2007:115), dalam proses kromatografi selalu terdapat salah satu kecenderungan molekul-molekul komponen untuk melarut dalam cairan, melekat pada permukaan padatan halus, bereaksi secara kimia dan terekslusi pada pori-pori fasa diam. Dalam beberapa hal metode pemisahan kromatografi mempunyai kemiripan dengan metode pemisahan ekstraksi. Kedua metode ini sama-sama menggunakan dua fasa, dimana fasa satu bergerak terhadap fasa lainnya, kesetimbangan solut selalu terjadi di antara kedua fasa.

4 Kromatografi kolom adalah pemisahan pertama yang berdasarkan perbedaan polaritas atau afinitas zat tersebut, setelah itu senyawa yang sudah dipisahkan dikarakterisasi dan dipisahkan lagi secara kromatografi kolom.

5 Prinsip Kerja Kromatografi Kolom Didasarkan pada absorbsi komponen2 campuran dengan afinitas berbeda terhadap permukaan fase diam. Absorben bertindak sebagai fase diam dan fase geraknya adalah cairan yang mengalir membawa komponen campuran sepanjang kolom. Sampel yang mempunyai afinitas besar terhadap absorben akan secara selektif tertahan dan afinitasnya paling kecil akan mengikuti aliran pelarut.

6

7

8 Kromatografi kolom memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan metode kromatografi lainnya, kelebihannya antara lain: 1. Sensivitasnya tinggi 2 Mampu mengidentifikasi konstituen renik 3 Batas deteksi sampai dengan 10-9 g/L 4 Dapat dilengkapi sistem komputer untuk mengontrol bagian- bagian kromatogram dan menyimpan data hasil percobaan dalam memorinya.

9 Sedangkan kekurangan kromatografi kolom di antaranya adalah: 1. memerlukan bahan kimia yang cukup banyak sebagai fasa diam dan fasa bergerak bergantung pada ukuran kolom gelas. 2. Untuk melakukan pemisahan campuran dengan metode kromatografi kolom diperlukan waktu yangcukup lama, biasa berjam-jam hanya untuk memisahkan satu campuran. 3. Selain itu, hasil pemisahan kurang jelas artinya kadang-kadang sukar mendapatkan pemisahan secara sempurna karena pita komponen yang satu bertumpang tindih dengan komponen lainnya

10

11 Dari jurnal: “Kamfora, salah satu komponen minyak atsiri rimpang Temulawak (curcuma xanthorrhiza Roxb.) dari Kebun Tanaman Obat PT. Nyonya meneer, Karangjati Cara kerja penelitian: Minyak atsiri dipisahkan terlebih dahulu dengan metode destilasi selama 3,5 jam efektif. Kemudian minyak atsiri dipisahkan lebih lanjut dengan kromatografi kolom. Isolasi komponen selanjutnya dilakukan secara kromatografi lapis tipis preparatif. Dan dilakukan identifikasi isolat komponen minyak atsiri dengan kromatografi gas.

12 Hasil dan Pembahasan

13

14


Download ppt "Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google