3. PERSOALAN-PERSOALAN EKONOMI PERTANIAN
Jarak waktu yang lebar Antara pengeluaran dan Jarak waktu yang lebar Antara pengeluaran dan Penerimaan Pendapatan dalam Pertanian Ada musim paceklik dan musim panen Pengeluaran tidak dapat diatur dan ditunda shg banyak yang terikat dengan ijon, OKI perlu dibuka alternatif kredit dan stabilitas harga Proses Produksi lama harus dikelola dgn tepat Pertanian adalah usaha yg penuh tantangan, OKI dalam mengelolanya diperlukan kemampuan modal, manajemen, teknologi
Pembiayaan Pertanian Dua macam biaya: Biaya tunai dan tidak tunai Petani sering mengalami kekurangan biaya sehingga teknologi tidak diterapkan Petani tidak memiliki catatan usahatani Sumber pembiayaan: Keluarga, pedagang, lembaga kredit Bantuan kredit dari pemerintah: KUT, paket bantuan IBT, sapi banpres, paket penghijauan, paket JPS, kredit BIMAS padi
Tekanan Penduduk Teori Malthus: Pertumbuhan penduduk menyerupai sebuah deret ukur sementara peningkatan produksi menyerupai deret hitung Cara mengatasi masalah pertambahan penduduk: Intensifikasi pertanian Industrialisasi Program Keluarga Berencana Ekstensifikasi pertanian
Adanya persoalan penduduk dapat dilihat dari tanda-tanda berikut: Persediaan tanah yang semakin sempit Kebutuhan pangan yang semakin tidak terpenuhi Paket kebijakan ekonomi perberasan dengan tiga tujuan: Demi pemantapan ketahanan pengan di tingkat rumah tangga, yakni menjamin tersedianya beras dalam jumlah yang cukup, terjangaku harganya dan aman dikonsumsi Kebijakan beras nasional harus mampu meningkatkan pendapatan padi
Tingkat pengangguran yang semakin tinggi 3. Kebijakan itu harus mampu meningkatkan efisiensi, daya saing dan pengembangan agrobisnis beras dalam rangka mendinamisasikan perekonomian desa Tingkat pengangguran yang semakin tinggi Masalah sosial tentang kepemilikan lahan Pertanian Subsisten