Konsep Dasar Manajemen Pengetahuan Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Prodi Adm. Bisnis FISIP UNEJ Matakuliah Knowledge Management
Kuliah dimulai pk. 06.00 – 08.30 (toleransi mahasiswa terlambat 15 menit, lebih dari itu tidak boleh masuk kelas). Toleransi dosen (saya) terlambat sampai dengan 30 menit, lebih dari itu kuliah dianggap kosong, kecuali ada pemberitahuan dari saya bahwa saya datang terlambat (mungkin karena kendaraan mogok dijalan, dsb). Mahasiswa berpakaian rapi (tidak memakai kaos oblong dan sandal jepit) selama mengikuti kuliah Minimal mengikuti kuliah sampai dengan 75%. Kurang dari itu tidak boleh mengikuti UAS Metode pembelajaran: student centre learning Model perkuliahan: ceramah, diskusi kelompok, studi lapangan, tugas individu dan atau kelompok Komponen penilaian hasil belajar: tugas individu, kelompok, kuis, UTS, UAS Kontrak Perkuliahan
Capaian pembelajaran Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar pengetahuan dalam organisasi Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya pengetahuan bagi organisasi untuk mempertahankan eksistensinya Mahasiswa dapat menjelaskan cara-cara memperoleh pegetahuan bagi organisasi Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar manajemen pengetahuan
Pendahuluan Organisasi atau perusahaan adalah kumpulan sumberdaya, baik yang terlihat (tangible resources) maupun yang tidak terlihat (intangible resources) Intangible resources adalah sumber daya maha penting bagi organisasi. “The basic economic resource is no longer capital, nor natural resources, nor labor. It is and will be knowledge.” (Peter Drucker)
Hasil Survai Hasil survey 200 perusahaan besar: Hasil survey dari CEO’s terkemuka : 82% memiliki KM yg sedang berjalan 50% memiliki staff & aggaran untuk KM 27% memiliki Chief Knowledge Office (CKO) (Conference Board) Prioritas kedua tertinggi adalah “Meningkatkan KM” (88%) (Foundation for Malcolm Baldridge Award)
Pengetahuan Pengetahuan adalah kapasitas manusia (kemampuan potensial & aktual) untuk mengambil tindakan yang tepat pada situasi yang bervariasi dan tak pasti. Pengetahuan adalah campuran dari pengalaman, nilai, informasi, dan wawasan, yang merupakan kerangka untuk memahami pengalaman dan informasi baru Pengetahuan tercipta dalam dan antar manusia, baik dari individu atau kelompok yang mengetahui (knowers) Pengetahuan berasal dari informasi melalui Comparison Connection Conversation
Bentuk Pengetahuan Identifikasi Optimisasi Manajemen explicit Iceberg knowledge tacit
Konversi Pengetahuan
Tacit vs Explicit Tacit Eksplisit Tersimpan dalam pikiran manusia, sulit diformulasikan (misalnya keahlian sesorang) Penting untuk kreatifitas dan inovasi Dikonversikan ke eksplisit dengan eksternalisasi Misalnya pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh ahli Eksplisit Dapat dikodifikasi/formulasi Dikonversikan ke Tacit dengan pemahaman dan penyerapan Misalnya dokumen, database, materi audio visual dll
Yang Menguntungkan Pondasi utama perusahaan Tumbuh seiring penggunaan Semakin bertambah ketika dibagi Sumber utama nilai-nilai Satu-satunya cara untuk memahami kompleksitas
Tantangan Biasanya berada pada pikiran individu Tersembunyi pada dokumen “Knowledge is Power” – mendorong adanya penimbunan pengetahuan. (Pengetahuan ditimbun dan tidak ingin dibagi) Keterkaitan organisasi akan karyawan (hilangnya pengetahuan organisasi akibat berpindahnya karyawan)
Apa Manajemen Pengetahuan? Proses sistematik untuk membuat, merawat dan mengembangkan organisasi agar dapat menggunakan pengetahuan sebaik-baiknya untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan keuntungan kompetitif Process to help organization identify, select, organize, disseminate, transfer information Structuring enables problem-solving, dynamic learning, strategic planning, decision-making Leverage value of intellectual capital through reuse
Knowledge management systems: Systematic and active management of ideas, information, and knowledge residing within organization’s employees Knowledge management systems: Use of technologies to manage knowledge Used with turnover, change, downsizing Provide consistent levels of service
Knowledge Management Initiatives Aims Make knowledge visible Develop knowledge intensive culture Build knowledge infrastructure Surrounding processes Creation of knowledge Sharing of knowledge Seeking out knowledge Using knowledge © 2005 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban, Aronson, and Liang
Knowledge Management Initiatives Knowledge creation Knowledge sharing Knowledge seeking Generating new ideas, routines, insights Modes Socialization, externalization, internalization, combination Willing explanation to another directly or through an intermediary Knowledge sourcing © 2005 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban, Aronson, and Liang
Approaches to Knowledge Management Process Approach Codifies knowledge Formalized controls, approaches, technologies Fails to capture most tacit knowledge Practice Approach Assumes that most knowledge is tacit Informal systems Social events, communities of practice, person-to-person contacts Challenge to make tacit knowledge explicit, capture it, add to it, transfer it © 2005 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban, Aronson, and Liang
Approaches to Knowledge Management Hybrid Approach Practice approach initially used to store explicit knowledge Tacit knowledge primarily stored as contact information Best practices captured and managed Best practices Methods that effective organizations use to operate and manage functions Knowledge repository Place for capture and storage of knowledge Different storage mechanisms depending upon data captured © 2005 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban, Aronson, and Liang
Knowledge Management System Cycle Creates knowledge through new ways of doing things Identifies and captures new knowledge Places knowledge into context so it is usable Stores knowledge in repository Reviews for accuracy and relevance Makes knowledge available at all times to anyone © 2005 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban, Aronson, and Liang
The Knowledge Management Value Chain The Knowledge Management Landscape The Knowledge Management Value Chain Figure 11-2 Knowledge management today involves both information systems activities and a host of enabling management and organizational activities.
Dua Dimensi Tantangan
jadilah manusia berpengetahuan Terakhir dari Saya… Selamat belajar, jadilah manusia berpengetahuan