Desa Siaga Sehat Jiwa ( DSSJ ) Cilacap, 7 April 2015 Desa Siaga Sehat Jiwa ( DSSJ ) Cilacap, 7 April 2015
Kasus Nyata dan Banyak Di Masyarakat
Bayangkan kalau ini anda
Kasus di tahun 2014 Tn K Warga Desa Limbangan Kec Wanareja Kab Cilacap, Keluar Masuk RSJ Magelang sudah 5 x. Melalui surat ke RSJ Magelang, Warga masyarakat sepakat untuk menolak apabila pasien sudah dinyatakan sembuh oleh pihak RSJ. Dan akan Memasung apabila diantar pihak RS ke Rumah. Bayangkan jika itu terjadi pada ANDA ?
LAYANAN JIWA DAHULU: Lebih ke kuratif saja dgn rawat inap bersifat custodial (tertutup dan isolatif ), Hanya di dlm RSJ Pelayanan secara individual (sekarang lebih ke comunity mental health) lama rawat inap bisa berbulan2. sekarang di diskon dengan harapan pelayanan primer menjadi tempat rujuk balik dan pemberdayaan masyarakat meningkat.
Konsep Kesehatan Jiwa Sekarang Upaya kesehatan jiwa dilaksanakan berbasis masyarakat / komunitas dan lintas sektor Upaya kesehatan jiwa berbentuk pelayanan preventiv, promotif, dan edukatif serta kuratif dan rehabilitatif Upaya kesehatan jiwa harus mempertahankan HAM Kemampuan tenaga dilayanan primer untuk mampu memberikan layanan kesehatan jiwa.
ODGJ Dulu disantuni sekarang diberdayakan
DSSJ sebagai alternatif solusi kesehatan jiwa
HASIL RISET KKJ RISET DI BIREUEN ACEH PASCA STUNAMI “Hubungan pelayanan DSSJ dengan tingkat kemandirian pasien gangguan jiwa” Kegiatan Home Visit Kader Berhubungan Secara Bermakna Dengan Kemandirian Pasien Linda Dwi Novial Fitri (2007)
Pengertian Desa siaga sehat jiwa adalah desa yang masyarakatnya sadar, mau, dan mampu melakukan upaya-upaya dalam kesehatan jiwa.
TUJUAN DESA SIAGA SEHAT JIWA Meningkatkan pengetahuan masyarakat DESA tentang pentingnya kesehatan jiwa Meningkatkan kemampuan masyarakat DESA menolong dirinya dalam bidang kesehatan jiwa Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat DESA risiko dan bahaya kesehatan jiwa Meningkatkan dukungan dan peran aktif STAKEHOLDERS Meningkatnya masyarakat DESA melaksanakan Perilaku Sehat Jiwa
Apa Manfaat DSSJ ??? Yang sehat akan tetap sehat Yang berisiko mengalami gangguan jiwa terhindar dari gangguan jiwa Yang gangguan jiwa mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat Pelatihan KKJ/2011
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN DSSJ Pemilihan desa untuk DSSJ Sosialisasi DSSJ kepada TOMA , TOGA melalui MMD Pemilihan calon KKJ oleh KADES (1 KKJ untuk 20 KK) Pelatihan KKJ Pelaksanaan peran KKJ MONEV
Tujuan Desa Siaga Sehat Jiwa MASYARAKAT BERPERAN Penemuan kasus Penggerakan keluarga sehat dan berisiko untuk mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa MASYARAKAT BERPERAN Penggerakan pasien dan keluarga gangguan jiwa untuk mengikuti terapi kesehatan jiwa yang diadakan oleh CMHN berupa Terapi Aktivitas Kelompok dan Rehabilitasi Pendokumentasian data keswa Kunjungan pasien mandiri
Apa kegiatan yang akan dilaksanakan di KSSJ Pendataan kesehatan jiwa keluarga Penyuluhan kesehatan jiwa sehat Penyuluhan mengatasi masalah risiko (psikososial) Apa kegiatan yang akan dilaksanakan di KSSJ Terapi aktivitas kelompok pada pasien gangguan jiwa Rehabilitasi pasien gangguan jiwa Pelatihan KKJ/2011
Siapa Pelaksana Pelayanan di DSSJ? Anggota masyarakat: Kader Kesehatan Jiwa Perawat CMHN dari puskesmas Aparat desa dan tokoh masyarakat lainnya Pelatihan KKJ/2011
Siapa yang bisa menjadi Kader Kesehatan Jiwa? Laki-laki atau pun perempuan Tinggal di DSSJ yang bersangkutan Bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia Memiliki komitmen untuk secara suka rela Mendapatkan pelatihan kesehatan jiwa Pelatihan KKJ/2011
Tugas kader kesehatan jiwa meliputi Melakukan deteksi dini kesehatan jiwa masyarakat. Masing-masing kader melakukan pendeteksian kepada kepala keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. Bersama-sama dengan perawat kesehatan jiwa, kader akan menentukan keluarga sehat jiwa, berisiko, maupun gangguan jiwa.
Melakukan penggerakan masyarakat untuk mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh perawat kesehatan jiwa dari puskesmas yang meliputi: Penyuluhan Kesehatan jiwa (sehat, risiko, gangguan) Terapi aktivitas kelompok Rehabilitasi Melakukan kunjungan rumah pasien gangguan jiwa yang telah mandiri untuk memantau perkembangan pasien dan melaporkannya kepada perawat kesehatan jiwa
Melakukan rujukan kasus pasien gangguan jiwa baik baru maupun pasien lama yang kambuh kembali Melakukan dokumentasi kesehatan jiwa
Sehat dan ceria sampai lansia
SELAMAT BERKARYA Pelatihan KKJ/2011