AKUNTABILITAS BIROKRASI Bahan - 11 Etika Administrasi Negara Semester VI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KERANGKA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK
Advertisements

Administrasi Pelayanan Publik
SEMINAR: Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
4/6/2017 STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH   Oleh : Drs. H. LA ODE ALI HANAFI, M.Si. Kepala BAPEDALDA Provinsi Sulawesi Tenggara.
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali Disusun Oleh: Agus Indra Irawan
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
DASAR PEMIKIRAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
Pandangan Tentang Tantangan Penataan Ruang Kedepan
KEBIJAKAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN Badan Kepegawaian Negara
OLEH: AGUN GUNANDJAR SUDARSA (Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR RI)
Pentingnya Perencanaan Sosial & Kontinjensi
Nama: Siti rokhmayatun Prodi / Fak.: Bahasa inggris/Isipol
REFORMASI BIROKRASI UNTUK PENCEGAHAN KORUPSI Jogyakarta, 9 Desember 2014 Agus Sunaryanto Deputi Coordinator ICW.
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
GOOD GOVERNANCE.
Good Governance Bab 12.
Good Governance Bab 12.
DEMOKRATISASI DAN REFORMASI KEAMANAN
GOOD GOVERNANCE.
Bureaucracy Reform: Progress, Outcomes and Impact KPK 3 Desember 2008.
UPAYA PEMULIHAN EKONOMI
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
REINVENTING BUMD.
Birokrasi Negara Maju (Singapura) dan Negara Berkembang (Indonesia)
Yessa Putri Nurlaila Candra Chamiddatul Lutfih H Sukma Dewi Laily Miftahur
Tantangan reformasi birokrasi pemerintahan jokowi : refleksi terhadap pelayanan publik JAKARTA, 3 juni 2015.
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
WACANA SINGKAT ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Good Governance Etika Bisnis.
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Oleh: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
REFORMASI ADM DAN GOOD GOVERNANCE, AKUNTABILITAS
PERAN DAN PELAKU EKONOMI
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
AKUNTABILITAS BIROKRASI
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI &
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
AKUNTABILITAS BIROKRASI
STRATEGI DAN RESISTENSI REFORMASI ADMINISTRASI PUBLIK
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
Masyarakat madani.
Tantangan Globalisasi Neo-liberal dan Birokrasi kita
KEKUATAN POLITIK DAN PARTISIPASI POLITIK
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH CLEAN AND GOOD GOVERNANCE Di Indonesia terminologi ini dipadankan dengan tata kelola pememrintahan yang baik,
KEBIJAKAN OBAT  .
BIROKRASI Jika dilihat dari segi bahasa, birokrasi terdiri dari dua kata yaitu biro yang artinya meja dan krasi yang artinya kekuasaan. birokrasi adalah.
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
Unggul Profesional Islami
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
REINVENTING BUMD.
RAPAT KOORDINASI KEPEGAWAIAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE AYU APRIANIDELTA WIJAKSANAFADLY FAFIZISRI NAHDABIMA ARIEFDHEA RAHMADHANARIZKY LAZEDITYATASYA KHAIRUNNISA ERFAN EFFENDI, SE.,MM.,AK.
Kantor Wilayah Kementerian Agama
STANDAR ETIKA PUBLIK Oleh BERE ALI.
Transcript presentasi:

AKUNTABILITAS BIROKRASI Bahan - 11 Etika Administrasi Negara Semester VI

Kondisi Birokrasi Kondisi birokrasi di Indonesia yang masih terpengaruh akibat keterpurukan ekonomi, sosial, dan politik menuntut dilakukan pemulihan secara serius. Agar Indonesia tidak semakin jatuh maka Indonesia perlu melakukan reformasi secara menyeluruh, mencakup di dalamnya penguatan masyarakat sipil (civil society), supremasi hukum, strategi pembangunan ekonomi & politik yang saling terkait dan mempengaruhi.

Belajar dari negara lain Singapura misalnya, munculnya pasar global ditanggapi pemerintah dengan meningkatkan kompetensi civil service agar mampu menjawab tantangan zaman dan lebih kompetitif di dunia internasional Malaysia lebih diorientasikan ke bisnis untuk menggantikan peran aktif birokrasi dalam pembangunan dan meredefinisi peran sebagai fasilitator dalam aktivitas sektor swasta

Thailand, munculnya peran birokrasi publik adalah untuk memfasilitasi kebijakan pro- pasar seperti privatisasi dan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan sektor swasta seperti business licensing, perdagangan internasional, dan pengawasan fiskal. Filipina dikatakan kurang efektif dalam mewujudkan perubahan administrasi karena peran terlalu dominan dari aparat birokrasi dan adanya konflik atau kolusi antara birokrasi dengan elite politik.

Upaya Reformasi terhadap Birokrasi Reformasi birokrasi menjadi usaha mendesak, mengingat implikasi yang begitu luas bagi masyarakat dan negara. Perlu adaya upaya yang serius agar pembaruan birokrasi menjadi lancar dan berkelanjutan

Langkah Internal Birokrasi 1. Meluruskan orientasi, 2. Memperkuat komitmen, 3. Membangun kultur baru, 4. Rasionalisasi, 5. Memperkuat payung hukum, 6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia,

1. Meluruskan orientasi Reformasi birokrasi harus berorientasikan pada demokratisasi dan bukan pada kekuasaan. Perubahan yang dilakukan mengarah pada amanat rakyat karena reformasi birokrasi harus bermuara pada pelayanan masyarakat.

2. Memperkuat komitmen Prasyarat penting karena tanpa disertai tekad yang kuat dari birokrat untuk berubah maka reformasi birokrasi akan menghadapi banyak kendala.

3. Membangun kultur baru Karena kultur birokrasi kita yang buruk, seperti mekanisme dan prosedur kerja berbelit-belit dan penyalahgunaan status perlu diubah. Sebagai gantinya dilakukan pembenahan kultur dan etika birokrasi dengan konsep transparansi, melayani secara terbuka, serta jelas kode etiknya.

4. Rasionalisasi Struktur kelembagaan birokrasi cenderung gemuk dan tidak efisien. Rasionalisasi kelembagaan dan personalia menjadi penting dilakukan agar birokrasi menjadi ramping dan lincah dalam menyelesaikan permasalahan serta dalam melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat yang begitu cepat, termasuk kemajuan teknologi informasi.

5. Memperkuat payung hukum Upaya reformasi perlu dilandasi aturan hukum yang jelas. Aturan hukum yang jelas bisa menjadi koridor dalam menjalankan perubahan-perubahan. Menciptakan pemerintahan yg acceptable (secara politik), effective (secara hukum), & efficient (secara administratif)

6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM yang handal dan profesional sebagai tuntutan nyata yang harus dipenuhi birokrasi, oleh karena itu perlu penataan dan sistem rekrutmen kepegawaian, sistem penggajian, pelaksanaan pelatihan, dan peningkatan kesejahteraan yang baik.

Langkah Eksternal Birokrasi. Komitmen dan keteladanan elit politik, Pengawasan masyarakat,

1. Komitmen dan keteladanan elit politik Reformasi birokrasi merupakan pekerjaan besar yang menyangkut sistem besar negara yang mengalami tradisi buruk untuk kurun waktu yang lama. Maka untuk memutus tradisi lama dan menciptakan tatanan yang baru perlu pola kepemimpinan yang kuat dan patut diteladani. Kepemimpinan yang kuat berarti hadirnya pemimpin-pemimpin yang berani dan tegas dalam membuat suatu keputusan penting. Sedangkan keteladanan adalah keberanian memberi contoh kepada bawahan dan masyarakat.

2. Pengawasan masyarakat Reformasi akan berdampak langsung pada masyarakat karena peran birokrasi yang utama adalah memberikan pelayanan pada masyarakat. Pada tataran ini masyarakat dapat dilibatkan untuk mengawasi kinerja birokrasi.

Urgensi Birokrasi Patut menjadi perhatian banyak pihak bahwa birokrasi merupakan kekuatan yang besar, kegiatannya menyentuh hampir setiap sendi kehidupan warga negara. Maka kebijakan yang dibuat oleh birokrasi sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Selain itu birokrasi merupakan garis terdepan yang berhubungan langsung dengan memberi pelayanan umum kepada masyarakat.