بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم.

Mochamad Yusuf Afand( ) Nisya Septik Prianda( ) Edi Yusuf Pradata( ) Tri Wahyuni Ambarwati( )

Pengertian Dakwah  Dakwah secara etimologi bersal dari bahasa Arab yang berarti panggilan, ajakan, dan seruan.  Sedangkan ditinjau dari segi terminologi, banyak sekali perbedaan pendapat tentang definisi dakwah di kalangan para ahli yang apabila disimpulkan,  Dakwah itu adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana untuk memperbaiki situasi yang lebih baik dengan mengajak manusia untuk selalu ke jalan Allah SWT untuk mencapai tujuan yang bahagia dan sejahtera, baik di dunia maupun akhirat.

Pengertian Umat  diartikan sebagai kelompok yang dihimpun oleh sesuatu, seperti agama yang sama, waktu atau tempat yang sama baik penghimpunannya. Definisi ini menjelaskan pengertian umat tidak hanya menunjuk kepada kelompok agama tertentu tetapi juga kepada agama lain.  Alquran dan Hadis sendiri menggolongkan makhluk binatang ke dalam kategori umat.Tiada satu burung pun yang terbang dengan kedua sayapnya kecuali umat-umatmu juga seperti kamu (Q.S. 6:38).“Semua yang berkeliaran

Fakta Empirik Keadaan Umat Muslim Indonesia  1. secara ekonomi, umat muslim dinegara kita ini masih berada digolongan ekonomi menengah kebawah.  2. Secara budaya, banyaknya masyarakat indonesia terutama umat muslim yang sudah tergeser oleh budaya-budaya barat mulai dari pergaulan, gaya hidup, pakaian, makanan dan lain sebagainya

 Diperparah lagi dengan maraknya Free Sex, narkoba dan minum-minuman keras dikalangan remaja muslim saat ini.  3. Secara Politik, Umat muslim dinegara kita ini banyak yang terbawa oleh arus Money Politics. Yang sesungguhnya bertentangan dengan prinsip-prinsip politik islam yang mengedepankan keadilan dan kejujuran dalam berpolitik

 4. Secara Pendidikan umat islam di Indonesia ini masih banyak yang belum mengenyam pendidikan dengan layak. Dan mayoritas para pekerja TKI ataupun TKW yang juga rata-rata umat Muslim ini tingkat pendidikannya juga rata-rata rendah  5. Secara Keagamaan, umat islam Indonesia masih banyak yang belum memiliki komitmen keagamaan yang baik.

Bentuk Konkrit pemberdayaan umat Islam  1. Bidang Ekonomi, Perlunya pemberdayaan hidup masyarakat agar taraf hidupnya meningkat seperti PNPM, pelatihan ketrampilan usaha, dll. Disisi lain, penyaluran Harta dari zakat harus dikelola secara produktif. Sehingga tepat sasaran  2. Bidang Budaya, Agar pengaruh kebarat- baratan tidak merajai para umat islam terutama para remaja adalah dengan cara penyaluran ketrampilan seperti olahraga, seni, kegiatan keagamaan yang menarik dll.

 3. Bidang Politik, Pencerahan politik melalui penyuluhan bahwa politik itu sesungguhnya mulia apabila dilakukan dengan benar, dilakukan dengan prinsip kejujuran sesuai hati nurani, keadilan, tidak melihat uang, tapi melihat figur yang baik, jujur, cerdas dan amanah.  4. Bidang Pendidikan, beberapa upaya sudah dilakukan seperti penyelenggaraan Kejar paket, A, B, C maupun penyelenggaraan sekolah murah bahkan gratis, selain pendidikan secara formal, akademik, pendidikan secara moral juga harus dibentuk karena para tunas muda inilah yang akan membawa arah bangsa ini.

 5. Bidang Keagamaan, Semua yang digariskan oleh Islam, baik dalam bentuk perintah maupun larangan. Hal ini di praktikkan dalam kehidupan nyata, baik dalam kaitannya kewajiban kepada Allah (vertikal) maupun kewajibannya kepada sesama (horizontal).

Pihak yang Berperan dalam Pemberdayaan Umat Islam di Indonesia  Secara individual pemberdayaan umat Islam Indonesia dapat dilakukan oleh orang-orang yang peduli terhadap masa depan umat Islam Indonesia. Mereka berperan melalui sumbangan tenaga dan pemikirannya, harta bendanya, kewenangannya dengan tujuan agar umat Islam Indonesia harus berdaya dalam berbagai bidang.  Pemerintah selaku penyelenggara negara berkewajiban untuk memberdayakan rakyatnya melalui program yang berpihak pada rakyat, misalnya : 1. Menyantuni fakir miskin dan anak terlantar 2. Menyediakan lapangan kerja 3. Dalam bidang Ekonomi tidak hanya menerapkan ekonomi kapitalis

4. Dalam bidang budaya melakukan filter terhadap budaya asing 5. Dalam bidang pendidikan membuat kebijakan pendidikan yang biayanya terjangkau 6. Dalam bidang hukum menegakkan kebenaran dan keadilan 7. Dalam bidang sosial membuat saluran dialog dan interaksi sosial agar terwujud kehidupan sosial yang harmonis 8. dalam bidang agama membuat kebijakan yang melindungi semua pemeluk agama

Kesimpulan Dakwah bukanlah sekedar memberdayakan umat Islam dalam aspek keagamaan saja, melainkan yang lebih luas daripada itu dakwah harus benar-benar difungsikan untuk memperdayakan umat Islam dalam berbagai aspek kehidupannya, baik sosial, ekonomi, pendidikan, politik, hukum, maupun budaya dengan mengacu pada konsep amar makruf nahi munkar