RINDU To insert your company logo on this slide From the Insert Menu Select “Picture” Locate your logo file Click OK To resize the logo Click anywhere.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PLAGIARISME Isnani A S Suryono Pengembangan wawasan redaksi
Advertisements

Membuat Proposal SKRIPSI
Plagiarime dalam aspek Hukum Oleh Yudha Cahya Kumala, S.H., M.Kn.
METODE PENULISAN ILMIAH
Disampaikan Pada Bimbingan Teknis di guru-guru dilingkungan Masyarakat Katholik Kementerian Agama Kantor Wilayang Propinsi Jawa Barat di Hotel Sanga Buana.
Etika Ilmiah Dalam Penulisan Buku Ajar
Legal Aspek Produk TIK Hak Cipta - Aurelio Rahmadian -
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
PERTEMUAN: 13 PLAGIATISME.
BUDAYA ILMIAH DAN SCIENTIFIC MISCONDUCT
SISTEMATIKA TULISAN ILMIAH
FORMAT PROPOSAL PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN
To insert your company logo on this slide From the Insert Menu Select “Picture” Locate your logo file Click OK To resize the logo Click anywhere inside.
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
Plagiasi.
KUTIPAN BAHASA INDONESIA
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
MAKING HOME PAGE M.Aulia.Rachman, for further detail, please visit
Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah
TATA LAKSANA PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT
Center of Information and Communication Technology for Education Aristo Rahadi PROSEDUR PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN.
INTEGRITAS AKADEMIK A. Ridwan Siregar.
Pascasarjana Universitas Terbuka
Ajeng Dwi Anggraeni PLS 2013 B
PLAGIARISME Anita Apriliawati.
Rancangan Undang-Undang Tentang Perguruan Tinggi
PLAGIARISME (Pelatihan Menulis di SPs UGM)
Persentase Nilai Akhir TA 1 di 6 Semester Terakhir di Prodi S1 IF
Faded picture background with full-color overlay (Intermediate)
PELAKSANAAN KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR) (Universitas Terbuka, Doc., 2009)
MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR.
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
Etika Akademik Universitas Negeri Semarang Disampaikan pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Tahun © Unnes.
ETIKA BISNIS.
Persentase Nilai Akhir TA 1 IFG412 Update
ORIENTASI TEKNIK PENULISAN BUKU AJAR (BUKU TEKS)
Penulisan Karangan Ilmiah II : Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 12
Etika Dan Moral Penggunaan teknologi Informasi Dan Komunikasi
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
Mengapa Kita Perlu Meneliti?
Topik 04 Summary Prepared by Kunaifi
(Teknik Penulisan Karya Ilmiah) A
UNIVERSITAS GUNADARMA
MEDIA PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT
MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR.
RESEARCH & PUBLICATION ETHICS
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DIFTERI
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Peran Strategis dan Etika Penulisan Karya Ilmiah
Etika Penulisan ilmiah
KELOMPOK X 1.RESTU MUJI RAHAYU ( ) 2.NINIK SURYANI ( ) 3.LINTANG FATHA S ( ) 4.EKA ERMAWATI ( )
PROSEDUR PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN
BAB 2 ETIKA DAN RAMBU UNTUK MENGHINDARI PLAGIARISME Tugas Mata kuliah Bahasa Indonesia Hadi wijaya NIM Prodi Sejarah.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Mata kuliah Bahasa indonesia.
KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN H. M. Nur Kholis Setiawan
By Aditya Nursasongko For Mathematics Education Magister Program
Hak atas Kekayaan Intelektual
TATA TULIS LAPORAN PENYAJIAN KUTIPAN. Disusun oleh : RIYANTO MUTTAKIM ( ) ABDI GUSTI( ) SUHARTI RUMANAMA( ) RYSTI DWI ANUGERAH(162.
Menyusun Kesimpulan dan Saran dalam Penelitian Kualitatif
PLAGIARISME.
KODE ETIK & ETIKA PENULISAN
Teori Automata Hari Soetanto To insert your company logo on this slide
MENGHINDARI PLAGIARISME
PENGERTIAN PLAGIARISME
Transcript presentasi:

RINDU To insert your company logo on this slide From the Insert Menu Select “Picture” Locate your logo file Click OK To resize the logo Click anywhere inside the logo. The boxes that appear outside the logo are known as “resize handles.” Use these to resize the object. If you hold down the shift key before using the resize handles, you will maintain the proportions of the object you wish to resize.

 Kehidupan akademik memiliki track record yang amat panjang sebagai lingkungan yang memiliki aturan tersendiri, bersifat independent, dan tidak memihak. Nilai-nilai etika dan moral selayaknya mendominasi kehidupan akademik. Akademisi yang tidak memiliki standar etika dan moral akademik yang tinggi, dapat memanfaatkan lembaga pendidikan (tinggi) sebagai alat untuk manipulasi banyak hal. PENDAHULUAN

 Atas dasar alasan tersebut, akademisi diharamkan melakukan tindakan yang bertentangan dengan etika akademis. Pelanggaran terhadap etika akademis sering disebut sebagai scientific misconduct atau misconduct in science atau academic misconduct. Scientific misconduct atau lebih spesifik reseach misconduct diartikan sebagai “fabrikasi, falsifikasi, plagiarisme, atau praktik lain yang sangat menyimpang dalam pembuatan proposal, pelaksanaan, ataupun laporan penelitian.

PENDAHULUAN Fabrikasi adalah tindakan membuat data yang tidak ada menjadi seolah-olah ada Falsifikasi adalah mengubah data, dengan maksud agar sesuai dengan yang dikehendaki peneliti

Pengertian Plagiarisme  Kata Plagiarisme berasal dari Kata Latin Plagiarius yang berarti merampok, membajak.  Plagiarisme merupakan tindakan pencurian atau kebohongan intelektual  Plagiarisme adalah tindakan menyerahkan (submitting) atau menyajikan (presenting) ide atau kata/kalimat orang lain tanpa menyebut sumbernya.

JENIS-JENIS PLAGIARISME Jenis Plagiarisme berdasarkan aspek yang dicuri : Plagiarisme Ide Plagiarisme Isi (data penelitian) Plagiarisme kata, kalimat, paragraf Plagiarisme total

Plagiarisme Ide Seringkali plagiarisme dihubungkan dengan karya tulis. Namun sebenarnya plagiarisme dapat berlaku pula untuk karya ilmiah dan seni seperti karya sastra, lagu, musik, tari, lukis, patung, film, drama, dan sebagainya. Dalam hal tersebut yang paling seringkali menonjol adalah plagiarisme ide. Dalam karya tulis ilmiah, plagiarisme ide sering dihubungkan dengan laporan hasil penelitian replikatif.

Penelitian Replikatif adalah penelitian yang secara garis besar mengulang penelitian orang lain, dengan maksud untuk menambah data, menguji hasil hipotesis, apakah hasil yang sudah ditemukan dalam suatu populasi berlaku pula untuk populasi lain Misal : obat anti kejang X di populasi dewasa perlu dikonfirmasi lagi di populasi anak. Pernyataan bahwa penelitian yang dilaporkan merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya harus dibuat secara ekplisit dengan rujukan yang akurat dalam bab pendahuluan Plagiarisme Ide

Plagiarisme Isi Dalam pelaporan hasil penelitian, plagiarisme isi penelitian sekaligus juga merupakan fabrikasi dan atau falsifikasi data, karena peneliti tidak mempunyai data, atau datanya tidak seperti yang dikehendaki Tindakan yang lebih banyak dilakukan adalah falsifikasi data; peneliti memiliki data sendiri, namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, lalu peneliti mengubahnya, dengan maksud agar hasil penelitian sesuai dengan yang direncanakan

Plagiarisme Kata demi Kata Seperti istilahnya, plagiarisme kata demi kata, merupakan plagiarisme yang paling mudah ditentukan Jenis ini dapat merupakan sebagian kecil (kalimat), dapat satu paragraf, atau bahkan seluruh makalah.

Contoh Plagiarisme Kata/Kalimat  Although correspondence with authors, ethics committees, university departments, and hospitals can be a painstaking and thankless battle with bureaucracy-just like seeking ethics committee approval-we believe that editors have a duty to take on issues of unethical audit or research  Although correspondence with authors, ethics committees, university departments, and hospitals can be a painstaking and thankless battle with bureaucracy-just like seeking ethics committee approval-we believe that editors have a duty to take on issues of unethical audit or research (Abbasi and Heath, 2005)

Bukan Plagiarisme : Abbasi and Heath (2005) believe that, “Although correspondence with authors, ethics committees, university departments, and hospitals can be a painstaking and thankless battle with bureaucracy-just like seeking ethics committee approval-we believe that editors have a duty to take on issues of unethical audit or research”.

Cara Menghindarkan Plagiarisme 1. Bila menggunakan ide orang lain sebutkan sumbernya 2. Bila menggunakan kata atau kalimat orang lain, sebutkan sumbernya, dengan cara : a. Gunakan tanda kutip, bila kata atau kalimat aslinya disalin utuh. b. tanda kutip tidak diperlukan bila kata atau kalimat telah diubah menjadi kalimat penulis sendiri tanpa mengubah artinya (telah dilakukan parafrase) c. Parafrase tanpa menyebut sumbernya adalah plagiarisme

CONTOH bila kata atau kalimat telah diubah menjadi kalimat penulis sendiri tanpa mengubah artinya (telah dilakukan parafrase) Pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat tsb. Co (1) secara empiric hal ini telah dibuktikan oleh Jepang melalui Restorasi Meiji telah berhasil memodernisasi bangsa Jepang menjadi bangsa yg maju dgn jalan membenahi sistem pendidikannya terutama pada jenjang pendidikan tinggi. Faktor pendidikan dalam proses modernisasi mjd penting sebab pada hakikatnya modernisasi adalah perubahan pandangan hidup yg didorong oleh cara berpikir. Mengkaji modernisasi melalui pendekatan budaya dan ideology yg menekankan pada kemampuan berpikir dan perasaan manusia, maka ruang lingkup kajian tidak terlepas dari pendidikan. Ciri utama masyarakat modern adalah pemanfaatan ilmu dan teknologi. Ilmu dan teknologi diperoleh melalui proses pembelajaran yg melibatkan peserta yg mana salahsatu faktor pendukungnya adalah intelegensi.  1 1 Rencana Strategi Pendidikan Kebudayaan (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1976)

Sanksi terhadap Plagiarisme Karena batas antara plagiarisme dan bukan plagiarisme kadang cukup kabur, seyogyanya setiap institusi pendidikan (khususnya perguruan tinggi) memiliki aturan, semacam Standard Operating Procedure (SOP) untuk penanganannya. Pelanggaran akademik yang paling sering dilakukan adalah menyontek (cheating), dari cara yang konvensional sampai yang canggih dapat dimasukkan sebagai plagiarisme. Di banyak universitas disebut dengan jelas bahwa hukuman yang paling ringan bagi mereka yang melakukan plagiarisme adalah nilai E untuk mata kuliah yang bersangkutan. Hukuman yang makin berat adalah dicabutnya gelar yang sudah diterima (untuk mahasiswa yang telah lulus, dan diketahui melakukan plagiarisme pada laporan akhirnya), atau dikeluarkan dari institusi.

 TERIMAKASIH….