INTERAKSI TRADISI BUDAYA LOKAL, HINDU, BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA Kelas XI IPS / 1
Kompetensi Dasar: Menganalisis perkembangan negara tradisional, Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia Standar Kompetensi: Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional , kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Indikator Mendeskripsikan dan menganalisis fakta tentang proses interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Buddha dalam bidang seni bangunan, sastra, seni rupa/seni lukis, kepercayaan, filsafat dan politik. Menganalisis proses interaksi antara tradisi budaya lokal, Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Interaksi antara tradisi lokal , Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia Interaksi dalam bidang: Seni Bangun, Seni Rupa, Seni Tari, Aksara, Seni Sastra, Sistem Pemerintahan, Sistem Kalender, Filsafat Tradisi lokal Hindu Budha Islam
Interaksi budaya Hindu-Budha dengan budaya lokal Seni Bangunan Seni Rupa/Seni Lukis
Candi Singasari makam raja Kertanegara Candi Jago makam raja Anusapati Seni Bangunan Candi sebagai makam Candi Singasari makam raja Kertanegara Candi Jago makam raja Anusapati Candi Jawi, Makam Raja Kertanegara
Bentuk Candi Borobudur Jawa Tengah Candi Jawi Jawa Tengah
Relief pohon kalpataru Hiasan kepala kala Seni Rupa/Seni Lukis Relief pohon kalpataru Hiasan kepala kala Relief pohon kalpataru
Seni aksara dan sastra Seni Sastra Arjuna Wiwaha karya Mpu kanwa Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Panuluh Gatotkacasraya karya Mpu Panuluh Smaradahana karya Mpu Dharmaja Sutasoma dan Arjunawiwaha karya Mpu Tantular Kunjarakarna,Pararaton, Negarakertagama, karya Mpu Prapanca Bahasa Sansekerta Bahasa Pallawa Seni aksara
Sistem pemerintahan Gotong Royong Kepala Suku Sebelum Pengaruh Hindu Budha Gotong Royong Kepala Suku Pengaruh India Setelah Kedatangan Hindu-Budha Sistem Kasta Raja
Pemujaan terhadap Dewa Sistem kepercayaan Pengaruh India Pemujaan terhadap Dewa Pemujaan nenek moyang
Sistem kalender Pengaruh India Tahun Saka Candra Sangkala
INTERAKSI TRADISI BUDAYA LOKAL DENGAN TRADISI BUDAYA ISLAM
Seni Bangunan Masjid mempunyai bentuk khusus yang merupakan perpaduan agama islam dengan budaya seteempat. Misalnya, dari bentuk bangunan, menara, dan letaknya. Masjid Kudus Masjid Demak
Makam Kasunanan Surakarta Makam Sultan Malik As Saleh Gerbang Kompleks Makam Kasunanan Surakarta Makam Sultan Malik As Saleh Makam Makam sebagai hasil kebudayaan zaman islam mempunyai ciri-ciri perpaduan antara unsur budaya islam dan unsur budaya sebelumnya. Misalnya dilihat dari segi fisik, tata upacara pemakaman, dan letak makam. Gerbang Kompleks Makam Kasunanan Surakarta
Ukiran Gapura Candi Bentar Kaligrafi Seni Rupa Ukiran Gapura Candi Bentar Kaligrafi Ukiran masjid Mantingan
Contoh: Permainan Debus Seni Tari Contoh: Permainan Debus
Seni Aksara Sering dengan kedatangan islam ke Indonesia, masuk pula unsur budaya berupa huruf (aksara) arab. Aksara arab yang di gunakan dalam kitab suci agama islam (Alquran).
Seni Sastra Kesusastraan pada zaman islam banyak berkembang di daerah sekitar selat malaka (daerah melayu) dan jawa. Pengaruh yang kuat dalam karya sastra pada zaman itu berasal dari Persia. Hikayat Amir Hamzah Hikayat Bayan Budiman Hikayat 1001 malam
Sistem pemerintahan Akulturasi Islam dan budaya lokal dalam bidang pemerintahan Penyebutan nama Raja Sunan Sultan Sistem Pengangkatan Raja
Sistem Kalender Islam berdasarkan peredaran bulan
Berfikir untuk mencari kebenaran hakiki Filsafat (Tasawuf) Filsafat(Tasawuf) Berfikir untuk mencari kebenaran hakiki Karisma Wali Filsafat seni budaya Aliran Kebantinan
Latihan Gelar-gelar kebangsawanan berikut memperoleh pengaruh Islam, kecuali …. a. Senopati b. Kyai Gede c. Pangeran d. Panembahan e. Datuk 2. Pengaruh budaya Islam di Indonesia dalam bidang politik antara lain …. a. hubungan raja dengan rakyat menjadi bebas b.raja berkuasa atas kedaulatan rakyat c. raja bergelar sultan dan sunan d. kekuasaan wilayah di tangan keluarga raja e. rakyat berkewajiban membayar upeti 3. Seni kaligrafi merupakan perpaduan seni …. a. ukir dan pahat b. lukis dan ukir c. lukis dan aksara d. pahat dan ukir e. aksara dan pahat
4. Sistem kepercayaan yang hidup dalam masyarakat sebelum kebudayaan Hindu Budha masuk ke Indonesia adalah…. a. kepercayaan bahwa Tuhan itu ada b. kepercayaan terhadap roh nenek moyang c. kepercayaan terhadap binatang d. kepercayaan terhadap pendeta e. kepercayaan terhadap kiai 5. Datangnya pedagang Islam dari luar yang menetap di Indonesia mengakibatkan timbulnya perkampungan pedagang muslim yang disebut …. a. kampung muslim b. alun-alun c. pesantren d. kauman e. pekoja 6. Istilah tasawuf berasal dari kata sufi yang berarti …. a. perantauan b. kesengsaraan c. perjalanan d. selimut 7. Aliran tasawuf ortodoks mempunyai pendapat bahwa …. a. pencipta dan yang dicipta adalah sama b. pencipta lebih tinggi dari yang dicipta c. yang dicipta tidak tahu yang mencipta d. pencipta lebih sempurna daripada ciptaannya e. pencipta bersifat abadi yang dicipta bersifat sementara
8. Seni debus yang dengan memasukkan sentara tajam ke dalam tubuh penari berkembang di daerah …. a. Aceh b. Banten c. Minangkabau d. Sulawesi e. Jawa Tengah 9. Contoh wujud akulturasi budaya prasejarah di Indonesia dan budaya Hindu Budha adalah …. a. sistem kalender b. huruf Pallawa c. sastra d. bangunan candi e. agama Hindu-Budha 10. Pada awal perkembangan Islam di Indonesia, seni pahat patung tidak berkembang karena …. a. seni patung dianggap budaya Hindu b. membuat patung membutuhkan keahlian khusus c. membuat patung dianggap bertentangan dengan Islam d. ajaran Islam melarang pembuatan patung e. patung dapat dijadikan objek pemujaan
Kunci jawaban 1. E 2. C 3. C 4. B 5. D 6. C 7. A 8. B 9. D 10.C
Referensi Ricklefs, M.C. 1998. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. I Wayan Badrika. Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Erlangga Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. 1993. Jakarta: Balai Pustaka. Sartono Kartodirdjo. 1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru. Jilid 1-2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Nana Supriatna. 2007. Sejarah Untuk SMA Program IPA. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Penyusun Hery Purwanto, SS SMAN 3 Kota Bengkulu