Perancangan Arsitektur Situs e-Commerce

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Advertisements

BPR – Tahap 1 (Persiapan)
Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case
REKAYASA SISTEM.
METODE REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Arsitektur Website Ecommerce dan Pengembangan Aplikasi E-commerce
Architecture dan design
Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Analisis Persyaratan Perangkat Lunak dan Spesifikasi
PEMBUATAN MODEL DATA dan DESAIN DATABASE
Audit TrAIl & Real time audit
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
Kelompok 1 T.Yusak D Alenta D J M Nasir Isommudin
SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
Arsitektur Client-Server
Audit Trial & Real time audit. Memahami bagian secara umum dari tekno logi informasi itu sendiri yang terdiri atas: 1.Systems and Applications 2.Information.
Materi 4 Kuliah IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., M.T.
Teknologi Informasi : Konsep & Manajemen
Membangun Sistem Informasi ERP
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
Analisis Perancangan Berbasis Objek
ANALISA DESAIN BERORIENTASI OBYEK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Penggalian Kebutuhan; Modul Elisitasi
Anna dara andriana., M.kom
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Perancangan Sistem Dengan menggunakan UML
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek
Sistem Informasi E-Business
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
PEMODELAN SYSTEM BERORIENTASI OBYEK (UML)
Pengenalan Analisa Desain
Pertemuan 7 ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Pengenalan UML.
Analisa dan Perancangan Sistem
Rekayasa Kebutuhan Software
Strategi Pengadaan Sistem
Oleh : Sri Herawati, S.Kom
CHAPTER 6 Pemodelan System yang dibutuhkan dengan Use Case BY :
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Proses Pengembangan Database
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 10 UML Diagram Sequential
Pengantar e- Business.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIN BERBASIS WEB PADA CLOTHING FAHRENHEIT WEAR Oleh: Muhammad Kitfir
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
Pengembangan Sistem Informasi
Database Server & Terdistribusi
Kerangka Kerja Zachman (Zachman framework)
PERANCANGAN BASIS DATA
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
Program studi sistem informasi Fakultas teknik dan ilmu komputer
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB PADA
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA DISTRO DETROIT DI BANDUNG
Database Server & Terdistribusi
Dony Setiawan SI-FTIK-UNIKOM 2012
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
ANALISA DESAIN BERORIENTASI OBYEK
Analisis Persyaratan Perangkat Lunak dan Spesifikasi
Transcript presentasi:

Perancangan Arsitektur Situs e-Commerce Manajemen Pengembangan e-Commerce INFORMASI TEKNOLOGI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA @ IT- PNJ

Lapisan Arsitektur Situs Konseptual logis fisik Source: HC Mayr & A Erkollar, Systems for E-Business and Architecture of Business Information Systems, 2000 @ IT- PNJ

Mengapa Arsitektur? Manfaat pengembangan berfokus arsitektur: Membantu menciptakan keselarasan antara proyek TI dengan kebutuhan bisnis. Memudahkan identifikasi komponen-komponen yang dapat dipakai ulang (reuse) dalam proyek lain. Memudahkan perubahan/pengembangan lanjut - dengan gangguan minimal. @ IT- PNJ

Mengapa Arsitektur? (lanjutan) Menaikan tingkat abstraksi rancangan sistem untuk mempermudah analisa/evaluasi. Meningkatkan komunikasi antara anggota tim (dengan berbagai latar belakang dan peran masing-masing). Mudah menemukan kesalahan secara dini, sebelum nantinya terlalu mahal untuk diperbaiki. Skala (kapasitas dan scope) dapat direncanakan dengan baik. Reference: Rational Inc. @ IT- PNJ

Lapisan-lapisan Arsitektur Pembagian arsitektur menjadi tingkatan-tingkatan abstraksi: Menjadikan analisa dan perancangan lebih manageable: menunda pengambilan keputusan tingkat teknis sebelum rancangan konsepnya lengkap/jelas. Memfokuskan pada isu dan pengambilan keputusan yang berbeda pada tiap tingkatan tanpa bias kepada produk teknologi tertentu. Menjembatani antara konsep dan implementasi. @ IT- PNJ

Proses Pengembangan Arsitektur Inisiasi Implementasi Analisa Kebutuhan Perancangan Struktur Validasi Iterasi Tahapan: Analisa Kebutuhan Perancangan Struktur Sistem Validasi Rancangan Reference: Bredemeyer Consulting (www.bredemeyer.com) @ IT- PNJ

Pengembangan Iteratif Kelayakan bisnis CSF: justifikasi strategis Skalabilitas & Kelayakan Teknis System Testing Source: Bredemeyer Consulting (www.bredemeyer.com) @ IT- PNJ

Validasi: Bagaimana vs Mengapa Validasi dengan diagram CSF Proses Tujuan Bisnis Multiserver 99% availability Pendapatan dari user Backup server Handal Lihat tagihan Fund transfer gateway Menarik user Layanan lengkap Bayar tagihan Akses global Nilai tambah bagi user Nyaman Lacak pembayaran Portal internet terpadu 24x7 Lapor kesalahan Aman login & logout Faktor Keberhasilan Teknologi Kunci @ IT- PNJ

Perancangan Arsitektur Logis Orientasi ke Proses Bisnis Dari Proses Bisnis ke rancangan Arsitektur Fisik sistem. Proses-proses bisnis diidentifikasi dari Faktor-faktor Keberhasilan Utama (CSF). Rancangan rinci mengacu pada Use Case dan skenario-skenario interaksi. Menerapkan metoda perancangan Berbasis Event (Event-Based). Memodelkan dengan Diagram Aliran Data (DFD). @ IT- PNJ

Review: Use Case Use Case adalah teknik dokumentasi kebutuhan fungsional sistem. Mendeskripsikan interaksi antara sistem dengan aktor eksternal untuk mencapai tujuan tertentu: Who: aktor Aktor primer (pengguna). Aktor sekunder (institusi/layanan eksternal). What: interaksi (aktivitas dan urutan/aturannya). Why: tujuan interaksi (yang ada di benak aktor). @ IT- PNJ

Diagram Use Case Use Case dengan spesifikasi UML 1.3 Source: UML V1.3 Specification @ IT- PNJ

Penggunaan Use Case Proses: Identifikasi semua tipe pengguna sistem (baik orang, layanan, maupun institusi). Dokumentasi peran yang dimainkan setiap tipe/kategori pengguna. Identifikasi tujuan yang menjadi kepentingan setiap peran diatas. Buat Use Case untuk setiap tujuan diatas. Petakan semua Use Case agar mudah diikuti. Review dan validasi Use Case dengan pengguna. Arsitektur konseptual @ IT- PNJ

Manfaat Use Case Sarana untuk membangun visi tentang sistem yang akan dibuat bersama users/stakeholders. Sarana bagi analis/perancang untuk mempelajari domain permasalahan (proses, prosedur dan aturan bisnis). Pembanding kelengkapan rancangan: Memastikan bahwa rancangan sistem telah mengantisipasi segala skenario penggunaan yang mungkin terjadi. @ IT- PNJ

Use Case: Sarana Simulasi Lihat daftar kategori Masukkan kategori Pilih kategori Cari restoran uses Lihat daftar restoran Lihat menu & harga Lihat info restoran Lihat promosi Lihat jam buka Masukkan nomor anggota Booking restoran Masukkan tgl, jam dan jumlah tamu @ IT- PNJ

Use Case List Daftar Use Case: Untuk identifikasi Event-event dalam setiap proses bisnis dan Respons yang diharapkan dari sistem (dapat diperoleh dari diagram use-case). Rancangan Berbasis Event memastikan kepekaan perancangan sistem terhadap kebutuhan bisnis.1 Identifikasi fungsi-fungsi komponen aplikasi dari Respons terhadap Event. 1) Reference: R Schulte, Creating the New Enterprise Agility, Gartner Group. @ IT- PNJ

Tipe Event Tipe event bisnis: Eksternal Temporal Dibangkitkan oleh aktor eksternal. Biasanya berupa input data. Temporal Dibangkitkan oleh suatu jadwal atau periode. Perubahan Status Internal Dibangkitkan oleh perubahan status atau kondisi internal sistem. @ IT- PNJ

Use Case List Aktor, Event, Trigger, dan Respons. Contoh: Aktor Event Pelanggan Pendaftaran pelanggan baru dengan edisi perdana gratis Langganan baru Catat data pelanggan baru ke database Proses pengiriman edisi perdana yang dipesan Proses jadwal pengiriman (waktu) Update status langganan yang jatuh tempo (tanggal sekarang) Cek status langganan Deaktivasi data pelanggan dari database jika tidak diperbarui Marketing Reaktivasi pelanggan lama Program reaktivasi pelanggan Reaktivasi data pelanggan dari arsip @ IT- PNJ

Event dan Proses Bisnis Event-event merupakan trigger bagi proses-proses bisnis Proses-proses bisnis Layanan Konsumen Penanganan Keluhan Program Bonus & Discount Perkenalan Layanan Baru Event 1 Event 2 Event 3 Event 4 Event 5 Event 6 Event 7 Event 8 @ IT- PNJ

Context DFD Dari Daftar Use Case ke Diagram Kontekstual Sistem (Context DFD) Menggambarkan lingkupan (scope) sistem dan hubungannya dengan aktor-aktor eksternal. Arsitektur Konsepsual. sistem pelanggan akunting agen percetakan calon pelanggan data data data data data data data @ IT- PNJ

Dekomposisi Fungsional Dari Daftar Event-Response ke Struktur Komponen Aplikasi sistem Identifikasi komponen-komponen aplikasi yang dapat memberikan respons-respons (pada tabel use case list): Komponen-komponen aplikasi yang sudah dimiliki. Komponen-komponen paket jadi (COTS) dari vendor. Komponen-komponen baru yang harus dibuat. @ IT- PNJ

Dekomposisi Fungsional (lanjutan) Contoh: sistem layanan pelanggan subsistem langganan promosi pemesanan administrasi proses kontrak buat daftar transaksi pesanan pemasaran stok komponen-komponen aplikasi 1 2 3 4 respons-respons @ IT- PNJ

Diagram Event Dari Diagram Kontekstual ke Diagram Event (Event DFD) Menggambarkan aliran data untuk setiap event bisnis antara Komponen aplikasi atau subsistem yang bertanggung jawab dalam merespons event (lihat Dekomposisi Fungsional). Aktor-aktor eksternal (lihat Diagram Kontekstual). Komponen-komponen aplikasi lain yang terkait (lihat Dekomposisi Fungsional). Fasilitas penyimpanan data (database). @ IT- PNJ

Contoh Diagram Event Contoh: Event Eksternal komponen aktor database Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004 @ IT- PNJ

Contoh Diagram Event (lanjutan) Contoh Event Temporal database aktor Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004 @ IT- PNJ

Diagram DFD Sistem Penggabungan Diagram-diagram Event menjadi Diagram Aliran Data Sistem (System DFD) Diperoleh diagram aliran data antara Komponen-komponen aplikasi sistem Database Aktor-aktor eksternal Diagram Aliran Data Sistem adalah Rancangan Arsitektur Logis @ IT- PNJ

Contoh DFD Sistem (1 dari 2) Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004 @ IT- PNJ

Contoh DFD Sistem (2 dari 2) Source: JL Whitten, et al., Systems Analysis Design Methods, McGraw-Hill, 2004 @ IT- PNJ

Manfaat DFD Diagram aliran data penting dalam rancangan arsitektur sistem e-Bisnis Memberikan spesifikasi data (parameter dan variabel) yang dipertukarkan antar komponen sistem. Karakteristik pertukaran data menjadi dasar dalam pemilihan teknologi akses dan integrasi antar komponen sistem. Format pertukaran data menjadi dasar dalam perkiraan volume lalu lintas data jaringan. @ IT- PNJ

Dari Arsitektur Logis ke Fisik Arsitektur Logis dipetakan ke arsitektur fisik (runtime) berdasarkan aspek-aspek: Lokasi komponen aplikasi pada server-server. Lokasi database pada server-server DBMS. Teknologi integrasi dengan paket-paket aplikasi jadi (COTS). Teknologi integrasi dengan sistem-sitem lain, termasuk komponen infrastruktur. Teknologi implementasi User Interface dan komponen aplikasi baru. @ IT- PNJ

Contoh Diagram DFD Fisik Bank Nasabah Jam Sistem Eksekusi Transaksi Terjadwal 3 App. Server Download statement 2 Catat Personal 1 Web Server Kirim Batch Instruksi SQL Server 2000 Account Tampilkan Statement bulanan WRITE: transaksi terjadwal UPDATE: status transaksi debit kredit READ: saldo & transaksi transaksi tanggal & jam trans. terjadwal READ: transaksi instruksi Internet Banking @ IT- PNJ

Contoh Arsitektur Fisik Web Server Router DMZ internet LAN Router Clients App Server DB Server @ IT- PNJ

terimakasih @ IT- PNJ