Oleh kelompok IV Mariati batma Melika simbolon Raudah ansari srg

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
Advertisements

HxZ(aq)———»xH+(aq) + Zx-(aq)
Disusun Oleh : Kelompok 4
KARBOHIDRAT.
JENIS-JENIS PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI
Pengertian Tentang Padi
Pascapanen Bahan Pangan
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
RANGGA AGUNG PRIBADI ( ) JURUSAN TEKNIK MESIN
Cahyaning Rini U., Evi Susanti
A. Nama for further detail, please visit
Nama : Wa Ode Harnanti Nim : Prodi : kimia Fak : Kip
EKSTRAKSI MINYAK DAUN NILAM MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI-DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : Mita Herliana ( ) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA.
Yoni Rina Bintari Evi Susanti Chemistry Department
Teknik Bioenergi Dosen Pengampu: Dewi Maya Maharani. STP, M.Sc
RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT BIOETANOL KAPASITAS 7KG
ELLI PRASTYO, Pemanfaatan Limbah Biji Durian (Durio ziberthinus) menjadi Bioetanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi.
ENERGI BIOMASSA Biomassa merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar. Dapat digunakan secara.
Pembuatan Emping jagung
Minyak bintaro (Cerbera manghas)
TRI ESTI PURBANINGTIAS
Bioteknologi ::: Kelompok 3
PEMANFAATAN BIOETHANOL SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR FOSIL.
STOIKIOMETRI REAKSI KIMIA 29 September 2014 – 07 Oktober 2014
PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
KESIMPULAN Kesimpulan
Konversi Energi Terbarukan
TEKNOLOGI LIMBAH PERTANIAN (JERAMI)
Erlenmeyer (substrat)
K 02 SEJARAH DAN RUANG LINGKUP ENERGI
Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Biomasa Lignoselulosa Tanaman Jagung Sebagai Energi Terbarukan Bioprocess Engineering of Bioethanol Production.
Program Insentif Riset Dasar Kementerian Riset dan Teknologi/ Dewan Riset Nasional Penyusunan Kriteria Kesesuaian Lahan dan Agroklimat Pengusahaan Ubi.
Djumali Mangunwidjaja, Anas Miftah Fauzi, Sukardi Wagiman,
ARANG AKTIF ~> arang aktif atau karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon ~> arang yang.
K 11 BIO-ETANOL.
LINGKUNGAN DAN AGROINDUSTRI
Program Kreativitas Mahasiswa
Disusun oleh : Kelompok 01 Galib Muttaqin : Ayuniartika :
FERMENTASI KARBOHIDRAT
PERANCANGAN PABRIK PEMBUATAN SARI BUAH JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis var. microcarpa) DENGAN APLIKASI METODE LYE PEELING SEBAGAI UPAYA PENGHILANGAN.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
KARBOHIDRAT.
POGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Produksi Enzim Xilanase
BIOTEKNOLOGI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
Devy Setayana Enggar Dwi Kartikasari M.Lutfi Almer Hasan
PEMBUATAN SELAI PEPAYA SEBAGAI PERCOBAAN PENGGANDAAN SKALA
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT By : yessi cristyana By : yessi cristyana.
JURNAL ILMIAH OLEH SITI RUWAIDA E1A
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
Parameter kualitas air
Teknologi Fermentasi Universitas Dr. Soetomo Sutrisno Adi Prayitno
BIOKIMIA PANGAN Peranan enzim dan mikroba dalam proses pembuatan Tape
MIKROBIOLOGI DASAR Analisis Degradasi Hidrokarbon pada
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
PEMURNIAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI LIMBAH NANAS MENGGUNAKAN PROSES DISTILASI ADSORPSI DENGAN ADSORBEN CaO MUHAMMAD SUGANDI
KARBOHIDRAT.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dr. Ir. Titi Candra Sunarti, MSi
Tinjauan Pustaka Tabel 2.1. Perkiraan Pemanfaatan Energi Terbarukan dari Sumber Daya Alam Indonesia dan Kebutuhan Energi Nasional (dalam megawatt) (BPP.
Produksi etanol I 12/6/2018 HSN 10.
Sakarifikasi dan fermentasi
Hasil Th II : Karakteristik Substrat- kristalinitas bahan
Solar Power Satellite (SPS).
ENERGI BIOMASSA Mata Kuliah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2010 OLEH : Prof. Dr. Ir. Kurnia Sofyan.
Transcript presentasi:

Oleh kelompok IV Mariati batma Melika simbolon Raudah ansari srg Produksi Bioetanol dari Bonggol Jagung sebagai Bioenergi Alternatif Terbarukan Oleh kelompok IV Mariati batma Melika simbolon Raudah ansari srg

pendahuluan Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa sebagai fraksi produk biodegradasi, limbah, dan residu dari pertanian (berasal dari nabati dan hewani), industri kehutanan dan terkait, dan sebagian kecil biodegradasi dari limbah industri Bioetanol dapat dikonversi dari sumber daya alam terbarukan yang mengandung bahan lignoselulosa.

metode Metode yang digunakan dalam mini riset ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan kajian teori dari berbagai literatur media massa yang diperoleh dari Internet sebagai salah satu sumber informasi utama.

Hasil dan pembahasan Superdivision :Spermatophyta – Seed plants Vascular plants Superdivision :Spermatophyta – Seed plants Subclass :Commelinidae Ordo :Cyperales Division : Magnoliophyta – Flowering plants Family : Poaceae – Grass family Class :Liliopsida – Monocotyledons Genus : Zea L. – corn Species : Zea mays L.

Tongkol pada jagung adalah bagian dalam organ betina tempat bulir duduk menempel. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut seluruh bagian jagung betina (buah jagung). Tongkol terbungkus oleh kelobot (kulit "buah jagung"). Secara morfologi, tongkol jagung adalah tangkai utama malai yang termodifikasi. Mulai organ jantan pada jagung dapat memunculkan bulir pada kondisi tertentu.

bioetanol Etanol dapat diperoleh dari bahan baku nabati dengan melalui proses fermentasi sehingga lebih dikenal dengan sebutan bioetanol. Berdasarkan berbagai penelitian diperoleh bahwa bahan lignoselulosa yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin juga dapat dikonversi menjadi etanol yang dapat digunakan untuk mensubtitusikan bahan bakar minyak/bensin

Pembuatan Bioetanol dari bahan Baku Bonggol Jagung Secara umum produksi bioetanol biasanya melalui 3 proses penting yaitu : Pretreatment (Delignifikasi) Produksi Gula (Sakarifikasi/ Hidrolisis) Produksi Etanol (Proses Fermentasi)

Alat dan bahan yang digunakan talang, baskom plastik besar Neraca analitik (Adventure ohaus) , blender (panasonic), ayakan 60 mesh, kertas saring, pH meter digital, injector, sakarometer , alkoholmeter, autoclave (hiclave HTV 50), dan alat-alat gelas (pyrex) limbah jagung berupa tongkol jagung, asam sulfat, natrium hidroksida, ragi roti, aquadests, alginat dan kalsium klorida.

Tahapan kerja Preparasai bahan delignifikasi Produksi gula Produksi biotanol Imobilisasi sel Proses fermentasi pemurnian

Faktor faktor yang mempengaruhi fermentasi Konsentrasi Gula Bahan nutrien pH fermentasi temperatur

Gambar Bagan Alir Proses Produksi Bioetanol Secara Umum

Berikut proses reaksi fermentasi yang terjadi dalam pembentukan bioetanol

Berikut mekanisme fermentasinya

Berdasarkan studi literatur di peroleh bahwa ada beberapa industri bioetanol yang telah dikembangkan di Indonesia, namun kebanyakan produksi bietanol tersebut dari tebu, pepaya, sagu, nira,dan aren dan produksi nya dalam skala home industri bukan merupakan industri skala besar. Hanya ada satu industri bioetanol yang penulis ketahui dengan berbahan dasar bonggol jagung yaitu Pabrik Bioetanol di Tuban provinsi jawa timur

Daftar pustaka Astuti,Puji,dkk.2013. Pembuatan Bietanol Dari Limbah Tongkol Jagung Dengan Variasi Konsentrasi Asam Klorida Dan Waktu Fermentasi.Palembang:UNSRI Fitriani,dkk.2013.Produksi Bioetanol Tongkol Jagung (Zea Mays) dari Hasil Proses Delignifikasi.Online Jurnal Of Natural Science: Vol 2 (3) :66-74 Ruane,et. 2010. Bioenergy And The Potential Contribution Of Agricultural Biotechnologies In Developing Countries. ScienceDirect. Biomas & Bioenergy. Subekti, H.2006.Produksi Etanol dari Hidrolisat Fraksi Selulosa Tongkol Jagung oleh Saccharomyces cerevisiae. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian ITB BPS.2014(http://www.bps.go.id/-download_file/IP_Februari_2014.pdf) diakses tanggal : 7september2014-09-08

TERIMA KASIH