Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)"— Transcript presentasi:

1 PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)  

2

3 Latar Belakang Indonesia Bawang Merah Sebagai Stimulansia
Produksi Getah Karet Dunia Stimulansia Thailand dan Malaysia Ethril dan Vitex Indonesia Sumatera Utra Kab. Deli Serdang Bawang Merah Sebagai Stimulansia Pengaruh Bawang Merah terhadap Produksi Getah Karet dan Kandungan Bawang Merah yang berfungsi sebagai stimulator

4 PERUMUSAN MASALAH Beberapa permasalahan yang ingin dijawab adalah : Apakah konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa) mempengaruhi produktivitas getah karet (Hevea brasiliensis). Mengapa pada bawang merah (Allium cepa) dapat berfungsi sebagai stimulator produksi getah karet (Hevea brasiliensis).

5 TUJUAN Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah (A. cepaL) sebagai stimulator peningkat produksi getah karet (H. brasiliensis).

6 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang didapatkan adalah mendapatkan informasi ilmiah tentang konsentrasi stimulator ekstraksi bawang merah terhadap produksi getah karet yang optimum.

7 KEGUNAAN Pemanfaatan ekstrak bawang merah sebagai stimulator peningkat produktivitas getah karet dapat diaplikasikan masyarakat untuk meningkatkan hasil kebun ataupun perkebunan karet Indonesia.

8 METODE PELAKSANAAN Apakah konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa) mempengaruhi produktivitas getah karet (Hevea brasiliensis). Persiapan Sample Uji Pohon Karet di Perkebunan Pembuatan Ekstrak Stimulator Bawang (0%, 10%, 20%, dan 30%) Penyadapan Pohon Karet dengan Pemberian Stimulator Ekstrak Bawang Merah (0%, 10%, 20%, dan 30%) Pengukuran Hasil Getah Karet dengan Konsentrasi yang Berbeda Stimulator Bawang (0%, 10%, 20%, dan 30%) Mengapa pada bawang merah (Allium cepa) dapat berfungsi sebagai stimulator produksi getah karet (Hevea brasiliensis). Studi Pustaka

9 Design layout pohon karet

10 HASIL pemberian stimulator konsentasi 10% menghasilkan getah yang tidak berbeda dengan kontrol (tanpa stimulator). Pemberian stimulator 20% mampu meningkatkan getah secara nyata bila dibandingkan dengan kontrol, maupun stimulator 10%, dan 30%. Pemberian stimulator 30% menghasilkan getah yang banyaknya berbeda nyata dengan kontrol, maupun stimulator 10% dan 20%

11 Diagram Rata-rata hasil produksi getah karet

12 HASIL (Lanjutan) Berdasarkan studi pustaka
kandungan bawang merah dapat menghambat aktivitas mikroba yang berada di dalam lateks yang menyebabkan lateks tidak cepat menggumpal Hal ini dapat melancarkan aliran lateks yang keluar dan lateks yang keluar lebih lama, menyebabkan produksi getah karet meningkat.

13 PEMBAHASAN Pemberian stimulator ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 30% paling optimum meningkatkan produksi getah karet. Hal ini disebabkan oleh kandungan bawang pada konsentrasi 30% produksi getah karet lebih banyak daripada yang lainnya. Kandungan pada bawang merah lebih banyak menghambat aktivitas bakteri pada lateks daripada lainnya.

14 PEMBAHASAN (Lanjutan)
kandungan bawang merah dapat menghambat aktivitas mikroba yang berada di dalam lateks yang menyebabkan lateks tidak cepat menggumpal. Mikroorganisme ini menghasilkan asam-asam yang menurunkan pH mencapai titik isoelektrik sehingga lateks membeku Bila banyak mikroorganisme maka senyawa asam yang dihasilkan akan banyak pula.

15 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Pemberian stimultor ekstrak bawang merah mampu meningkatkan produksi getah karet. Pemberian stimulator ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 30% paling optimum meningkatkan produksi getah karet. Kandungan bawang merah dapat menghambat aktivitas mikroba yang berada di dalam lateks yang menyebabkan lateks tidak cepat menggumpal. Hal ini dapat melancarkan aliran lateks yang keluar dan lateks yang keluar lebih lama, menyebabkan produksi getah karet meningkat. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut penyempurnaan metode pemberian stimulansia ekstraksi bawang merah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis mutu lateks setelah pemberian stimulansia ekstrak bawang merah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pengaruh pemakaian stimulansia secara terus menerus pada pohon karet terhadap produktivitas getah. Penelitian “Pemanfaatan Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L) sebagai Stimulator Peningkat Produksi Getah Karet (Hevea brasiliensis)”. Sudah tercapai 100%.

16 PERMASALAHAN DAN PENYESAIANNYA
1. Administratif : Tidak menemui permasalahan 2. Teknis : Pada saat penyadapan cuaca susah ditebak, karena daerah Bogor curah hujannya tinggi. Penelitian pernah mengulang karena cuaca pada saat penyadapan hujan. Penyadapan pada penelitian ini harus meramal cuaca, jika cuaca cerah maka penelitian penyadapan dengan metode stimulansia ekstrak bawang dilaksanakan. 3. Organisasi Pelaksana : Tidak menemui permasalahan 4. Keuangan : Tidak menemui permasalahan 5. Lain-lain : Tidak menemui permasalahan

17 PENGGUNAAN BIAYA 1. Bahan Habis Pakai dan Alat
1. Bahan Habis Pakai dan Alat No Jenis Bahan Satuan Harga per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Bawang Merah 10 kg 15.000,- ,- 2 Kain Saring 6 meter 10.000,- 60.000,- 3 Pisau Sadap 2 buah ,- 4 Golok 1 buah ,- 5 Batu asah 75.000,- 6 Ember 5 buah 30.000,- 7 Talang sadap 50 buah 5000,- ,- 8 Mangkok atau cawan 8.000,- ,- 9 Tali plastik 4 buah 25.000,- 10 Cincin mangkok 5.000,- 11 Botol Sprayer 6 botol ,- 12 Blander 250,000,- Total ,- 2. Perjalanan dan Perizinan No Bentuk kegiatan Biaya (Rp) 1 Perjalanan membeli bahan baku dan perlengkapan alat untuk penelitian ,- Total

18 3. Pendukung keberhasilan penelitian
No Nama Laboratorium Biaya (Rp) 1 Laboratorium Kimia Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (pemeliharaan alat laboratorium) ,- 2 Tenaga kerja penyadap ,- Total ,- 4. Lain-lain No Bentuk kagiatan Satuan Biaya per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Pembuatan Proposal PKM 10 buah 45.000,- ,- 2 Pembuatan laporan evaluasi 12 buah ,- 3 Beli disk (CD R) 2000,- 24.000,- 4 Dokumentasi (baterai) 15 buah 5000,- 75.000,- Total ,-

19 Rencana pemanfaatan sisa dana
No Bentuk kagiatan Satuan Biaya per satuan (Rp) Total (Rp) 1 Pembuatan laporan akhir 8 buah 55.000,- ,- 2 Publikasi 1 paket ,- 3 Untuk penambahan biaya praktikum kuliah di ipb 5 mahasiswa ,- ,- Total ,- Total biaya yang dikeluarkan untuk penelitian ini sampai pada waktu ini adalah Rp ,- dan rencana pemanfaatan sisa dana sebesar Rp ,-

20 Dokumentasi Kegiatan penyiapan stimulansia

21 persiapan lapang dan penyadapan

22


Download ppt "PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA   PEMANFAATAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L) SEBAGAI STIMULATOR PENINGKAT PRODUKSI GETAH KARET (Hevea brasiliensis)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google