HASIL TUTORIAL “P ENGARUH T UMBUH -K EMBANG TERHADAP P ENINGKATAN K ESEHATAN A NAK ” KELOMPOK 2

KASUS Seorang anak bernama Budi berumur 3 tahun anak ke 3 dari 4 bersaudara, dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam sudah 3 hari. Saat dilakukan penimbangan ternyata berat badan anak jauh dibawah normal anak-anak seumurnya. Anak juga tampak pendek. Menurut cerita ibu, Budi bisa berjalan pada umur 2,5 tahun. Saat ditanya panjang badan (PB) dan berat badan (BB) lahir, ibu mengatakan kalau PB dan BB Budi saat lahir tidak diketahui oleh ibu, karena Budi lahir dengan dukun beranak kepercayaan keluarga. Begitupun dengan lingkar kepala saat lahir juga tidak diketahui oleh ibu tersebut. Ketika bincang-bincang dengan ibu didapatkan data kalau ayah dari Budi sebenarnya tinggi. Ibu Budi menyadari kalau pertumbuhan fisik dan perkembangan Budi memang terlambat apabila dibandingkan dengan kakak dan adiknya. Ibu Budi bertanya kepada perawat apa yang harus dilakukannya agar anaknya bisa seperti anak yang lainnya. Perawat memberi penjelasan kepada ibu bahwa: setiap anak akan melalui tahapan- tahapan tumbuh kembangnya. Dalam setiap tahapan akan ditemui banyak faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Agar pertumbuhan dan perkembangan Budi bisa maksimal, maka kebutuhan dasar tumbuh kembang untuk Budi harus dipenuhi oleh orangtuanya.

C ONT ’ Banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan bayi sampai ia menjadi dewasa. Mulai dari perkembangan fisik sampai pada perkembangan psikososial. Banyak ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang teori perkembangan seorang anak, diantaranya Sigmund Freud, Erik Ericson, Jean Piaget, dan Robert Sear dll. Dengan adanya teori-teori tersebut maka peran orangtua sangat diperlukan dalam mendidik seorang anak agar menjadi orang yang berguna. Baik itu pola asuh, pola interaksi antara orangtua dan anak maupun sikap dari orangtua.

I STILAH Panjang Badan (PB) Berat Badan  Merupakan hasil atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain: tulang, otot, lemak, cairan tubuh, dan lain-lain. Lingkar Kepala  Mencerminkan volume intrakarnial dan dipakai untuk menaksir pertumbuhan otak.

Pertumbuhan Fisik  Perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh. Perkembangan  Bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar.

Tahapan-tahapan Tumbuh-Kembang 1.Masa Pranatal  Merupakan bagian dari suatu proses perkembangan genetik yang dimodifikasi oleh variable ibu (maternal), apabila ibu hamil mendapatkan makanan yang cukup, maka bayi yang dikandungnya akan lahir normal. Pada ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi akan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. a. Masa mudigah/embrio : konsepsi-8 minggu. b. Masa janin/vetus : 9 minggu-lahir.

2. Masa bayi: usia 0-1 tahun a. Masa neonatal: usia 0-28 hari Masa neonatal dini: 0-7 hari Masa neonatal lanjut: 8-28 hari b. Masa pascaneonatal: 29 hari-1 tahun 3. Masa prasekolah: usia 1-6 tahun 4. Masa sekolah: usia 6-18/20 tahun a. Masa praremaja: usia 6-10 tahun b. Masa remaja: 1) Masa remaja dini - Wanita, usia 8-13 tahun - Pria, usia tahun 2) Masa remaja lanjut - Wanita, usia tahun - Pria, usia tahun

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN 1. KETURUNAN 2. FAKTOR NEUROENDOKRIN 3. NUTRISI 4. HUBUNGAN INTERPERSONAL 5. TINGKAT SOSIOEKONOMI 6. PENYAKIT 7. BAHAYA LINGKUNGAN 8. STRES PADA MASA KANAK-KANAK 9. PENGARUH MEDIA MASSA

Perkembangan Psikoseksual Freud Tahap-tahap perkembangan tersebut : Tahap oral (lahir-1 tahun), Tahap anal (1-3 tahun), Tahap falik (3-6 tahun), Periode laten (6-12 tahun), dan Tahap genital (12 tahun ke atas). Perkembangan Psikoseksual Erikson Pendekatan rentang kehidupan Erikson terhadap perkembangan kepribadian terdiri atas delapan tahap, namun hanya 5 pertama yang berkaitan dengan masa kanak-kanak yang dijelaskan disini, yaitu: Percaya vs tidak percaya (lahir-1 tahun), Autonomi vs malu dan ragu-ragu (1-3 tahun), Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun), Industri vs inferioritas (6-12 tahun), dan Identitas vs kebingungan peran (12-18 tahun).

Perkembangan Kognitif (Pignet) Piaget mengemukakan tiga tahap berfikir: (1) Intuisi, (2) Opearsional konkret, (3) Operasional formal. Teori Robert Sear Sears mengembangkan teori belajar yang dikaitkan dengan perilaku anak dalam perkembangan. Ia juga sangat menekankan pengaruh orang tua terhadap perkembangan anaknya, ia berpendapat bahwa pola asuh sangat menentukan perkembangan kepribadian anak.

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN 1. Apa masalah kesehatan yang dialami oleh Budi dilihat dari gejala-gejala yang tampak? 2. Apa ciri-ciri dan faktor penyebab dari penyakit Budi? 3. Bagaimana peran orangtua dalam mempengaruhi tumbuh kembang anak? 4. Apa saja peran perawat dalam mengatasi masalah budi?

PENYELESAIAN MASALAH 1. Masalah kesehatan yang dialami Budi adalah gangguan tumbuh kembang, dengan gejala yang tampak pada Budi: - Demam sudah 3 hari - BB dibawah normal - Budi tampak pendek - Budi baru bisa berjalan pada umur 2,5 tahun. - Tumbuh Kembang Budi terlambat dibandingkan dengan saudaranya yang lain.

2. Penyebab dari masalah kesehatan Budi adalah faktor lingkungan dengan penjabaran sebagai berikut: - faktor lingkungan pra natal a. Gizi ibu pada waktu hamil b. Mekanis pada saat proses melahirkan c. Infeksi d. Stres

- faktor lingkungan post natal: a. Lingkungan biologis, yaitu: ras, jenis kelamin, gizi b. Faktor fisik, yaitu: sanitasi keadaan rumah c. Faktor keluarga dan adat istiadat, yaitu: pekerjaan keluarga, pendidikan ayah dan ibu, jumlah saudara, kepribadian ayah dan ibu, adat istiadat dan norma.

3. Peran orangtua yang mempengaruhi tumbuh kembang anak: - Memenuhi kebutuhan dasar anak, terdiri dari: a. Kebutuhan fisik biomedis (asuh), meliputi: pangan, perawatan kesehatan dasar, pemukiman yang layak, kebersihan perorangan, sanitasi lingkungan, sandang, kesegaran jasmani b. Kebutuhan emosi/ kasih sayang (asih) c. Kebutuhan akan stimulasi mental (asah)

4. Peran perawat dalam mengatasi masalah budi: - Edukator: yaitu memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua budi - Melakukan pengontrolan tumbuh kembang Budi secara berkala sampai keadaan Budi menjadi normal dan sama dengan anak-anak seusianya - Memberikan dukungan moril/ konseling kepada orangtua - Advokasi: perawat menginformasikan setiap prosedur pengobatan kepada orangtua.

TERIMA KASIH