Organisasi & Manajemen Oleh : M.Noor Fuadi,S.Sos.M.AP
TEORI ORGANISASI, ASOSIASI, DAN LEMBAGA
A. ORGANISASI Robbins (1994); suatu entitas social yg terkoordinasi secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih dengan batasan yg relatif teridentifikasi, yg berfungsi secara berkelanjutan untuk mencapai seperangkat sasaran bersama. Mandra (1991:57); suatu system hubungan kerja sama sejumlah orang untuk mecapai tujuan. Organisasi harus memiliki : (1) sejumlah orang, (2) tujuan bersama, (3) interaksi yang selalu dapat diukur atau diterangkan menurut suatu struktur tertentu, (4) setiap orang dalam organisasi mempunyai tujuan pribadi, dan (5) interaksi selalu diarahkan untuk mencapai tujuan bersama.
Suatu bentuk organisasi yg dengan sengaja dibuat untuk tujuan tertentu B. ASOSIASI Suatu bentuk organisasi yg dengan sengaja dibuat untuk tujuan tertentu Pembeda asosiasi dengan organisasi terlihat dari cara rekrutmen keanggotaan asosiasi yg sifatnya sukarela. Beberapa tipe asosiasi yg berorientasi pada : (a) pelayanan, (b) kekerabatan, (c) kegiatan keagamaan, (d) kegiatan social, (e) kegiatan anggota veteran, (f) kegiatan ekonomi, pekerjaan dan profesi, (g) kegiatan budaya, dan pendidikan, (h) kegiatan politik Beberapa model asosiasi, yaitu: (a) asosiasi kooperatif yg dibentuk atas adanya keinginan utk bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, (b) asosiasi kriminal, (c) asosiasi etnik, (d) asosiasi tatap muka, (e) asosiasi primer, (f) asosiasi sekunder, (g) asosiasi khusus menyangkut kebutuhan-kebutuhan tertentu dari suatu kelompok, (h) asosiasi sukarela (soekanto,1993)
Horton (1999 : 244) mengungkapkan bahwa : C. LEMBAGA Horton (1999 : 244) mengungkapkan bahwa : Lembaga (institution) adl suatu system norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yg oleh masyarakat dianggap penting atau secara formal; sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yg berkisar pd kegiatan pokok manusia, dan Lembaga adalah proses-proses terstruktur untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu, lembaga tidak memiliki anggota tetapi pengikut.
D. KELOMPOK Horton (1999 : 213) kelompok adl (a) sejumlah orang yg memiliki persamaan cirri-ciri tertentu, (b) sejumlah orang yg memiliki pola interaksi yg terorganisir dan terjadi secara berulang-ulang, dan (c) setiap kumpulan orang yg memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Taylor (1971:9) suatu kelompok dpt didefinisikan sebagai unit sosial yg terdiri dari sejumlah individu pd saat waktu tertentu dg perananan hubungan tertentu satu sama lain dan secara eksplisit atau implisit memiliki seperangkat norma atau nilai yg mengatur perilaku para anggotanya, paling tidak dalam hal konsekuensi terhadap kelompok.
Faktor penghargaan diri; Faktor pertalian; Faktor kekuasaan; D. KELOMPOK Robbins (2001:240); ada 6 faktor yg menyebabkan manusia berkelompok, yaitu : Faktor Keamanan; Faktur status; Faktor penghargaan diri; Faktor pertalian; Faktor kekuasaan; Faktor pencapaian tujuan.
3. Pendekatan Pola Interaksi D. KELOMPOK 3 pendekatan dalam kelompok 1. Pendekatan Struktur Kelompok Formal Kelompok Informal 2. Pendekatan Fungsi Kelompok tugas Kelompok sosial 3. Pendekatan Pola Interaksi Interacting group Coating group Counteracting group
5 tahap perkembangan kelompok (Robbins (2001:239)) D. KELOMPOK 5 tahap perkembangan kelompok (Robbins (2001:239)) forming pembentukan stroming Keributan/ konflik norming Penormaan/ pengaturan performing pelaksanaan adjourning pembubaran
D. KELOMPOK Dinamika Kelompok Jenkins (1961:5) dinamika kelompok merupakan kekuatan dalam siatuasi kelompok dan anggotanya. Lifton (1960:19) dinamika kelompok meliputi semua studi, proses dan peranan kelompok. Dahama (1980:168) dinamika kelompok meliputi banyak kegiatan untuk menunjukkan bagaimana kelompok dapat berbuat sebaik mungkin, sehingga setiap anggota kelompok dapat memberikan sumbangan yang maksimal terhadap kelompok. Dalam paradigma sosiologi, dinamika kelompok dipandang sebagai (a) unsur-unsur sistem sosial, dan (b) proses sistem sosial
Loomis (1967) terdapat 9 unsur yg harus ada dalam sistem sosial D. KELOMPOK Loomis (1967) terdapat 9 unsur yg harus ada dalam sistem sosial Tujuan kepercayaan perasaan norma sanksi peranan Status & kekuasaan Jenjang sosial fasilitas
Loomis (1967) terdapat 6 proses sistem sosial D. KELOMPOK Loomis (1967) terdapat 6 proses sistem sosial communication Boundary maintenance Systemic linkage Decision making socialization Social control
PERILAKU ORGANISASI
A. PENDAHULUAN Perilaku organisasi adl studi tentang apa yang selalu (kebiasaan dilakukan orang-orang dlm organisasi dan bagaimana perilaku tersebut menciptakan budaya organisasi.
B. KARAKTER INDIVIDU Faktor yang mempengaruhi karakter individu dalam organisasi, antara lain :