APLIKASI BUNYI DLM BID.KESEHATAN OLEH Dr. Hj.Lili Irawati,M.Biomed.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gelombang Bunyi.
Advertisements

Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
ULTRASONIK DALAM KESEHATAN
Bioakustik.
BIOAKUSTIK Oleh : Rosalina Pangala Salimah Suprihatiningsih
Asuhan keperawatan lansia dengan perubahan sensorik
fiSIOLOGi DAN FISIKA pendengaran 2 LEONARDO W. PERMANA, DR., MARS
Listen to know how we hear
Telinga dan sistem keseimbangan
PANCA INDRA PADA MANUSIA
GELOMBANG.
Ultrasonography (USG)
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN
Gangguan Pendengaran.
Pemeriksaan Pendengaran
BIOAKUSTIK Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi, Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
DASAR-DASAR FISIKA BUNYI
PENGGUNAAN PANAS UNTUK DIAGNOSIS DAN TERAPI
PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
FISIOLOGI PENDENGARAN
5 Lima Alat Indera Manusia : Mata, Hidung, Telinga, Lidah & Kulit (Panca Indera) Butuh informasi rangsangan(suara/bunyi, cahaya,panas,aroma,rasa) dilingkungan.
Getaran dan bunyi.
BUNYI Gelombang Bunyi.
KEBISINGAN (NOISE).
GELOMBANG MEKANIK.
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Psikologi Faal Unita Werdi Rahajeng -
ORGANON AUDITUS P E N D G A R.
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Dr. Ratna Anggraini A. Sp. THT.
ANATOMI & FISIOLOGI TELINGA Prof. Sri Harmadji, dr. SpTHT- KL (K)
Oleh: NURUL HIDAYAH,S.Kep.Ns
Blok Indra Khusus Dr. Yan Edward SpTHT KL.
Bag. Keperawatan Medikal Bedah STIKes Dharma Husada Bandung
BIO AKUSTIK WLCOME TO BIO AKUSTIK KULIAH PEMBUKAAN POINT OF LEARNING: DESKRIPTION SOUND SENDING PROCESS ANATOMIC IN PROCES OF SENDING SOUND EFFECT.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNA RUNGU
KURANG PENDENGARAN Terbahagi kepada: kepekakan Konduktif
Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL.
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
PHONORESEPTOR & STATORESEPTOR
SUARA, ULTRA SOUND DAN ENERGI SUARA.
TES PENDENGARAN.
ANATOMI FISIOLOGI PENDENGARAN
5 Lima Alat Indera Manusia : Mata, Hidung, Telinga, Lidah & Kulit (Panca Indera) Butuh informasi rangsangan(suara/bunyi, Cahaya, panas,aroma,rasa) dilingkungan.
BIO AKUSTIK.
TES PENDENGARAN.
FAAL PENDENGARAN.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ANAK TUNA RUNGU
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
GENERAL SENSES I NJOMAN WIDAJADNJA.
Bagian Fisika Kesehatan
INDERA PENDENGARAN.
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KEBISINGAN
BUNYI Gelombang Bunyi.
Ketulian Oleh: Heny Nurma Y.
PENGKAJIAN UMUM PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN Oleh:
PASIEN DG GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Bio – Akustik Deskripsi berbagai Gelombang
INDERA PENDENGARAN Kelompok 2 : DIAN MONITA HENDRA ANDRIANTO ANNE NURHAYATI TOTOK YAKOBUS SHINTA PRATIWI INE.
Bioakustik Henri Setiawan, S.Kep.,Ners..
Oleh Dr. Nugroho Susanto, SKM, M.Kes
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL.
Sensor Ultrasonik Robotika Dasar.
GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
Sistem Indera Pendengaran
Transcript presentasi:

APLIKASI BUNYI DLM BID.KESEHATAN OLEH Dr. Hj.Lili Irawati,M.Biomed

ULTRASONIK DLM KEDOKTERAN - Ultrasonic: Gel. Bunyi dg frek. > Hz. - Memp daya tembus yg cukup besar. f = 1– 5 MHz  daya 0,01 watt/cm2  diagnosa.  1 watt/cm2  pengobatan  watt/cm2  merusak jar.kanker.

EFEK GEL. ULTRA : Mekanik: membentuk emulsi asap & desin tegrasi benda padat → utk lokasi batu empedu Panas: pelebaran pemb. darah Kimia: Oksidasi & hidrolisis ikatan polyester Biologi: menghancurkan virus & bakteri. Prinsip Penggunaan ULTRASONIK → Efek Doppler yi: tjd perubahan frek.akibat adanya pergerakan pendengar/sebaliknya & getaraan bunyi yg dikirim ke objek akan direfleksi ol objek.

SUMBER BUNYI ULTRA Batang Ferromagnit: - diletakkan pd medan magnet listrik → gel.bunyi - dililiti dg kawat & dialiri dg listrik → gel.bunyi ultra Kristal Piezoelektrik → P. Curie dan Jaques (1880). → bila kristal dialiri listrik tegangan ↑ → kristal akan bervibrasi → frek ultra. → vibrasi kristal → arus listrik. o.k kristal → digunakan sbg transduser pd USG

Ultrasonic digunakan utk diagnosis dan terapy Ultrasonik sbg pelengkap Diagnosis - Kristal piezo sbg transduser → gel.ultra → ddg berlawanan → gel.bunyi dipantulkan & diterima transduser → amplifier berupa gel.listrik → ditangkap ol CRT (Ossiloskop)(Catoda Ray Tube) - Gbrn diperoleh CRT tgt teknik digunakan.

SKEMA DASAR ULTRASONIK UTK MEMONITOR GERAKAN JANTUNG JANIN

Ada 3 metoda (tehnik) utk mendapat-kan gbr yaitu: A scanning: Yg dicari: besarnya amplitudo. Bunyi yg di hasilkan o piezo electric mll transduser → ddg → dipantulkan & di terima ol transduser B scanning (Bright scanning): Prinsipnya = A scanning, tapi trandusernya dpt digerakkan → gbr 2 dimensi. Paling >> digunakan

A scanning

B scanning

M scanning (Modulation scanning) : Gab. 2 metoda diatas. Digunakan utk memperoleh gerakan organ dlm tubuh - spt gerakan katup jantung, mengukur aliran darah

M scanning

Hal2 yg didiagnosis dg Ultrasonik 1. A. Skanning: mendiagnosa tumor otak(EEG),informasi ttg penyakit mata. 2. B. Skanning: - informasi struktur tubuh manusia, mis: hati,lambung, jantung janin dll. - Utk mendeteksi kehamilan sekitar 6 mgg, kel.uterus & kasus2 perdrhan - >> memberikan informasi dr pd X-ray dan sdkt resiko yg terjadi

3. M. Skanning - Informasi ttg jantung, valvula jantung, pericardial effusion - informasi ttg kemajuan dlm terapy. Penggunaan Ultrasonik dalam terapy; - Diathermi: Intensitas 1 – 10 watt/cm2, f = 1 MHz - Menghancurkan jar. kanker

ALAT PENDENGARAN A. TELINGA LUAR tdd: Auricula (daun telinga) fs → mengumpulkan gel. bunyi. Auditorius canalis (liang telinga), btk L / S. fs : meneruskan gel. bunyi ke memb. tympani. Canalis tdd rambut & kelj yg menghasilkan lilin/cerumen. Tumpukan cerumen dpt menghambat transmisi gel. bunyi → ketulian transmisi (transmisson deafness). Batas telinga luar: dr auricula → memb. tympani

ANATOMI TELINGA

B. TELINGA TENGAH Mulai dr memb.tympani → tuba eustachii Tdd 3 tl. pendengar yaitu Malleus, Incus dan Stapes. Fs: menghantarkan & memp>> amplitudo dan intensitas gel. bunyi yg masuk. Pd telinga tengah tdpt muara pembuluh Eustachian yg b`fs menjaga keseimb. tek. udara dlm rongga telinga. Pemb. ini berhubungan dg mulut. Keseimb. tek. pd rongga telinga perlu utk menjaga kelenturan & sensitivitas memb. tympani.

C. TELINGA DALAM tdd : - Cochlea → organ pendengaran - Canalis semicircularis → alat keseimbangan tubuh Cochlea tdd: - 3 scala yaitu: scala vestibuli, s.media dan s.tympani - Pd permuk. m.basilaris tdpt organ corty → sel rambut (basilaris) → sgt sensitif dg perubahan mekanik (mechanics sencitive). - Sel rambut → ujung organ penerima yg menimbulkan impuls saraf akibat getaran suara.

Anatomi cochlea

MEKANISME PENDENGARAN Gel. bunyi yg merambat hanya 1 – 10 % yg tertampung ol auricula. Gel. bunyi → canalis eksterna menggetarkan m.tympani. Ol m.timpani getaran diperkuat → ke 3 tl pendengaran Getaran → oval window → m.basilaris dan menggetarkan sel-sel rambut. Getaran sel rambut akan merangsang ujung saraf pendengaran (n. cochlear). → tjd perubahan hantaran dari btk gel. mekanik → gel. listrik.

Impuls → ke saraf cranial ke 8 → ke cochlear Nuclei BO  Thalamus  Cortex audiotorus ( pd lobus temperalis daerah 41 dan 42). Lobus temporalis akan merubah impuls → respon pendengaran → lokasi, kualitas, jenis dan intensitas bunyi yg didengar.

MEKANISME PENDENGARAN

PENGARUH BUNYI THD. PENDENGARAN BISING yi: Bunyi yg tidak dikehendaki → aktivitas alam dan buatan mns PEMBAGIAN BISING Frek, Tek. dan Tenaga Bunyi tdd; audible noise: Bising dg f = 31,5 – 8000 Hz. Occupational Noise: mis: Bising yg ditimbulkan ol mesin di pabrik. Impuls Noise: Bunyi yg tiba-tiba dg tek.dan kenyaringan yg ↑ mis: letusan meriam.

Lamanya waktu: dibedakan atas Kontinu: spt: bunyi mesin di pabrik Terputus-putus: bunyi gergaji tukang kayu Sesaat: letusan meriam

PENGARUH BISING THD KESEHATAN Kehilangan pendengaran sesaat kebal thp bising  nilai ambang pendengaran  Ketulian yang bertahap sp menetap Telinga berdengung Mengganggu konsentrasi kelelahan, salah tafsir & mudah tersinggung.

KETULIAN (DEAFNESS) Yi: hilangnya pendengaran → kegagalan hantaran bunyi (tuli konduksi)/ kerusakan saraf pendengaran (tuli persepsi). 1. Tuli Konduksi: → gagalnya hantaran bunyi sp oval window Etio:- sumbatan canalis eksterna ol cerumen. - inf. canalis eksterna - inf. organ telinga tengah → dpt diperbaiki dg alat bantu pendengaran (hearing aid). 2. Tuli Persepsi/ tuli sensorineural Etio: - kerusakan saraf pendengaran. - ketuaan ok degenerasi sel-sel rambut pd cochlea → PREBIKUSIS - Inf. telinga dalam

TEST PENDENGARAN a.Test dengan suara berbisik Menguji kepekaan pendengaran scr kasar Di ruang yg sunyi Caranya: Salah satu telinga ditutup, pd jarak tt pasien disuruh mengulang kata- kata yg dibisikan penguji. Normal dpt mendengar bisikan jarak ±1,5 m/dpt mendengar percakapan pd jarak 9 m.

b. Test Garputala 1. Rinne Test - Garpu tala di processus mastoideus  depan telinga - Normal: konduksi udara > konduksi tulang - Tuli konduksi: Konduksi udara tak terdengar - Tuli saraf: Konduksi udara terdengar (tuli parsial)

2. Test Weber - Garpu tala di vertex - Normal: Mendengar sama kuat - Tuli konduksi: Terdengar > di telinga sakit - Tuli saraf: Terdengar > di telinga normal

3. Test Schwabach - Membanding jk waktu konduksi tlg mll vertex/pros. mastoideus - Konduksi tlg pasien : pemeriksa/N - Tuli konduksi: Konduksi tlg pasien >panjang dr pd N - Tuli saraf: Konduksi tlg > pendek dr pd N

c. Test Audiometri. Menggunakan alat elektronik (Audiometer) yg dpt diatur frek & intensitas bunyi. Caranya: alat dihubungkan ke telinga mll earphone. Frek dan intensitas di ↑ scr bertahap. Pd frek tt pasien ditanya apakah dpt mendengar dg baik/tidak. Lalu catat pd suatu kartu → audiogram. Dari pencatan diketahui pd frek mana saja pasien mengalami gangguan pendengaran.

ALAT BANTU DENGAR (HEARING AID) Digunakan utk ggn pendengaran/tuli konduksi. Prinsipnya: mem > Energi/ intensitas bunyi yg masuk ke sistem pendengaran. Tdd: non-elektronik dan elektronik. Salah satu HA non-elektronik → ear trumpet. Prinsip kerjanya: mengumpulkan energi bunyi yg masuk.

HA elektronik. Tdd: mikrofon, amplifier, loudspeaker dan batteray sbg power. Prinsipnya: Gel.suara yg masuk → mikrofon → amplifier → loudspeaker diubah mjd gel. suara → memb. tympani mll earphone. Alat ini dapat memperkuat bunyi bbrp puluh sampai ratus kali. Biasanya perangkat HA ini dipasang pd gagang kaca mata.

Rujukan Tortora GJ & Derrickson B (2006). Principles of Anatomy and Physiology, 11 th ed. Chapter 15, Pages: 595 – 605 Ganong WF (2005). Review of Medical Physiology, 22 nd ed. Chapter 9, Pages Gabriel JF(1996).Fisika Kedokteran