PENGKAJIAN FISIK BAYI DAN BALITA
PENGKAJIAN FISIK BBL TUJUAN Untuk menemukan kelainan yang segera memerlukan pertolongan/tindakan sebagai dasar pemeriksaan selanjutnya
Dimulai segera selama menit – menit pertama kelahiran menggunakan skoring APGAR Segera setelah lahir, letakkan bayi diatas kain bersih dan kering yang disiapkan pada perut ibu. Bila hal tersebut tidak memungkinkan maka letakkan bayi didekat ibu (diantara kedua kaki atau disebelah ibu) tetapi harus dipastikan bahwa area tersebut bersih dan kering. segera pula lakukan penilaian awal dengan menjawab 2 pertanyaan : Apakah bayi menangis kuat dan/ atau bernafas tanpa kesulitan? Apakah bayi bergerak dengan aktif atau lemas?
APGAR SCORE Kapan dilakukan ??? 1 menit pertama utk menentukan dx utk menentukan prognosa 10 menit pertama utk menentukan tindakan selanjutnya
APGAR SCORE Tanda 1 2 Warna kulit (Appearance) biru seluruh tubuh 1 2 Warna kulit (Appearance) biru seluruh tubuh tubuh merah, ekstr biru merah seluruh tubuh Pulse (Denyut jantung) Tidak ada < 100 x/menit > 100 x/menit Grimace (reaksi thd rangsang) tdk ada reaksi Sedikit menyeringai bersin Aktifity (tonus otot) tidak ada sedikit fleksi Gerakan aktif Respiratory Merintih Menangis kuat
Identifikasi BBL Alat pengenal untuk memudahkan identifikasi bayi perlu dipasang segera pasca persalinan dan harus tetap ditempatnya sampai waktu bayi dipulangkan Alat yang digunakan, hendaknya kebal air, dengan tepi yang halus tidak mudah melukai, tidak mudah sobek, dan tidak mudah lepas.
Pada alat/ gelang identifikasi harus tercantum : Nama Tanggal lahir Jenis kelamin Sidik telapak kaki bayi dan jari ibu Disetiap tempat tidur harus diberi tanda dengan mencantumkan nama, tanggal lahir, nomor identitas. Sidik telapak tangan kaki bayi dan sidik jari ibu harus dicetak di catatan yang tidak mudah hilang. Ukurlah berat lahir, panjang bayi, lingkar kepala, lingkar perut dan catat dalam rekam medis.
Pengkajian Fisik Bayi dan Balita
Yang perlu diperhatikan Gunakan tempat yang hangat dan kering untuk pemeriksaan Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan dan gunakan sarung tangan, bertindak lembut pada saat menangani bayi. Lihat, dengarkandan rasakan masing-masing daerah yang diperiksa (kepala sampai jari kaki) Jika ditemukan faktor resiko/ penyulit mencari bantuan lebih lanjut jika diperlukan. Rekam/ catat hasil pengamatan dan setiap tindakan yang jika diperlukan bantuan lebih lanjut.
Persiapan Ciptakan lingkungan yang nyaman Cara memeriksa sesuaikan dengan umur anak Px yg menimbulkan rasa sakit Pasien diberitahu (IC) & dilakukan secepatnya Peralatan : timbangan BB, pengukur TB, stetoskop, metlin, buku/kartu anak
Px Fisik Neonatus Px Umum : KU : baik (gerakan aktif),lihat cacat bawaan yg jelas tampak (hidrosefalus dll) Kesadaran : CM, samnolent, koma TTV : RR, suhu, nadi Keadaan gizi : BB,PB, LD,LK,LLA
Tanda Vital SUHU TUBUH Hipotalamus bayi belum sempurna sehingga suhu belum stabil terutama terpapar dingin. Bayi mempertahankan suhu tubuh dengan sikap fleksi serta meningkatkan frekuensi pernafasan dan aktifitasnya.Kisaran suhu 36,5-37,5ºc,diperlukan nutrisi dan pergerakan yang cukup,sehingga tidak dianjurkan pembedongan yang terlalu kuat
Denyut Nadi Umur Istirahat (bangun) Istirahat (tidur) Aktif/ Demam BBL 100-180 80-160 ± 220 1 mgg s/d 3 bulan 100-220 80-200 4 bulan s/d 2 th 80-150 70-120 ± 200 2-10 th 70-110 60-90
Pernafasan Umur Range (x/mnt) Waktu tidur Neonatus 30 – 60 35 1 bln-1 th 30 1 -2 tahun 25 – 50 25 3 – 4 tahun 20 – 30 22 5 – 9 tahun 15 – 30 18 ≥ 10 tahun 16
Tekanan Darah Tekanan darah pada BBL sulit untuk diukur secara akurat dengan menggunakan sfigmomanometer konvensional, bila menggunakan manset selebar 1 inci (2,5 cm), tekanan sistolik rata-rata adalah 80-60/ 45- 40 mmHg pada saat lahir 100/ 50 mmHg sampai hari ke sepuluh
BB & PB Letakkan handuk hangat langsung ditimbang dan set ke nol sebelum menimbang bayi telanjang. Berat badan biasanya diukur dalam kilogram (kg). Berat Badan normal 2500-4000 gr PB Diukur dari puncak kepala sampai ke tumit, nilai 45-53 cm
Kepala Meraba adanya molase, sutura, ubun-ubun, kaput, hematoma, dan trauma kelahiran. Lingkar kepala dilakukan dengan meletakkan pita melingkar pada lingkar oksipito-frontal
Lingkar Dada & LILA Lingkar dada, diukur dari dada kedaerah punggung kembali ke dada melalui puting susu, nilai 32-34 cm. Lingkar Lengan Atas, nilai 10-11cm.
Mata : perdrhan subconjuctiva,tanda infeksi Hidung : kelainan bawaan Lanjutan Px Fisik Neo … Mata : perdrhan subconjuctiva,tanda infeksi Hidung : kelainan bawaan Mulut Memeriksa adanya sumbing bibir, sumbing langitan, gigi kongenital dan lidah menonjol, refleks hisap dinilai dengan mengamati bayi pada saat menyusu. Untuk memeriksa mulut bayi, bidan harus memasukkan jari bersarung tangan, bersih steril, baru dipasang, guna memeriksa langit-langit mulut bayi untuk meraba adanya sumbing palatum
Leher : hematom sternokleidomastoideus Dada : bentuk, p’nafasan,pembesaran buah dada, bunyi paru Abdomen : membuncit (asites, pembesaran hati, tumor), skafoid (hernia diafragmatika, atresia esofagi), tali pusat berdarah Kulit : Normal (kemerahan, dilapisi verniks caseosa, lanugo), elastisitas, kelainan kulit akibat trauma lahir (hematoma), hemangioma
Punggung : kelainan (spina bifida) Lanjutan Px Fisik Neo … Punggung : kelainan (spina bifida) Genetalia : hematoma, kelainan (fimosis, hipospadia), testis belum turun, labia mayor menutupi labia minor Anus : atresia ani Ekstremitas : sindaktili, polidaktili, fraktur paralisis
Keadaan neuromuskuler : Reflek morro (memeluk) Lanjutan Px Fisik Neo … Keadaan neuromuskuler : Reflek morro (memeluk) Reflek tonick neck (otot leher) Reflek rooting (mencari putting susu) Reflek sucking (menghisap) Reflek grasping (menggenggam) Reflek babinsky (jari kaki membuka) Reflek staping (melangkah)
PEMERIKSAAN FISIK ANAK Px Umum KU : baik (gerakan aktif), tampak sakit Kesadaran : baik, samnolen atau koma TTV : Respirasi, suhu, nadi, Tek darah Keadaan gizi : PB/TB, BB Kulit : warna (sianosis, ikterus,pucat, eritema), oedem, tanda perdarahan, luka parut, turgor , hemangioma
Lanjutan px fisik anak … Px status present Kepala : LK, bentuk, pelebaran pemb drh, rambut (distribusi,warna) Muka : simetris/tdk, pucat, oedem Mata : ketajaman melihat, nistagmus, conjunctiva,sclera Hidung : bentuk, gerakan cuping hidung, perdarahan
Lanjutan px stantus present anak … Mulut : bibir (warna & simetri), pertumbh gigi, selaput lendir mulut (warna, peradangan, bercak),lidah (kering/tdk, kebersihan), palatum (warna, tbelah/tdk, perforasi/tdk) Telinga : letak, sekret (warna & bau), pembengkakan Leher : kelj tyroid (pembesaran & nyeri), gerakan leher Dada : jenis pernafasan, bunyi nafas
Lanjutan px stantus present anak … Abdomen : inspeksi bentuk (datar, cembung, cekung), gambaran vena, perkusi utk ket ada/tdk udara dlm usus, auskultasi peristaltik, palpasi nyeri Ekstremitas : kelainan bawaan, bentuk, warna kulit Punggung : bentuk Genetalia : ♀ sekret, plengketan labia, ♂ letak orifisium uretra, penis, scrotum, testis Anus : atresia ani
Pengukuran antropometri Pengukuran BB a. Menggunakan timbangan bayi : Digunak’ utk menimbg anak sampai usia 2 th atau slm anak msh bs b’baring Letakkan timbangan pd meja yg datar & tdk mudah goyang Lihat posisi jarum, hrs menunjuk angka 0 By sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki & sarung tangan
Baringkan by dg hati” diatas timbangan Lanjutan timbangan by … Baringkan by dg hati” diatas timbangan Lihat jarum timbangan sampai b’henti Baca angka yg ditunjuk’ oleh jarum timbg Bl by trs menerus bgerak, perhatik’ gerakan jarum, baca angka di tengah antara gerakan jarum ke kanan & ke kiri
Menggunakan timbangan injak Letakkan timbang’ di lantai yg datar shg tdk mdh b’gerak Lihat posisi jarum Anak sebaiknya memakai baju sehari” yg tipis, tdk memakai alas kaki, jaket, topi, jam tgn, kalung & tdk memegang sstu Anak bdiri di atas timbg tanpa dipegangi Lihat jarum timbg sampai bhenti Baca angka yg ditunjuk oleh jarum timbg
Pengukuran PB/TB Sebaiknya dilak oleh 2 org Cara mengukur dg posisi b’baring Sebaiknya dilak oleh 2 org By dibaringk telentang pd alas yg datar Kepala by menempel pd pbatas angka 0 Pegang kepala by agar tetap menempel pd p’batas angka 0 Tekan lutut by agar lurus, tangan ka menekan batas kaki ke telapak kaki Baca angka di tepi luar pegukur
Cara mengukur dg posisi berdiri : Anak tdk memakai sandal atau sepatu Berdiri tegak menghadap ke depan Punggung, pantat & tumit menempel di tiang pengukur Turunk’ batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun Baca angka pd batas tsb
Pengukuran Lingkar Kepala Alat pengukur dilingkarkan pd kepala anak melewati dahi, menutupi alis mata, diatas kedua telinga & bag blakang yg menonjol, tarik agak kencang Baca angka pd pertemuan dg angka 0 Catat hasil pengukuran pd buku cat by
PENAMPILAN DAN PERILAKU BAYI
MENANGIS Merupakan reaksi pertama yg dilak bayi ketika lahir Merupakan ekspresi (minta perhatian, lapar, popok basah dll) Tangisan bayi yang sehat adl keras
Tersedak Lebih sering terjadi jika bayi minum susu botol Jika bayi sering tersedak ada kemungkinan terdapat kelainan anatomis BAK / BAB Pada 3 hari pertama BAB bayi berupa mekonium dg frekuensi ± 10 x sehari BAK ± 10 -12 x sehari
Melihat ke atas BBL hanya bisa membedakan terang & gelap Usia 2 bulan penglihatan masih buram Usia 4 bulan penglihatan telah jelas Gumoh/muntah Harus dapat membedakan antara gumoh & muntah Kemungkinan bayi kekenyangan Muntah terus menerus gangguan
Tidur Bayi lebih banyak menghabiskan waktunya utk tidur ± 18 jam sehari Tersenyum Senyum bayi tidak berarti apa-apa sebelum bayi bisa melihat
Terima Kasih