Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FLU BABI Health talk April DEFINISI Merupakan penyakit yang sangat menular pada sistem pernapasan hewan babi yang disebabkan oleh Influenza Type.
Advertisements

4/7/2017 Penyidikan Epidemi 1. Penyakit exotic (penyakit yang tidak terdapat di Indonesia) 2. Penyakit endemic (penyakit yg ada di Indonesia dlm tingkat.
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
PEMBUATAN CD INTERAKTIF MENGENAI FLU BURUNG DENGAN Yopi Chandra
PenulisRahaju Ernawati; Wahju Tjahjaningsih; Nanik Sianita; Yola Rahmahani;Suwarno Asal Fakultas Kedokteran Hewan Sumber Dana DRK DPP Tahun 1990/1991 Bidang.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Produksi.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 8 – Memanfaatkan pendekatan epidemiologi lapangan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit Rekaman File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
FMIPA Universitas Negeri Medan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
Uji Coba lapangan (FIELD TRIAL).
FLU BURUNG DAN FLU BABI.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 3 – Tanda, Sindrom, dan membuat diagnosis File.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Mamahami arti dari informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
Created By : Siti Nurlaila PRES ENT. AIDS bisa dibilang sebagai wabah penyakit yang paling mematikan didunia. Penyebarannya mungkin tak secepat.
Model matematika untuk influenza dengan kontrol vaksinasi
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
Dampak Flu Burung terhadap Kerja Sama Negara-negara ASEAN
Epidemiologi Flu Burung dan Flu Babi
SURVEILANS PENYAKIT HEWAN
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor
Latar Belakang. Efisiensi Brooding Untuk Penurunan Tingkat kematian DOC di desa Sananrejo, Kecamatan Turen.
Pencegahan penyakit dan kesehatan ayam
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
FLU BURUNG PADA MANUSIA
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT AVIAN INFLUENSA (FLU BURUNG) PADA TERNAK AYAM Kelompok 5 : Krish Naufal A. R, S.Kep Surya Dewi Puspita,
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Sistem Pakar untuk mendiagnosa penyakit ayam
6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar Oleh: Kelompok Profesi Ners FKEP UNEJ Angkatan 22.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Alfi Noor Istiqomah Anisah Ajeng Defriyanti Pusparini Dieni Septiawati.
Transcript presentasi:

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 6 – Bagaimana penyakit berkembang Catatan Fasilitator Langkah 1 – Perkenalan Selamat datang peserta Ingatkan peserta tentang peraturan kepesertaan jika dibutuhkan

Catatan fasilitator Ini hanya pengingat untuk fasilitator jika sebaiknya mereka memasukkan gambar ke file PowerPoint jika mereka memiliki gambar-gambar yang relevan. Gambar harus dalam format jpeg untuk menghindari pembesaran file PowerPoint dan sulit untuk dibuka. Langkah1 - Perkenalan Rangkuman Sesi 5 Mengapa penyakit terjadi pada banyak hewan dan tidak pada yang lainnya Banyak penyebab penyakit

Dalam sesi ini kita akan bicarakan tentang: Bagaimana suatu penyakit terjadi dan perkembangan penyakit per individu pada hewan Perkembangan penyakit dalam suatu populasi hewan Facilitators notes Step 1 - Introduction Perkenalkan materi kunci yang akan dipresentasikan dalam sesi ini

Kegiatan Tugas untuk semua peserta: Pikirkan ketika terakhir kali anda sakit flu. Bagaimana bisa banyak orang yang tidak sakit pada saat itu? Apa sifat-sifat dari masing-masing orang yang mungkin mencegah terjadinya penyakit ? Catatan fasilitator Langkah 2 – Kegiatan untuk meningkatkan rasa ingin tahu Penting untuk menempatkan peserta dalam kerangka berfikir yang tepat untuk belajar. Dengan meningkatkan rasa ketertarikan dan ingin tahu bisa untuk mengecek pemahaman mereka saat ini, sebelum anda menyiapkan video yang ada persiapkan untuk mendengarkan dengan lebih intens. Mereka memusatkan pikiran mereka pada topik-topik yang akan didiskusikan di dalam video. Minta kelompok untuk memikirkan pertanyaan tersebut Kemudian minta peserta untuk mendiskusikan beberapa ide yang mereka miliki Setelah pemutaran video akan ada waktu bagi peserta untuk merefleksikan kegiatan ini dan mendiskusikan sebagai kelompok.

Video Putarkan rekaman file PowerPoint untuk Sesi 6 Catatan Fasilitator Langkah 3: Putarkan video atau rekaman file PowerPoint file atau materi yang sekarang Putarkan video atau rekaman PowerPoint

Setelah menyaksikan rekaman PowerPoint Dalam video ini kita belajar mengenai Sifat inang (hewan) yang mempengaruhi jika ada penyakit terjadi pada hewan Bagaimana sifat inang mempengaruhi penyebaran penyakit di dalam populasi ternak Tugas untuk peserta : Lihat lagi ide anda untuk pertanyaan sebelum pemutaran video. Apakah pandangan anda berubah? Catatan fasilitator Langkah 4: Diskusikan materi rekaman file PowerPoint Pastikan setiap orang memiliki pemahaman yang jelas dari materi ini. Mengacu pada Buku Panduan untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Minta para peserta jika ada yang ingin berbicara mengenai sifat inang dan bagaimana mereka mempengaruhi perkembangan penyakit dalam satu hewan atau dalam populasi. Minta peserta untuk merefleksikan jawaban mereka dengan kegiatan sebelum pemutaran video. Akan ada diskusi mengenai bagaimana sifat individu dapat mempengaruhi perkembangan penyakit di sebuah populasi Minta para peserta untuk mengangkat tangan jika mereka mengubah pandangan mereka mengenai apa itu penyebab atau jik mereka berfikir dengan cara-cara baru sejak menonton video Selalu pastikan pertanyan atau kebingungan peserta terjawab sebelum anda meneruskan.

Kegiatan kelompok– Informasi latar belakang kejadian sakit pada ayam dan anak kandang Penyakit ND telah didiagnosa sebagai penyebab dari wabah penyakit di desa ini. Peternak ayam tertarik untuk belajar lebih banyak tentang penyakit ini. Lihat kembali jawaban anda pada sesi 5 sebelumnya. Baca dengan cermat lembar informasi mengenai penyakit ND yang tersedia di Buku Panduan Peserta di Sesi 5 dan kemudian jawab pertanyan berikut. Catatan fasilitator Langkah 5 – Kegiatan kelompok– Kejadian sakit pada ayam dan anak kandang Prtama minta para peserta untuk membaca lembar informasi tentang ND untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk menjawab pertanyaan

Kegiatan kelompok – Kematian pada ayam Newcastle Disease adalah contoh penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh agen hidup (dalam kasus ini adalah virus) yang sangat mudah menjangkit dari hewan ke hewan . Tuliskan beberapa pendekatan untuk mengkontrol ND (tidak termasuk vaksinasi) dan jelaskan bagaimana setiap metode kontrol tersebut efektif (penyebab apa yang dicegah oleh metode kontrol tersebut) Bagaimana vaksinasi dapat mencegah penyakit? Catatan fasilitator Langkah 5 – Kegiatan kelompok – Kejadian sakit pada ayam dan anak kandang Bagi peserta dalam kelompok kecil, masing-masing kelompok mengerjakan pertanyaan sebagai berikut Peserta akan menulis jawaban pada selembar kertas Minta mereka untuk memberitahu anda jika mereka pikir merek telah selesai Keliling ruangan dan perhatikan perkembangan mereka

Kegiatan kelompok – Kematian pada ayam Newcastle Disease adalah contoh penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh agen hidup (dalam kasus ini adalah virus) yang sangat mudah menjangkit dari hewan ke hewan . Tuliskan beberapa pendekatan untuk mengkontrol ND (tidak termasuk vaksinasi) dan jelaskan bagaimana setiap metode kontrol tersebut efektif (penyebab apa yang dicegah oleh metode kontrol tersebut) Jangan menjual atau memberikan unggas yang sakit atau mati tiba tiba Jangan masukkan apapun yang berasal dari peternakan yang terinfeksi kedalam peternakan yang sehat (bulu, telur, unggas, bangkai, pakan peralatan dan lain lain) Meminimalisir kontak antara ayam dengan burung/unggas lain Jangan campur kembali ke kandang, unggas yang tidak terjual di pasar (lebih baik dipisahkan) Menjaga kebersihan dan sanitasi kandang Pisahkan antara unggas yang sakit dengan yang sehat dan berhati hati untuk tidak memindahkan infeksi dari satu kelompok ke kelompok lain Unggas yang sakit atau mati harus dibuang (pendam atau bakar)

Meminimalisir kontak antara ayam dengan burung/unggas lain Pisahkan antara unggas yang sakit dengan yang sehat dan berhati hati untuk tidak memindahkan infeksi dari satu kelompok ke kelompok lain Unggas yang sakit atau mati harus dibuang (pendam atau bakar) Jangan masukkan apapun yang berasal dari peternakan yang terinfeksi kedalam peternakan yang sehat (bulu, telur, unggas, bangkai, pakan peralatan dan lain lain) Meminimalisir kontak antara ayam dengan burung/unggas lain Menjaga kebersihan dan sanitasi kandang Jangan menjual atau memberikan unggas yang sakit atau mati tiba tiba Jangan campur kembali ke kandang, unggas yang tidak terjual di pasar (lebih baik dipisahkan)

Kegiatan kelompok – Kematian pada ayam Bagaimana vaksinasi dapat mencegah penyakit? Ayam yang telah divaksin menjadi imun/kebal, Bisa saja terpapar virus tetapi tidak berkembang menjadi sakit. Vaksinasi tidak mencegah pengenalan agen penyakit dan paparan Efek kekebalan kawanan berarti bahwa mungkin tidak diperlukan untuk memvaksinasi 100% hewan untuk mencapai kontrol yang efektif

Vaksinasi tidak mencegah pengenalan agen penyakit dan paparan Efek kekebalan kawanan berarti bahwa mungkin tidak diperlukan untuk memvaksinasi 100% hewan untuk mencapai kontrol yang efektif

Dalam sesi ini kita membicarakan tentang: Bagaimana penyakit terjadi dan perkembangan status penyakit pada satu hewan Perkembangan penyakit dalam satu populasi hewan Catatan fasilitator Langkah 6 – Rangkuman sesi Tanya jika ada pertanyaan atau kebingungan Selalu pastikan semua pertanyaan dan kebingungan terjawab sebelum anda meneruskan.

Konsep kunci untuk sesi 6 Kesehatan hewan lebih baik untuk Indonesia Learn new skills Konsep kunci untuk sesi 6 Di dalam satu hewan ada sejumlah langkah untuk menentukan apakah hewan terjangkit penyakit setelah terpapar pada agen penyakit menular Hewan yang terinfeksi mungkin memiliki penyakit kronis, mati karena penyakit tersebut atau bisa sembuh Hewan yang sembuh sering memiliki kekebalan dari agen penyakit menular. Kekebalan mungkin bertahan seumur hidup atau bisa bertahan sementara. Kalau kekebalan menurun hewan menjadi rentan terhadap infeksi lagi Kekebalan kawanan menggambarkan suatu bentuk kekebalan yang terjadi jika jumlah yang cukup besar dari populasi hewan memiliki kekebalan dan ini memberi perlindungan pada hewan yang rentan Catatan fasilitator Langkah 6 – Ringkasan sesi Tekankan pada konsep kunci yang kita bicarakan pada sesi ini. Jika waktu memungkinkan diskusikan hal-hal yang ditanyakan Tingkatkan kepuasaan pada pekerjaan anda Selamat bersenang-senang