TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROFESI PEKERJAAN SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Etika Profesi Arsitektur Lanskap
Advertisements

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
LANDASAN PENGETAHUAN, NILAI DAN KETERAMPILAN PEKSOS DALAM INTERVENSI MAKRO (Body of Knowledge, Values and Skills) by Jim Ife OLEH DIDIET WIDIOWATI.
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
MATERI IX: KODE ETIK ADVOKAT
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
perkembangan ETIKA PROFESI
BAB VI ETIKA PROFESI HUKUM
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
PROFESI & PROFESIONAL.
MEMPERSEmBAHKAN.
KEDUDUKAN INTERVENSI MAKRO (CO/CD) DI DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL
Model Praktik Keperawatan
ISSUE, MASALAH DAN DILEMA ETIS DALAM PEKERJAAN SOSIAL
II. NILAI DAN ETIKA DALAM PEKERJAAN SOSIAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL
ETIKA & TANGGUNGJAWAB PROFESIONAL DALAM RANAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
ETIKA PROFESI PURWATI.
ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
STANDAR PROFESI GIZI HERWANTI BAHAR.
Tugas Individu Etika Profesi
Etika Profesional Komputer
STANDAR PROFESI GIZI. STANDAR PROFESI GIZI LATAR BELAKANG Permasalahan gizi semakin komplek Perlu tenaga gizi Globalisasi Tenaga gizi ( d3 dan s1 )
Etika Profesional Komputer
DASAR PENGETAHUAN DAN NILAI PRAKTIK MAKRO
Bab V ORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESI
ETIKA PROFESI Materi KPPG 2017.
BABIV ETIKA PROFESI.
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
Oleh : Ns. Lili Fajria.S.Kep, M.Biomed
Fitria Martanti Nurlaziah Hayati M Yusuf Hiayatullah
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
Etika Keperawatan Oleh : Tita Rohita,S.Kep,Ns
Organisasi dan Kode Etik Profesi
STANDAR PROFESI KEPERAWATAN
Etika Perencanaan. Latar Belakang Perencanaan merupakan proses yang menerus dan dilakukan secara sadar dan terorganisir yang menyangkut pengambilan keputusan.
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
KONSEP PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Etik Profesi.
TENTANGATURANFUNGSIACUANKEWAJIBANSANKSI KODE ETIK GURU INDONESIA DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK 6.
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
ETIKA PROFESI.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
Peran, Tanggung Jawab dan Etika Kedokteran Gigi Indonesia Terkait Pelaksanaan IPE Sari Kusumadewi.
Organisasi dan Kode Etik Profesi
ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
Etika Profesi Pertemuan 1 Organisasi dan Kode Etik Profesi
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Pembentukan, Fungsi Pokok Organisasi Profesi dan Kode Etik Profesi
Transcript presentasi:

TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROFESI PEKERJAAN SOSIAL Nilai Etika dan HAM

Disusun oleh kelompok 5 Ahmad ngainur rofiq NRP. 12.04.246 Baity nur azizah NRP. 12.04.218 Dani syaripudin NRP. 12.04.180 Nella kurnia anggrahini NRP. 12.04.197 Rinita destiasari NRP. 12.04.179 Syafaat muhammad NRP. 12.04.104

PENGERTIAN PEKERJAAN SOSIAL Pekerjaan sosial adalah profesi pertolongan kamanusiaan yang tujuan utamanya adalah membantu keberfungsian sosial individu, keluarga dan masyarakat dalam melaksanakan peran-peran sosialnya.

PENGERTIAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL Pekerja Sosial Profesional Adalah mereka-mereka yang melakukan peran sebagai pekerja sosial dalam berbagai segmennya, seperti : Di masyarakat (pekerja sosial masyarakat), di ranah industri (pekerja sosial industri), maupun di ranah kesehatan (pekerja sosial medis) Secara profesional, didasarkan pada latar belakang keilmuan yang diperoleh melalui jalur pendidikan tinggi bidang pekerjaan sosial.

PENGERTIAN KODE ETIK Kode etik merupakan rumusan atau standar tentang perilaku yang dianggap baik dan yang perlu ditunjukkan oleh anggota profesi dalam melaksanakan tugas-tugasnya, kode etik ini dibuat agar anggota profesi tidak melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.

KODE ETIK PROFESI PEKERJAAN SOSIAL adalah suatu pedoman perilaku bagi anggota ikatan pekerja sosial professional Indonesia (IPSPI). Kode peksos ini sekaligus landasan untuk memutuskan persoalan-persoalan etika manakala perilaku pekerja sosial dalam menyelenggarakan hubungan professional dengan kalayan, reken sejawat, lembaga tempat ia dipekerjakandan dengan masyarakat dinilai menyimpang dari standar perilaku etik.

Tujuan dan Fungsi dari kode etik sendiri, adalah : 1. Melindungi Reputasi Profesi 2. Meningkatkan Kompetensi dan Kesadaran Tanggung Jawab 3. Melindungi Masyarakat Dari praktek- praktek yang Tidak Kompeten.  

Kode Etik Pekerjaan Sosial Menurut National Association Of Social Workers (Nasw) Perilaku dan sifat-sifat utama sebagai pekerja sosial Tanggung jawab etik pekerja sosial terhadap klien Tanggung jawab etik pekerja sosial terhadap rekan sejawat Tanggung jawab etik pekerja sosial terhadap lembaganya Tanggung jawab etik pekerja sosial terhadap profesi Tanggung jawab etik pekerja sosial terhadap masyarakat

TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL TERHADAP PROFESI PEKERJAAN SOSIAL Memelihara Integritas Profesi ( Pasal 13) Pelayanan Masyarakat ( Pasal 14 ) Pengembangan, Pengetahuan dan Keterampilan ( Pasal 15 )

Memelihara Integritas Profesi (pasal 13) Pekerja sosial profesional harus melindungi dan meningkatkan martabat dan integritas profesi serta harus bertanggungjawab serta menggalakkan diskusi-diskusi tentang profesi. Pekerja sosial profesional harus menggunakan saluran-saluran yang tepat dalam bertindak menghadapai perilaku tidak etis yang dilakukan oleh anggota lain. Pekerja sosial profesional harus bertindak untuk mencegah praktek pekerjaan sosial yang tidak bertanggung jawab dan tidak memenuhi ketentuan.

Pelayanan Masyarakat ( Pasal 14 ) Pekerja sosial profesional harus mempunyai komitmen dan mengembangkan keahlian profesional sehingga dapat meningkatkan penghargaan terhadap integritas dan kompetensi profesional pekerjaan sosial. Pekerja sosial profesional harus mendukung pembentukan dan pengembangan perundang- undangan kebijakan sosial dan implementasinya yang berkaitan dengan profesi. Pekerja sosial profesional berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan dan partisipasi masyarakat.

Pengembangan, Pengetahuan dan Keterampilan ( Pasal 15 ) Pekerja sosial profesional mendasarkan prakteknya pada prinsip-prinsip pekerjaan sosial. Pekerja sosial profesional terus-menerus mengikuti perkembangan ilmu pekerjaan sosial/ kesejahteraan sosial dan mengkaji secara kritis, menjaga, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah ada. Pekerja sosial profesional harus menguji secara kritis, menjaga, mengembangkan pengetahuan yang ada sekarang sesuai dengan visi/ misi pekerjaan sosial. Pekerja sosial profesional mendorong dan mengembangkan pengetahuan pekerjaan sosial/ kesejahteraan sosial melalui penelitian ilmiah.

TERIMAKASIH

KESIMPULAN Dalam praktek pekerjaan sosial, Pekerja sosial memiliki tanggung jawab etik terhadap profesi pekerjaan sosial. Tanggung jawab etik tersebut yaitu pekerja sosial harus memelihara dan meningkatkan nilai-nilai etika pengetahuan dan misi profesi, meningkatkan integritas dan martabat profesi serta bertanggung jawab dan menggalakkan diskusi- diskusi tentang profesi Pekerja sosial harus memiliki komitmen dan pengembangan pengembangan keahlian profesi dan mendukung pembentukan dan pengembangan perundang-undangan, kebijakan sosial dan implementasinya yang berkaitan dengan profesi.