ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PEMILIHAN ALTERNATIF.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Studi kelayakan financial
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS PAYBACK PERIOD DAN BREAKEVEN
ANALISIS CASH FLOW: UNIFORM ANNUAL CASH FLOW
INTERNAL RATE OF RETURN
INTERNAL RATE OF RETURN
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ASPEK KEUANGAN.
PRESENT WORTH ANALYSIS
KRITERIA INVESTASI.
6 Manajemen KEUANGAN.
Keuangan Bisnis.
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
ANALISIS CASH FLOW: UNIFORM ANNUAL CASH FLOW
MODUL 8 ASPEK KEUANGAN (ASPEK KEUANGAN : ALIRAN KAS)
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
KRITERIA INVESTASI.
ANALISIS PAYBACK PERIOD DAN BREAKEVEN
ANALISIS NET PRESENT VALUE
SOAL LATIHAN ANALISIS KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
INTERNAL RATE OF RETURN
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISA BIAYA Dan MANFAAT
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Kuliah ke 6. KEWIRAUSAHAAN Topik : MANAJEMEN KEUANGAN.
INTERNAL RATE OF RETURN
PRESENT WORTH ANALYSIS
08 Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
ANALISIS NPV (Lanjutan)
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
ANALISIS NET PRESENT VALUE
ANALISIS NPV (Lanjutan)
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI.
INTERNAL RATE OF RETURN
ANALISIS NPV (Lanjutan)
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
Transcript presentasi:

ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3

ANALISIS CASH FLOW Untuk mengevaluasi apakah suatu proyek atau investasi layak untuk dikerjakan atau tidak

Layak atau tidaknya suatu proyek dapat dilihat dari beberapa aspek : Aspek Teknis Aspek Manajerial dan Administratif Aspek Pemasaran Aspek Keuangan

ASPEK KEUANGAN Dilihat dari sudut pandang penanam modal atau pemilik usaha, apakah investasi yang dikeluarkan akan dapat menghasilkan return atau keuntungan pada masa yang akan datang

Membuka pabrik baru atau Menambah kapasitas pabrik yg lama atau Sering kali kita dihadapkan pada beberapa alternatif investasi. Contoh : Membuka pabrik baru atau Menambah kapasitas pabrik yg lama atau Mengganti mesin-mesin yg lama dgn yg baru dll

Keputusan untuk memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif tersebut, ditinjau dari aspek keuangan, yaitu alternatif yang menghasilkan ekspetasi return / keuntungan yang paling baik selama umur proyek tersebut. Untuk itu kita harus memproyeksikan dan menganalisa cashflow dari masing masing alternatif

DEFINISI CASH FLOW Cash flow (arus kas) adalah : penerimaan (cash inflow) yang diperoleh dari suatu investasi dikurangkan dengan pengeluarannya (cash outflow). Cash flow = Penerimaan - Pengeluaran

CASH INFLOW : Penerimaan dari penjualan Penerimaan dari kredit bank/pinjaman Penjualan aktiva tetap (mesin, bangunan, dll.) Penyertaan modal dari pemilik usaha Nilai sisa (salvage value) dari bangunan, mesin/ peralatan, pada akhir periode investasi setelah dikurangi oleh penyusutan (depresiasi)

CASH OUTFLOW : Investasi awal (investasi yang dilakukan pada tahun ke-0) : a. Aktiva tetap : tanah, bangunan, mesin, peralatan, biaya instalasi, dll. b. Biaya pra investasi : konsultan, training, perizinan. Biaya operasi : a. Biaya produksi : bahan baku, tenaga kerja, listrik, air, maintenance, dll. b. Pengembalian hutang : pokok pinjaman dan bunga. c. Deviden : pembagian keuntungan d. Pajak

METODE ANALISIS INVESTASI Metode analisis investasi : 1. Uniform annual cash flow 2. Present Worth (NPV) 3. Internal Rate of Return (IRR) 4. Benefit Cost ratio (B/C) 5. Payback Period

RENTANG WAKTU ANALISIS Tergantung kepada : Umur ekonomis dari proyek investasi, yaitu : Umur dimana proyek dapat beroperasi secara ekonomis, tergantung dari umur teknis dan teknologi. Kemampuan memprediksi di masa yang akan datang

UNIFORM ANNUAL CASH FLOW Membandingkan cash flow tahunan yang seragam. Prinsipnya semua penerimaan (benefit) dan pengeluaran (cost) dijadikan sebagai nilai tahunan yang seragam (nilai annuity) Analisis ini dapat diaplikasikan jika semua penerimaan dan pengeluaran dapat dinyatakan atau dikonversi dalam bentuk annuitynya.

EUAB : Equivalent Uniform Annual Benefit (Penerimaan tahunan yang seragam) EUAC : Equivalent Uniform Annual Cost (Biaya/pengeluaran tahunan yang seragam) Suatu investasi dikatakan layak jika : EUAB – EUAC >= 0 Membandingkan 2 atau lebih alternatif investasi : Pilih investasi yang memberikan (EUAB-EUAC) terbesar atau : Pilih investasi yang memberikan EUAC terkecil.

Cash flow suatu investasi : Jika A dan B nilainya seragam (tetap) per tahun maka dapat digunakan analisis uniform annual cash flow. Nilai investasi awal I0 diubah kedalam bentuk nilai annuitynya. Periode 0 1 2 ……. n Cash In flows (A) - A1 A2 ……. An Cash Out flows (B) I0 B1 B2 ……. Bn Net cash flows (A – B) -I0 A1 – B1 A2 – B2 …. An - Bn

Contoh 1 : Suatu perusahaan sedang membandingkan 2 alternatif investasi, yaitu Investasi A atau Investasi B dalam operasi penanganan bahan baku sbb : Alternatif A : Penanganan bahan baku menggunakan tenaga manusia. Pengeluaran biaya tenaga kerja untuk alternatif ini sebesar $9.200/tahun. Alternatif B : Menggunakan mesin. Dengan alternatif ini dikeluarkan biaya sbb : Investasi awal mesin : $ 15.000 Tenaga kerja : $ 3.300/tahun Listrik : $ 400/tahun Pemeliharan mesin : $ 1.100/tahun Pajak pendapatan : $ 1.040/tahun. Umur investasi adalah 10 tahun. Nilai sisa mesin pada akhir tahun ke-10 adalah $ 1.500. Tingkat bunga 9 %/tahun. Bandingkan kedua alternatif di atas menggunakan kriteria biaya tahunan yang seragam (EUAC) !

Contoh 2 (Umur investasi berbeda) : Dalam suatu rencana investasi, suatu perusahaan mempertimbangkan 2 alternatif investasi yaitu rencana D dan E sbb : Rencana D : Biaya investasi mesin : $ 50.000 Umur mesin : 20 tahun Nilai sisa mesin th-20 : $ 10.000 Biaya operasi dan pemeliharaan : $ 9.000/tahun. Rencana E : Biaya investasi mesin : $ 120.000 Umur mesin : 40 tahun Nilai sisa mesin th-40 : $ 20.000 Biaya operasi dan pemeliharaan : $ 6.000/tahun. Pajak : $ 1.000/tahun Bandingkan kedua alternatif dengan kriteria EUAC jika diketahui tingkat bunga 11 %/tahun.

Contoh 3 : Ada 3 alternatif investasi yang sedang dipertimbangkan untuk penambahan lini produksi. Masing-masing alternatif mempunyai umur ekonomis 10 tahun. Gunakan analisis cash flow tahunan yang seragam untuk menentukan alternatif terbaik yang akan dipilih. Tingkat bunga 8 %/tahun. Alternatif A Alternatif B Alternatif C Investasi awal $ 15.000 $ 25.000 $ 33.000 Biaya operasional/th $ 8.000 $ 6.000 $ 6.000 Nilai sisa mesin $ 1.500 $ 2.500 $ 3.300 Penerimaan/tahun $ 14.000 $ 9.000

ANALISIS NET PRESENT VALUE (ANALISIS NPV) Salah satu metode analisis investasi untuk : Menentukan layak atau tidaknya investasi pada suatu proyek Membandingkan beberapa alternatif investasi dengan menilai konskuensinya pada saat ini. Menentukan nilai sekarang (present value) dari penerimaan / pengeluaran yg terjadi dimasa yg akan datang

NET PRESENT VALUE (NPV) Akumulasi dari nilai sekarang dari semua penerimaan bersih (setelah dikurangi oleh pengeluaran / biaya) selama umur investasi CASH FLOW SUATU INVESTASI Periode 0 1 2 ……. n Cash In flows (A) - A1 A2 ……. An Cash Out flows (B) I0 B1 B2 ……. Bn Net cash flows (A – B) -I0 A1 – B1 A2 – B2 …. An - Bn

NPV = - I0 + (A1 – B1) + (A2 – B2) + …+ (An – Bn) Rumus : NPV = - I0 + (A1 – B1) + (A2 – B2) + …+ (An – Bn) (1 + r)1 (1 + r)2 (1 + r)n n NPV = -I0 +  (At – Bt) t=1 (1 + r) NPV = Net Present Value n = umur investasi I0 = Investasi pada awal tahun r = tingkat suku bunga At = Cash In flows pada tahun ke t Bt = Cash Out flows pada tahun ke t At – Bt = Net cash flows pada tahun ke t

Kriteria evaluasi Suatu proyek investasi dikatakan layak secara ekonomis bila : NPV proyek > 0 Membandingkan alternatif alternatif proyek: Proyek A : NPVA > 0 Proyek B : NPVB > 0 PILIH NPV terbesar

Contoh soal 1: Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan 2 buah alternatif proyek untuk investasi Proyek A: memerlukan investasi awal u/ membeli mesin sebesar $20,000. umur ekonomis mesin diperkirakan 5 tahun. Pada tahun ke 5 nilai sisa mesin sebesar $5,000. biaya operasional yg dikeluarkan tiap tahun adalah sebesar $2,000 pertahun. Penerimaan dari penjualan per tahun dari tahun pertama sampai dgn thn ke 5 sebesar $8,000 per tahun Proyek B : investasi awal u/ membeli mesin $10,000. umur ekonomis mesin 5 tahun. Nilai sisa pada tahun ke 5 adalah $1,000. biaya operasi pertahun $5,000. penerimaan penjualan per tahun $10,000 Tingkat suku bunga yg berlaku 10%