PSIKODIAGNOSTIKA 5 PENGANTAR TEST GRAFIS Oleh : Sulis Mariyanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tes Psikologi.
Advertisements

TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika.
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)
PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)
MENGENAL PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)
KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
SIMULASI TAT KLASIKAL MATERI PERTEMUAN 10.
Sejarah Teknik (Tes) Ro.
THEMATIC APPERCEPTION TEST (TAT) dan CHILDREN APPERCEPTION TEST (CAT)
Teori-teori KEPRIBADIAN Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
PRAKTIKUM TAT INDIVIDUAL
Gordon Willard Allport (November 11, 1897 – October 9, 1967
Hakikat Psikologi Pengertian Psikologi Sejarah Perkembangan Psikologi
Block Psikodiagnostika
Pertemuan II TEST BAUM Oleh: Sulis Mariyanti
TES W.Z.T Oleh: Sulis Mariyanti
PERTEMUAN III MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Kesulitan Belajar.
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
PENDAHULUAN Pertemuan 01
PERTEMUAN VI: Draw A Man
Humanistic Trait &Self Theory – Gordon Williard Allport
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Intelligence Structure Test (IST)
Pertemuan 2 TEST BAUM (Tes Pohon) Oleh : Sulis Mariyanti
Psikotes (Psikologi Test)
Teori-teori KEPRIBADIAN Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Arti Psikodiagnostika
Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Pengertian Psi. Klinis Tatap Muka 1 Anna.Psi.Kli.2017.
PERSONALITY : OVERVIEW
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
Tes Psikologi.
Pengukuran Psikologis
Teknik Evaluasi Hasil Belajar
PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti
PERTEMUAN VI: Draw A Man
TES PSIKOLOGI.
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Teknik (Tes) Rorschach
Pokok Bahasan 3 Metode-metode dalam Psikologi
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
ADMINISTRASI TES TAT.
Pokok Bahasan 3 Metode-metode dalam Psikologi
Tes Psikologi Annisa Julianti
Klasifikasi Tes wien/pd1-klasifikasiTes.
Prosedur pelaksanaan psikodiagnostika
Culture Fair Test (CFIT)
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Kesulitan Belajar.
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Transcript presentasi:

PSIKODIAGNOSTIKA 5 PENGANTAR TEST GRAFIS Oleh : Sulis Mariyanti

PSIKODIAGNOSTIKA PSIKODIAGNOSTIKA Merupakan salah satu cara dalam psikologi yg menjadi alat bantu utama untukmencari pengertian tingkah laku manusia dalam kondisi normal maupun abnormal PERSYARATAN yg dibutuhkan untuk memahami T.L manusia: Persyaratan Teoritis Persyaratan Metodik Persyaratan Ketrampilan Teknik Pemeriksaan Psikologis

KEGIATAN PSIKODIAGNOSTIKA adalah cara untuk memperoleh gambaran kepribadian yg mencakup usaha : Mengumpulkan data (melalui metode & teknik tertentu) Menganalisis data (melalui beberapa pendekat- an teoritis & psikodinamik) Menarik kesimpulan yakni diagnosa (melalui diskripsi kepribadian) ANALISIS KEPRIBADIAN artinya ditujukan pada studi tentang individu yang unik(G.Allport)

KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN adalah organisasi yg dinamis dari sistem psiko-fisik dalam individu,yg ikut menentukan penye-suaian diri secara unik terhadap lingkungan. (Gordon Allport) KEUNIKAN merupakan ciri kepribadian & membedakannya dari kepribadian orang lain. PRINSIP yg harus diperhatikan dalam analisis & memahami manusia : Prinsip Nomothetic (prinsip tentang hal-hal yg bersifat umum/universal) Prinsip Idiographic (prinsip individualitas/unik)

Yang sering dilupakan adalah hal yg universal 1.Prinsip NOMOTHETIC antara lain proses belajar,perkembangan,psiko- fisiologis,lingkungan, komunikasi dll 2. Prinsip IDIOGRAPHIC antara lain pola yg unik dalam pertumbuhan & perkembangan, bentuk tubuh, cacad tubuh,riwa- yat hidup, traits, ability, penyesuaian diri, dll Yang sering dilupakan adalah hal yg universal Contoh : Remaja sedang dalam masa transisi dengan gejolak emosi,kendali diri dan sifat-sifat remaja yg muncul sebagai symptom, lalu dinilai sebagai neurotik, padahal dari segi perkemba-ngan hal ini normal

TEST PSIKOLOGI Merupakan suatu metoda untuk menjaring data berupa perilaku individu, yg berlangsung dalam situasi baku (Sunberg, 1977) Situasi baku, agar obyektif Sedapat mungkin situasi test sama untuk setiap orang yg ditest, ada ketentuan baku untuk me-laksanakannya, untuk perhitungannya & meng-interpretasikan

TEST GRAFIS/GAMBAR Test Grafis tergolong test proyeksi, antara lain 1.BAUM Test (tes gambar pohon) 2.DAM Test (draw a man/gambar orang) 3.WZT (Wartegg Zulliger Test) 4.HTP ( House Tree Person) Media yang digunakan untuk melaksanakan test adalah Paper & Pencil

INTERPRETASI TEST GRAFIS Test Grafis (Baum test/tes pohon,WZT,DAM,dan HTP) Dasarnya :Grafologi Masuk dalam kelompok besar Projective Test Dasarnya : Proyeksi unconsciousness Rangsang/stimulus : ambigous Di bukunya G.Lindzay  masuk dlm expressive Matter (diekspresikan dlm motorik erat kaitannya dng syaraf (SSP) Dasar Interpretasi Formal (Stimulus – Drawing Relations)

Syarat-syarat untuk interpretasi Psikologi Gestalt Simbolisasi (Grafologi) Isi (Content) Syarat-syarat untuk interpretasi Psikologi Gestalt Psikologi Kepribadian Psikoanalisis Psikopatologi

PELAKSANAAN TES BAUM (DI KELAS ) Siapkan pensil B/HB Kertas A4 Instruksi : Gambarlah Pohon ! Observasi – Beri jawaban setiap pertanyaan subyek.

PELAKSANAAN TEST Pertemuan II setiap mahasiswa harus membawa pensil HB/B dan kertas A4 disediakan oleh fakultas. Setiap mahasiswa harus menjalani test gambar BAUM secara klasikal Waktu test sebenarnya tidak ada batas waktu, namun karena tes berlangsung secara klasikal maka paling lama dibatasi hingga 30 menit. Observasi harus dilakukan oleh tester dengan berkeli- ling untuk mengamati proses pelaksanaan menggambar para testee (ada yg menghapus, menggaris, meraut terus, dll)

CONTOH GAMBAR BAUM Kasus.Lihat folder Picture !