KERAJAAN ALLAH Gambaran Kerajaan Allah Pada Jaman Yesus Gambaran Kerajaan Allah Menurut Yesus Nilai-Nilai dalam Kerajaan Allah Mewujudkan Kerajaan Allah Dalam Hidup Sehari hari
Perumpamaan adalah :
1. Gambaran Kerajaan Allah Pada Jaman Yesus Latar belakang situasi masyarakat pada jaman Yesus Geografis: Palestina terbagi dalam tiga daerah : Selatan : Yudea-pegunungan-gersang-kering Tengah :Samaria- dianggap sbg keturunan Yahudi dan kafir, mereka tidak boleh ber ibadat di Bait Allah Utara : Nazaret- bentangan lahan yang subur Ekonomi: Sebagian besar berpenghasilan sebagai petani, penggembala, ada pula nelayan dan pedagang. 20 % berkecukupan , dari kelompok Imam,Lewi,Farisi dan Eseni, sebagaian besar rakyat kecil yang masih menanggung beban pungutan pajak dari pemerintahan Romawi. Politik: Di bawah kekuasaaan pemerintahan bangsa Romawi. Mereka dikuasai oleh pejabat boneka yang ditunjuk oleh penguasa Roma.
lanjutan: Sosial Budaya: terbagi dalam kelas-kelas : di pedesaan ada tiga kelas : tuan tanah, pemilik tanah, dan kaum buruh atau budak. Di perkotaan juga ada tiga kelas :lapisan atas yaitu kaum aristokrat/pejabat tinggi dan pedagang besar, lapisan menengah yaitu kaum pejabat rendah, imam; lapisan bawah adalah kum buruh. Keagamaan : Hukum Taurat menjadi hukum yang utama Bait Allah menjadi pusat utama kegiatan keagamaan Kesimpulan : Kebanyakan rakyat Palestina tertindas baik secara politis, ekonomi sosial, maupun agama. Mereka kebanyakan sangat mendambakan kedatangan sang pembebas yang mereka sebut sebagai mesias.
lanjutan Paham Kerajaan Allah dalam masyarakat pada jaman Yesus Paham Kerajaan Allah dipengaruhi oleh latar belakang, kelompok,budaya,maupun kepentingan masyarakat pada jaman Yesus. Bersifat Nasionalis : Kerajaan Allah adalah kerajaan Israel yang bebas dan merdeka dari penjajahan Romawi, maka mereka mengharapkan kedatangan Mesias seperti halnya panglima perang. Bersifat Apokaliptik: Kerajaan Allah adalah kenyataan adanya dunia baru yang akan muncul pada akhir jaman. Bersifat Legalistik: Kerajaan Allah akan muncul jika orang mentaati dan menjalankan hukum Taurat
2.Gambaran Kerajaan Allah Menurut Yesus Mewartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah adalah misi kedatangan Yesus ke dunia. Yesus menekankan bahwa Kerajaan Allah adalah situasi dimana Allah merajai hidup manusia. Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah. Oleh karena itu manusia harus mengakui kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya ) kepada Allah, sehingga tercipta kebenaran,keadilan,kesejahteraan, dan kedamaian. Berkali-kali Yesus menegaskan bahwa “Kerajaan Allah sudah dekat” Sabda dan perbuatan Yesus menyatakan bahwa Kerajaan Allah sudah datang.
Sadda Yesus tentang Kerajaan Allah terjadi lewat perumpamaan-perumpamaan yang disampaikan Yesus. Perumpamaan diambil dari hal-hal yang dekat dengan dunia pendengarnya, misalnya dengan simbol penabur, biji sesawi, pukat, gembala yang baik, harta terpendam di ladang, dsb. Ia berharap siapapun yang mendengarnya dapat mengerti kehendak Allah yang tersembunyi dibalik perumpamaan itu. Tindakan Yesus untuk mewujudkan Kerajaan Allah terjadi lewat berbagai peristiwa mukjijat
Yesus mewartakan kerajaan allah melalui perumpamaan Kerajaan Allah itu “dianugerahkan atau diberikan” oleh Allah. Kerajaan Allah tidak ditegakkan atau diwujudkan oleh daya upaya manusia saja, tetapi juga Allah sendiri yang mengusahakan- Nya. Yesus memberikan banyak perumpamaan supaya kita menjadi lebih peka terhadap perkataan Tuhan dan juga peka terhadap kerajaan Allah.
CONTOH-CONTOH PERUMPAMAAN TUHAN YESUS
Perumpamaan yang ada diinjil Markus : Perumpamaan seorang penabur (Markus 4:1-20)
DARI PERUMPAMAAN INI, KAMU BELAJAR APA ?
Makna Kerajaan Allah di balik perumpamaan Yesus: Penabur : perjuangan menegakkan Kerajaan Allah bukanlah hal yang mudah, pasti banyak halangan dan rintangan, ada kekuatan jahat yang menghadang kita, tetapi kita harus kuat supaya bisa mengalahkan kekuatan jahat itu. Biji sesawi dan ragi : perjuangan menegakkan Kerajaan Allah dimulai dari hal-hal yang kecil dan sepele, tetapi bila ditekuni akan memberi dampak kebaikan yang besar Harta terpendam di ladang : bila Kerajaan Allah itu sesuatu yang penting dan berharga , maka siapapun akan berusaha untuk mendapatkannya, meskipun dengan mengorbankan harta miliknya yang lain. ------ Perumpamaan baru akan dimengerti bila manusia memiliki sikap mau mendengarkan,memperhatikan dengan seksama, dan memiliki keterbukaan hati bagi kehendak Allah.
Apa yang dapat kita petik dari berbagai peristiwa mukjijat Yesus berkaitan dengan Kerajaan Allah?
3. unsur-unsur duniawi, dan nilai-nilai dalam kerajaan allah Markus 10:24-25 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.“ Unsur-Unsur duniawi yang menghambat terwujudnya Kerajaan Allah: Kekayaan,harta Kekuasaan,jabatan Kehormatan,harga diri
Nilai-nilai dalam kerajaan allah Lukas 6:27-31 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.” Nilai yang diperjuangkan dalam Kerajaan Allah: KASIH --------- Kasih yang diperjuangkan Yesus berbeda dan khas, kasih yang melebihi batas wajar Lukas 6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian.
4. Mewujudkan Kerajaan allah dalam hidup sehari-hari Cara mewujudkan Kerajaan Allah dalam hidup sehari-hari : Mewujudkan kasih yang diajarkan Yesus Menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan Berani meninggalkan unsur-unsur duniawi yang menghambat terwujudnya Kerajaan Allah: Kekayaan,kekuasaan,kehormatan
Sekian dan terimakasih.....