Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 9 agustus 1945 di Dalat Vietnam membicarakan janji Jepang yang ingin memberikan kemerdekaan kepada Indonesia
Kota di Jepang di bom atom oleh sekutu 6 Agustus 1945 di kota Hirosima 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki
14 Agustus 1945 Untuk menghindari rakyat Jepang dari kehancuran, saya Kaisar Jepang Hirohito memerintahkan segera hentikan perang !!! Kami mengaku kalah !
Sutan Syahrir Jepang kalah …. ! Jepang menyerah kepada sekutu. ! Apaa ??? Jepang menyerah kepada sekutu?? Jepang kalah ??? Aku harus segera memberitahukan kepada Bung Karno !
Maaf , Bung Syahrir. Kita harus bermusyawarah dulu dengan anggota PPKI lainnya. Bung Karno, aku mendengar berita kalau Jepang sudah mengakui kekalahannya terhadap sekutu. Bagaimana kalau kita segera memproklamasikan kemerdekaan?
15 Agustus 1945 sekitar pukul 22.30 malam, utusan pemuda yaitu Wikana dan Darwis menghadap Bung Karno di rumahnya , menyampaikan tuntutan agar Bung Karno segera mengumumkan proklamasi kemerdekaan. Wikana
Bung Karno tetap tidak mau memenuhi tuntutan golongan muda untuk memproklamasikan kemerdekaan. 16 Agustus 1945 pagi Golongan muda membawa Yusuf Kunto mr. Achmad Subarjo Kembali ke Jakarta menjemput
17 Agustus 1945 dinihari, Bung Karno memimpin rapat PPKI membicarakan rumusan teks proklamasi serta waktu untuk mengumandangkannya. Jl. Imam Bonjol no. 1 laksamana muda Tadashi Maeda
PROKLAMASI KEMERDEKAAN Tokoh – tokoh yang merumuskan teks proklamasi Ir. Soekarno Moh. Hatta Achmad Subarjo
NASKAH PROKLAMASI Tulisan tangan Ir. Soekarno Naskah yang diketik Sayuti Melik Sayuti Melik
Perbedaan teks naskah Proklamasi Klad dan Otentik Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai berikut : Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I", Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal", Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo", Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05", Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia", Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi), Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 1945
SUASANA PROKLAMASI
TOKOH-TOKOH PROKLAMASI Fatmawati Menjahit bendera pusaka B.M Diah Memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia
Latief Hendradiningrat PASKIBRA S. Suhud
Frans S.Mendur,Beliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah melalui gambar-gambar hasil bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama kawan-kawannya di Ipphos (Indonesia Press Photo Service). Syahrudin,Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil jepang istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore
Selesai… Sampai jumpa lagi!! Merdeka …!!!