MENULIS KARYA ILMIAH Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan ) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan (Dwiloka,2005:2).
Hasil pemikiran ilmiah pada suatu displin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis,ilmiah,logis,benar bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar (Pateda, 1993:91) CIRI-CIRI BAHASA KEILMUAN (Jujun S, 1999:184) : Reproduktif ,artinya bahwa maksud yang ditulis oleh penulis diterima dengan makna yang sama oleh pembaca. Tidak ambigiu, artinya tidak bermakna ganda akibat penulis kurang menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan predikat yang jelas. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat dan paragraf.
Penggunaan istilah keilmuan Bersifat denotatif, artinya penulis dalam karya olmiah harus menggunakan istilah atau kata yang hanya memiliki satu makna. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang lancar, dan kecermatan penulisan. Ada kohesi antarkalimat pada setiap paragraf dan koherensi antarparagraf dalam setiap bab. Bersifat straightforward atau langsung ke sasaran. Penggunanan kalimat efektif, artinya kalimat padat berisi, tidak berkepanjangan (bertele-tele), sehingga makna yang hendak disampaikan tepat mencapai sasaran.
Syarat-syarat karya ilmiah Komunikatif, artinya uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Bernalar, artinya tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif,benar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ekonomis, artinya kata atau kalimat yang ditulis harus diseleksi sedemikian rupa sehingga tersusun secara padat berisi. Berdasarkan landasan teoritis yang kuat. Tulisan harus relevan dengan displin ilmu.
Memiliki sumber penopang mutakhir (terbaru). Bertanggungjawab, artinya sumber data, buku acuan, dan kutipan harus secara bertanggungjawabdisebutkan dan ditulis dalam karya ilmiah. Tahap Penyusunan Karya Ilmiah Tahap persiapan Tahap pengumpulan data Tahap pengorganisasian atau pengonsepan Tahap penyuntingan konsep Tahap penyajian (Arifin,2003:7)