UPAYA PENCEGAHAN CEDERA OLEH GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GODEAN DINAR WIDYANINGRUM 10604224002
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan dalam penjas mempunyai resiko cedera yang tinggi, untuk itu guru penjas harus mampu meminimalisir resiko tersebut agar pembelajaran berjalan lancar. Namun beberapa guru penjas SD di Kecamatan Godean masih belum melakukan tindakan pencagahan cedera dengan maksimal. Identifikasi Masalah Beberapa guru belum menerapkan tindakan pencegahan cedera dengan maksimal Belum diketahui tingkat pengetahuan guru terhadap pencegahan cedera Belum diketahui bagaimana upaya pencegahan cedera yang dilakukan guru
Batasan Masalah Belum diketahui sejauh mana guru penjas melakukan tindakan pencegahan cedera Rumusan Masalah Bagaimana upaya pencegahan cedera yang dilakukan olah guru pendidikan jasmani sekolah dasar negeri se Kecamatan Godean? E. Tujuan Penelitian mengetahui sejauh mana guru-guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Godean melakukan upaya pencegahan cedera di sekolah yang mereka ampu.
Manfaat Penelitian Teoritis Dapat memberi gambaran tentang bagaimana upaya pencegahan cedera yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kecamatan Godean. Praktis Bagi mahasiswa Mahasiswa dapat mencontoh upaya pencegahan cedera yang sudah diterapkan oleh guru penjas. Bagi guru penjas Guru penjas dapat semakin meningkatkan upaya pencegahan cedera guna meminimalisir resiko terjadinya cedera pada siswa Bagi siswa Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan aman dan nyaman dengan adanya upaya pencegahan cedera yang dilakukan guru penjas.
BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Teoritik Hakekat pendidikan jasmani Peran guru dalam pembelajaran penjas Hakekat cedera Pengertian Cedera Klasifikasi Cedera (tingkat I,II, dan III) Macam-macam Cedera (memar, kram otot,lepuh, pendarahan pada kulit/ lecet, kehilangan kesadaran/ pingsan,cedera otot, tendo serta ligament, dislokasi, dan patah tulang)
4. Faktor penyebab cedera dalam pembelajaran penjas a. Faktor dari pelaku olahraga (umur,fektor pribadi, pengalaman, tingkat latihan, teknik, warming up, waktu istirahat, kondisi tubuh,keseimbangan nutrisi,dan hal- hal yang umum) b. Peralatan dan Fasilitas c. Faktor karakter dari olahraga tersebut Pencegahan Cedera (Lewat ketrampilan, fitness,makanan, pemanasan, lingkungan, peralatan, pakaian, pertolongan)
B. Penelitian yang Relevan “Upaya Guru Dalam Pencegahan Cedera Pada Pembelajaran Sepak Bola di SMP Negeri Se-Kabupaten Banjarnegara” oleh Agus Tri Hartanto Prodi PJKR FIK UNY 2010. C. Kerangka Berfikir Aktivitas yang ada dalam pendidikan jasmani mempunyai resiko yang cukup tinggi untuk mengalami cedera. Guru harus mampu meminimalisir resiko tersebut melalui suatu upaya pencegahan cedera. Pencegahan cedera ini bisa dilakukan lewat ketrampilan, fitness,makanan, pemanasan, lingkungan, peralatan, pakaian, dan pertolongan.Dengan menekan resiko cedera, diharapkan angka kejadian cedera bisa diminimalisir sehingga proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan dengan baik. Penelitian ini nantinya dapat mengetahui sejauh mana guru penjas menerapkan usaha pencegahan cedera pada para siswa di sekolah khususnya saat pembelajaran pendidikan jasmani berlangsung.
BAB III METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei. Definisi Operasional Upaya pencegahan cedera adalah suatu usaha untuk meminimalisir berbagai faktor yang berpotensi mendatangkan cedera. Pencegahan cedera ini bisa dilakukan lewat ketrampilan, fitness,makanan, pemanasan, lingkungan, peralatan, pakaian, dan pertolongan Penerapan berbagai upaya pencegahan cedera tersebut di Sekolah Dasar bisa diketahui dengan melakukan survei terhadap guru-guru pendidikan jasmani yang mengampu sekolah-sekolah tersebut. Salah satu metode survei yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan angket.
Populasi dan Sampel (Subyek Penelitian) Guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Godean sejumlah 20 orang. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa angket. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket /kuisioner
Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas dengan rumus korelasi product moment 2. Uji Reliabilitas dengan rumus Alpha Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan presentase.