Biokimia Pengasaman Urin.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
review Sistem Ekskresi
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
METABOLISME PROTEIN.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
18 Maret 2015 PENGANTAR BIOKIMIA.
Integrasi metabolisme
Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK
KELAINAN KLINIS KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
SISTEM ENTEROHEPATIK.
EKSRESI HATI FUNGSI HASIL EKSKRESI KELAINAN EXIT CARA MENGATASI
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
SISTEM BUFFER ASAM BASA
Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK
PERJALANAN FILTRAT MENJADI URIN
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK
Cairan tubuh, elektrolit dan pengaturannya
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
Fera Sartika, skm.,m.sI Analis kesehan um palangkaraya
Sistem perkemihan Reflidia yuni putri
Keseimbangan Asam Basa
SISTEM ENTEROHEPATIK.
Pemeriksaan Faal Ginjal
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
METABOLISME PROTEIN   By, harliza.
R BAYU KUSUMAH N. S.Kep.,Ners
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
02 Oktober 2017 PENGANTAR BIOKIMIA.
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
Sistem Ekskresi.
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
Assalamua’laikum Wr.Wb
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
Maintenance of Acid-Base Balance
Om Swastyastu.
VITAMIN SYAFRIANI.
MINERAL Menjaga keseimbangan asam basa tubuh Aktivitas enzimatik
ANATOMY AND PHYSIOLOGY
SIKLUS UREA.
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
KESEIMBANGAN & GANGGUAN ELEKTROLIT
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
PERNAFASAN / RESPIRASI
HOMEOSTASIS CAIRAN DAN ELEKTROLIT Dan ASAM BASA. OBJECTIVES MEMAHAMI KONSEP HOMEOSTASIS KOMPOSISI CAIRAN TUBUH MEKANISME HOMEOSTASIS PENGERTIAN ASAM-BASA.
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
BIOKIMIA PERKEMIHAN. Urine (Air Kemih) Sifat Sifat air kemih Jumlah eksresi dalam 24 jam ± cc tergantung darimasuknya (intake) cairan serta faktor.
Sistem Ekskresi Manusia
Katabolisme Protein dan Asam amino
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Sistem Ekskresi Manusia
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Katabolisme Protein dan Asam amino
Katabolisme Protein dan Asam amino
Transcript presentasi:

Biokimia Pengasaman Urin

Pembentukan urin Ginjal membuang produk limbah metabolisme tubuh Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit Mengatur keseimbangan asam dan basa Mengendalikan tingkat konsentrasi berbagai konstituen padat dalam cairan tubuh

Komposisi urin Volume urin normal 600-2500 ml/24 jam, bervariasi Volume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan cairan, suhu lingkungan, kelembaban, diet, mental, berat badan, penyakit- penyakit Berat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan urinometer Total solid (bahan-bahan terlarut) 3-30 g/L (kira-kira 50 g/hari). Total solid urin = dua angka dibelakang koma dari berat jenis x 2,66. ( 2,66 disebut long’s coefficient) dalam volume urin 24 jam pH urin 4,7-8 (rata-rata 6)

Sifat fisik urin normal Warna, kejernihan (transparency), bau (odour), pH (asam- alkalin), dan berat jenis (density) Warna: kuning muda bervariasi tergantung diet terakhir dan kekentalan urin Minum lebih banyak air akan mngurangi kekentalan urin sehingga warna menjadi lebih jernih

Senyawa dalam urin normal “End-product” metabolisme nitrogen: urea, asam urat dan kreatinin Komponen lain : natrium chloride (NaCl), dan lebih 100 senyawa lain dalam jumlah yang sangat sedikit

Fungsi hormonal ginjal Pengubahan prohormon menjadi meabolit aktif (vitamin D3 menjadi 1,25-dehidroksikolekalsiferol) Sintesis enzim menghasilkan senyawa mirip hormon (renin, bradikinin, prostaglandin, enzim memecah eritropoetin) Degradasi hormon yang berlebih (insulin, paratiroid, glukagon, hormon pertumbuhan, prolaktin, gastrin)

Fungsi metabolik ginjal Produksi amonia: Deaminasi asam amino menghasilkan amonia Glutaminase ginjal memecah glutamin menjadi glutamat dan amonia. Glukoneogenesis: Memberikan karbon pada sintesis glukosa Kondensasi senyawa racun menjadi kurang toksik

Fungsi homeostatik ginjal Pada proses produksi urin pada nefron: Filtrasi (penyaringan) plasma Reabsorpsi: asam amino, glukosa, natrium, kalium, bikarbonat, vitamin, air Sekresi bahan berbahaya: kreatinin, asam dan basa kuat, kalium berlebihan Asidifikasi (pengasaman) urin

Inorganic constituents

Respon terhadap gangguan asam-basa Mekanisme pertahanan ginjal Sekresi H+ Reabsorpsi HCO3- Produksi dan eksresi NH4+

pH urin Alkali: urin sesudah makan Makanan sayur dan buah (vegetarian) Muntah berat, Hiperventilasi Infeksi saluran kencing (ureum menjadi HCO3- dan amonia) Asidosis oleh tubulus ginjal (gangguan proses pengasaman ditubulus ginjal)

pH URIN Asam: Ketosis (ketosidosis diabetes disebabkan peningkatan benda keton karena oksidasi asam lemak) Asidosis sistemik, respiratorik atau metabolik menyebabkan urin asam dan peningkatan eksresi NH4+

Peran Ginjal untuk Mempertahankan Asam-Basa a. Reabsorbsi Bikarbonat Filtrat Glomeruli Terdapat kadar ion bikarbonat dan natrium sesuai kadarnya dlam plasma darah. Ekskresi natrium bikarbonat  penurunan pH Reabsorbsi natrium bikarbonat  mencegah asidosis

b.Ekskresi Dihidrogenfosfat Fosfat plasma normal  pH 7,4 Tersedia dalam ion monohidrogenfosfat. HPO42- + H+  H2PO4- Ekskresi ion dihidrogenphosphat akan di ikuti oleh ekskresi natrium dan kalium  mempengaruhi pH

C.Pembentukan Ammonia Terbentuk dari metabolisme glutamin dalam sel tubuli ginjal  berdifusi ke lumen tubuli Glutamin disintesis dalam otot (sebagaian kecil di hati dan otak )  ke ginjal Asidosis berat 2 atom hidrogen dari glutamin dipakai  membentuk ammonia dg enzi glutaminase dan glutamat dehidrogenase

TERIMA KASIH