Simple Regression ©. Null Hypothesis The analysis of business and economic processes makes extensive use of relationships between variables.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Chapter 12 Simple Linear Regression
Advertisements

METODE KUANTITATIF : REGRESI BERGANDA
ANALISIS REGRESI (REGRESSION ANALYSIS)
REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.
Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM
Diferensial Fungsi Majemuk
KUSWANTO, SUB POKOK BAHASAN Mata kuliah dan SKS Manfaat Deskripsi Tujuan instruksional umum Pokok bahasan.
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
TUGAS STATISTIK Hubungan dan Pengaruh
Aplikasi Program Analisis Data (SPSS)
Common Effect Model.
EKONOMETRIKA TERAPAN (Pertemuan #3)
Regresi linier sederhana
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
Diferensial Fungsi Majemuk
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
Analisis Data dengan SPSS
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
KORELASI & REGRESI.
MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN SPSS
Responsi Teori Pendukung
ANALISIS EKSPLORASI DATA
1 Pertemuan 25 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Regresi Ganda (I) : Pendugaan Model Regresi.
MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S.
Ekonometrika Arti Dan Kegunaan Ekonometrika Analisis Data Ekonomi
1 Pertemuan #2 Probability and Statistics Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
1 Pertemuan 24 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Struktur Peubah Ganda (IV): Analisis Kanonik.
Analisis Regresi. ANALISIS REGRESI Melihat ‘pengaruh’ variable bebas/independet variabel/ thd variable terikat/dependent variabel. Berdasarkan jumlah.
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
KORELASI & REGRESI.
Analisis Korelasi dan Regresi linier
Mata kuliah : A Statistik Ekonomi
(MENGGUNAKAN MINITAB)
Restricted Least Squares & Omitted Test
Pertemuan ke 14.
ANALISIS VARIANS TUJUAN
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan ke 14.
Peramalan Data Time Series
the formula for the standard deviation:
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
Regresi linier satu variable Independent
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
ANALISIS KORELASI.
ANALISA REGRESI LINEAR DAN BERGANDA
REGRESI DAN KORELASI What are regression & correlation analysis?
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
X bebas/ mempengaruhi / independent Y Terikat/ dipengaruhi / dependent
Regresi Ganda Pertemuan 21
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Analisis Regresi.
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Semester Pendek FMIPA UGM 2005
Analisis Korelasi dan Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
Uji Korelasi dan Regresi
Pertemuan 21 dan 22 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
Diferensial Fungsi Majemuk
Transcript presentasi:

Simple Regression ©

Null Hypothesis The analysis of business and economic processes makes extensive use of relationships between variables.

Analisis Regresi adalah studi ketergantungan dari satu variabel dependent pada satu atau lebih variabel independent untukmemperkirakan/ meramalkan nilai rata-rata Y jika nilai X diketahui. Regresi dan Korelasi Regresi bukan hubungan (korelasi) sebab akibat dan bukan exact relationship. Analisis Korelasi ( r ) bertujuan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan linier antara dua variabel. -1 ≤ r ≤ +1 Lemah (-)Lemah (+)  ________________________   Kuat (-)Kuat (+)

Correlation Analysis correlation coefficient The correlation coefficient is a quantitative measure of the strength of the linear relationship between two variables.

Linear Regression Model LINEAR REGRESSION POPULATION EQUATION MODEL Where  0 and  1 are the population model coefficients and  is a random error term.

Linear Regression Outcomes Linear regression provides two important results: 1.Predicted values of the dependent or endogenous variable as a function of an independent or exogenous variable. 2.Estimated marginal change in the endogenous variable that results from a one unit change in the independent or exogenous variable.

Least Squares Procedure The Least-squares procedure obtains estimates of the linear equation coefficients b 0 and b 1, in the model by minimizing the sum of the squared residuals e i This results in a procedure stated as Choose b 0 and b 1 so that the quantity is minimized. We use differential calculus to obtain the coefficient estimators that minimize SSE..

Least-Squares Derived Coefficient Estimators The slope coefficient estimator is And the constant or intercept indicator is We also note that the regression line always goes through the mean X, Y.

Linear Regression Model

Excel Output for Retail Sales Model The regression equation is Y Retail Sales = X Income SSRSSESSTMSR MSE b0b0 b1b1 s b1 t b1 sese

Uji Hipotesa digunakan untuk menguji statement tertentu tentang populasi Langkah-langkah dalam uji t : i.Memformulasikan H o dan H a H o : b i = 0 H a : b i ≠ 0 ii.Menghitung distribusi probabilitas : t hitung = b i S b i iii.Memilih level of significant α  1%; 5%; 10%  t tabel t α/2, n-k iv.Keputusan : Terima H o : ii < iii Tolak H o : ii > iii

Langkah-langkah dalam uji F : i.Memformulasikan H o dan H a H o : b 1 =b 2 =b 3 =….b k = 0 H a : setidaknya salah satu b i ≠ 0 ii.Menghitung distribusi probabilitas : F hitung = RSS/(k-1) ESS/(n-k) iii.Memilih level of significant α  1%;5%;10%  F tabel F tabel  F k-1;n-k iv.Keputusan : Terima H o : ii < iii Tolak H o : ii > iii