EFISIENSI PENGELOLAAN TRANSPORTASI M. FATHORROZI M.F.Rozi

Filosofi Transportasi Distribusi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 M.F.Rozi

Kegiatan Berhasil Bila : Barang sampai di tujuan dgn selamat; Waktu sesuai dgn yang ditentukan; Efisien. M.F.Rozi

Beberapa Keunggulan Bila Dilakukan oleh Koperasi Efisien karena adanya dual identity; Efisien karena penggabungan (economies of scale); Efisiens karena hemat biaya transaksi; Efisien karena learning by doing. Koperasi menciptakan social price. M.F.Rozi

1. Efisien karena adanya DUAL IDENTITY PEMILIK = PELAGGAN M.F.Rozi

Saluran Pemasaran Pedagang Produsen Konsumen M. FATHORROZI

Integrasi Vertikal Pedagang Produsen Konsumen Integrasi Vertikal Ke Bawah (Kop. Konsumsi) Pedagang Integrasi Vertikal Ke Atas (Kop. Produksi) Produsen M. FATHORROZI

Koperasi Primer-Sekunder Inkopwan Inkopwan Pemilik Pelanggan Pus Puskopwan Puskopwan Pemilik Pelanggan Kopwan Kopwan Kopwan kopwan M.F.Rozi

Kesimpulan Bila ada identitas ganda maka keuntungan tdk akan kemana-mana, shg lebih efisien. Distributor untuk koperasi,……. ya koperasi. Catatan : Ada beberapa Perusahaan Non Koperasi menggunakan mekanisme kerja koperasi M.F.Rozi

2. Efisien karena Skala Usaha (Economies of scale) AC AC1 P.Kecil AC2 P.Menengah AC3 P. Besar AC1 AC2 Q Q1 Q2 M.F.Rozi

Manfaat Karena Penggabungan Hemat biaya tetap; Hemat karena pembelia atau penjualan partai besar; Pemakaian sumber daya secara kolektif dll ROZI

Manfaat Karena Penggabungan di Koperasi Pemakaian alat transportasi secara kolektif Pembelian input secara kolektif; Pemasaran output secara kolektif; Pemakaian sumber daya secara kolektif Produksi, biaya asuransi, dll ROZI

3. Efisiensi karena Mengurangi biaya transaksi Input Biaya Produksi Output 123456 Biaya Transaksi Konsumen Rozi

Efisiensi karena Koperasi Mengurangi biaya transaksi Tanpa promosi; Tanpa kontrak; Tanpa biaya informasi; Hemat biaya angkut; Hemat penggudangan; dll Rozi

4. Efisiensi karena adanya pendidikan pd anggot AC AC1 AC2 AC1 Learning by doing AC2 Q Q Rozi

PRINSIP KOPERASI 1. Open membership and voluntary (keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela); 2. Democratic Control/one member, one vote (pengawasan secara demokratis); 3. Limited interest of capital (bunga yang terbatas atas modal anggota); 4. Proportional distribution of surplus (pengembalian sisa hasil usaha sesuai dengan jasanya pada koperasi/ patronage refund); Rozi

PRINSIP KOPERASI 5. Goods to be sold at current market-price and for cash only (barang-barang hanya dijual dengan harga pasar yang berlaku dan hanya secara tunai); 6. Netrality in race, religion, and politicas (tidak ada perbedaan berdasarkan ras, agama, dan politik); 7. Sale of pure and unadulterated goods (barang-barang yang dijual harus merupakan barang-barang yang asli, tidak rusak atau palsu); 8. Continous education of members (pendidikan terhadap anggota secara berkesinambungan Rozi

5. Koperasi Menciptakan Social Price AC Social Price P1 MC AC P2 MR Q ROZI M.F.Rozi

Manfaat Koperasi Berikan SHU ketika anggota membeli (SHU harian); M.F.Rozi

Strategi Menambah Kepercayaan Anggota Teori Korten Program Task Output = = Efektifitas Partisipasi Ability Needs Demand Decision Anggota = Management Voice, Vote, Exit M.F.Rozi

Bulatkan dan Panjangkan Tekad Ke Depan ………yes. Rozi

Brainstorming Activity Belum Benar bila Belum Berani Salah Belum Benar bila Belum Berani Salah Brainstorming Activity Generate ideas Use games and exercises to “warm up” your creative thinking When ideas slow down, try another exercise to generate fresh ideas Breaking into smaller groups may be helpful Use a computer to capture every comment/idea (in Microsoft PowerPoint, of course, using Meeting Minder) Belum Menang bila Belum Berani Mengalah M.F.Rozi

TERIMA KASIH BELAJARLAH DARI HARI KEMARIN, HIDUPLAH HARI INI, BERHARAPLAH UNTUK HARI INI, ESOK YANG TERPENTING ADALAH JANGAN PERNAH BERHENTI BERTANYA. (Albert Einstein) M.F.Rozi