“Something that moves people, speaks to their wants or needs, and excites their interest” (Moriarty:1991) Dua kategori dalam daya tarik iklan: 1. Daya Tarik Informatif/rasional (informational/rational appeal) 2. Daya Tarik Emotional (Emotional Appeal)
Fokus kepada pemenuhan kebutuhan konsumen pada aspek praktis, fungsional, kegunaan produk, manfaat atau alasan memiliki atau menggunakan merek tertentu. Menekankan pada fakta, pembelajaran, logika. Motif yang digunakan: kesehatan, ekonomi, kenyamanan, manfaat sensorik seperti sentuhan, rasa, aroma. Ex: Minuman Prebiotik Menekankan pada fakta, pembelajaran, logika. Menurut Belch (2001), beberapa daya tarik iklan: 1.Feature Appeal: daya tarik atribut fokus pada sifat/kualitas tertentu yang ada pada produk/jasa. 2.Competitive advantage : membandingkan secara langsung/tdk langsung dengan produk pesain 3.Favorable Price Appeal : menjadikan harga sebagai pesan dominan 4.News Appeal : menggunakan berita atau informasi penting dari media massa untuk menarik perhatian konsumen Popularity Appeal: menekanakan ketenaran suatu barang atau jasa dengan menampilkan sejumlah tokoh/ahli yang menggunakan atau merekomendasikan produk tsb atau sejumlah orang yang berpindah menggunakan produk tsb.
Daya tarik yang berhubungan dengan kebutuhan sosial (seperti status danpengakuan) dan psikologi (seperti minat dan ketertarikan) konsumen dalam pembelian suatu produk. Emotional Integration dimana iklan berusaha menggambarkan karakter dari orang-orang yang mengalami atau menerima manfaat emosionalsetelah menggunakan suatu produk. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan atau suasana hati yang positif yang timbul dalam diri seseorang setelah menyaksikan sebuah iklan dapat menimbulkan efek positif terhadap evaluasi orang tersebut terhadap suatu merek produk (Gardner, 1985)
Iklan transformasi yang diartikan sebagai iklan yang mengasosiasikan pengalaman menggunakan suatu merek produk dengan seperangkat karakter psikologis unik yang mana karakter bersangkutan tidak akan diasosiasikan dalam derajat yang sama tanpa terlebih dahulu menerima ekspos dari iklan merek tsb) Puto & Wells, ada 2 ciri iklan transformasi: ◦ Mampu menimbulkan perasaan positif ketika komsumen menggunakan produk tsb ◦ Iklan harus menghubungkan secara kuat antara pengalaman menyaksikan iklan dengan pengalaman menggunakan produk, bahkan kadang-kadang konsumen tdk dapat mengingat merek produk tanpa mengingat kembaliu pengalaman yg ditimbulkan oleh iklan tsb.
Menurut Ogilvy& Raphaelson (1981) pembelian produk semata2 berdasarkan pertimbangan rasional pada dasarnya adalah tidak banyak; bahkan produk yang bersifat sangat fungsional sekalipun seperti deterjen, memiliki aspek emotional. Sebaliknya produk yang memiliki aspek emotional seperi kosmetik terkadang memiliki elemen rasional. Ada 3 tahap hubungan yang terbentuk antara konsumen dengan produk: 1. Tahap rasional : konsumen mempelajari manfaat produk 2. Tahap emotional: konsumen menilai personalitas produk. Misa: produk dapat membangkitkan rasa percaya diri, menyukai petualangn, agresif, dll. 3. Emotional bond antara konsumen dengan produk yg menghasilkan situasi psiokologis positif thdp mereke produk Daya Tarik Gabungan
Reminder Advertising : Iklan pengingat Ex: Iklan maskapai di musim libur Mystery Advertising/Teaser Advertising Ex: Iklan program siaranTV/film baru Iklan mobil baru
Iklan Pesan Faktual: menggunakan daya tarik rasional Iklan Bukti Ilmiah: menggunakan hasil penelitian ilmiah Iklan Demonstrasi: Actual use Iklan Perbandingan: mengkomunikasikan keunggulan suatu produk dibandingkan dengan pesaingnya Iklan Kesaksian: pesan melalui testimony
Iklan Cuplikan Kehidupan: gambaran tentang konflik dalam kehidupan sehari-hari dengan menyajikan pemecahan masalahnya. Animasi Simbol Personalitas: Mc.D dengan simbol badut Fantasi: Dramatisasi Humor Kombinasi