MEDIA PEMBELAJARAN BAGI ANAK TUNARUNGU SUNGKONO TP FIP UNY
KOMPETENSI PESERTA WORKSHOP MEMAHAMI PERAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAGI ANAK TUNA RUNGU
INDIKATOR Peserta mampu: 1. menjelaskan pengertian media pembelajaran 2. mampu menjelaskan landasan penggunaan media pembelajaran 3. mengklasifikasi media pembelajaran 4. menjelaskan kriteria pemilihan media 5. menjelaskan kriteria penggunaan dan produksi media.
ISTILAH YANG PERLU DIPAHAMI ALAT PERAGA ALAT BANTU ALAT PERMAINAN MEDIA PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR
PENGERTIAN MEDIA Media – medium: perantara/pengantar. perantara pesan (materi pelajaran) dari komunikator ke komunikan.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN (Menurut para Ahli) Schramm: teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs:Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Gagne: berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
PENGERTIAN MEDIA (Menurut para ahli) NEA: Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual termasuk teknologi perangkat kerasnya. AECT: Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
Media Pembelajaran Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar.
PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
KEDUDUKAN MEDIA DALAM SISTEM PEMBELAJARAN Materi Tuj/Kom PEMB Media Evaluasi Metode
FUNGSI/PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGHINDARI TERJADINYA VERBALISTIK MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR MENARIK PERHATIAN MENGATASI KETERBATASAN RUANG, WAKTU DAN UKURAN MENGAKTIFKAN SISWA MENGEFEKTIFKAN PEMBERIAN RANGSANGAN UNTUK BELAJAR
FUNGSI/PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGATASI BENDA YANG TERLALU KECIL MENGATASI BENDA YANG BERGERAK TERLALU CEPAT. ………….
PERANAN MEDIA SEBAGAI MEDIA UTAMA SEBAGAI MEDIA PENUNJANG
MANFAAT MEDIA (DAYTON, 1985) PENYAMPAIAN MATERI PEMBELAJARAN DAPAT DISERAGAMKAN PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENARIK PEMBELAJARAN LEBIH INTERAKTIF WAKTU BELAJAR LEBIH EFISIEN KUALITAS BELAJAR DAPAT LEBIH DITINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DAPAT TERJADI DIMANA SAJA DAN KAPAN SAJA SIKAP POSITIP SISWA SIKAP GURU DAPAT BERUBAH KE ARAH YG LEBIH POSITIF DAN PRODUKTIF
PERKEMBANGAN KOGNITIF (PIAGET) SENSORI MOTOR PRA OPERASIONAL OPERASI KONKRIT OPERASI FORMAL
LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN I HEAR I FORGET (tuna rungu?) I SEE I REMEMBER * I DO I UNDERSTAND/ I KNOW
LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PSIKOLOGIS TEKNOLOGIS EMPIRIS
BELAJAR TERJADI DENGAN: (tuna rungu?) MEMBACA MELIHAT MENGATAKAN (isyarat) MENGATAKAN (isyarat) DAN MENGERJAKAN
KLASIFIKASI MEDIA BERDASARKAN BENTUK DAN CIRI FISIK BERDASARKAN PERSEPSI INDERA BERDASARKAN PENGALAMAN YANG DIPEROLEH BERDASARKAN PENGGUNAANNYA BERDASARKAN TEMPATNYA …………….
KLASIFIKASI MEDIA (Berdasarkan Bentuk & Ciri Fisik) Media Proyeksi Gerak: film, TV Diam: OHP Media Tanpa Proyeksi 2 Dimensi: gambar, poster, komik, karikatur, dll 3 Dimensi: benda asli, model, diorama,
KLASIFIKASI MEDIA (Berdasarkan Dria Manusia) MEDIA VISUAL MEDIA AUDIO (tunarungu ?) MEDIA AUDIO VISUAL (tunarungu ?) MEDIA PERABAAN (tunanetra)
KLASIFIKASI MEDIA (Berdasarkan Pengalaman Yang diperoleh) Pengalaman dari Benda Asli/riil Pengalaman dari Benda Tiruan
KLASIFIKASI MEDIA (Berdasarkan Keberadaannya) Media yang ada di dalam kelas Media yang ada di luar kelas
KLASIFIKASI MEDIA (Berdasarkan Penggunaannya) MEDIA UNTUK INDIVIDUAL MEDIA UNTUK KELOMPOK MEDIA UNTUK KLASIKAL
MEDIA PEMEBELAJARAN MEDIA SEDERHANA – MEDIA RUMIT MEDIA ELEKTRIK – NON ELEKTRIK
KERUCUT PENGALAMAN (Edgar Dale)
MEDIA PEMBELAJARAN SINTAKSIS (BAGI ANAK TUNARUNGU) PUZLE HURUF BALOK HURUF KARTU HURUF – PAPAN FLANEL KARTU KATA – PAPAN FLANEL SCRABLE KART PINTER PAPAN HURUF ………….
CONTOH MEDIA SCRABBLE
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA TUJUAN/KOMPETENSI KEEFEKTIFAN PESERTA DIDIK KETERSEDIAAN KUALITAS TEKNIS BIAYA FLEKSIBILITAS KENYAMANAN/AMAN KEMAMPUAN PENGGUNA
PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA HANYA BAIK UNTUK TUJUAN/KOMPETENSI TERTENTU BAGIAN INTEGRAL DARI PBM TIDAK SEKEDAR SELINGAN OBJEKTIF TIDAK SEKALIGUS
PRINSIP PEMBUATAN MEDIA KESEDERHANAAN (SIMPLICITY) KESATUAN (UNITY) PENEKANAN (EMPHASIS) KESEIMBANGAN (BALANCE)
KAIDAH SENI YG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM DESAIN MEDIA KOMPOSISI KESEIMBANGAN PROPORSI
TAHAP PRODUKSI MEDIA TAHAP PERANCANGAN TAHAP PEMBUATAN TAHAP EVALUASI
Terima kasih