Teori Normatif Pers 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

Definisi Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN
Hukum Pidana & Pers.
Pendidikan Kewarganegaraan
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2009 Oleh Erman Anom, Ph.D.
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)
Media Massa dan Demokrasi Amerika Rofiq Eko Syahri | Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Kajian Budaya berdasarkan penelitian Stuart Hall
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Arti pentingnya Pers dalam sistem komunikasi
Disajikan oleh Usman Yatim
Regulasi Penyiaran.
Macam Teori Lain Yang Berkenaan Dengan Komunikasi Massa
Audiens dan Media Pertemuan 21 & 22
LANDASAN ETIKA DAN PROFESIONALISME JURNALIS Pertemuan 3 & 4 Mata kuliah: O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA Tahun : 2008 / 2009.
PERANAN PERS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DEMOKRATIS
Hak atas Kebebasan Pribadi
Teori Normative Media Massa. Pengantar Peran media massa dalam suatu sistem pemerintahan Media massa dalam operasinya tunduk pada sistem politik di mana.
Sistem Ekonomi.
Oleh : Dr. Eko Harry Susanto, M.Si
Hak Memperoleh Informasi
KODE ETIK PROFESI Mahfudhoh anugraeni
Media Massa dan Demokratisasi
KOMUNIKASI MASSA DAN MASYARAKAT MODERN Pertemuan 9 & 10
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Teori Normatif Tentang Struktur dan Penampilan Media Pertemuan 17 & 18
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Partai Politik & Pemilu
Tugas Individu Etika Profesi

ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
Sistem Pers.
ETIKA MANAJEMEN.
Universitas Sumatera Utara Medan
ETIKA MANAJEMEN.
Implikasi Sosial dan Politik Birokratisasi
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
LINGKUNGAN ORGANISASI
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI TEORI KOMUNIKASI MASSA
EVALUASI KINERJA dan MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA PROFESIONAL
Pers.
Ilmu Sosial Budaya Dasar Tipe-Tipe Kelompok Sosial
By: Desayu Ekla Surya, S.Sos., M.Si
A. TANGGUNGJAWAB SOSIAL (SOCIAL RESPONSIBILITY
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
DISAMPAIKAN OLEH: FATHONI, SH, MH 04 DESEMBER 2015
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
KEKUASAAN/ KEDAULATAN
Dalam Komunikasi Massa
KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
BUDAYA POLITIK.
Kontribusi Media Lokal dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
Kode Etik Profesi.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
KEBIJAKAN DAN REGULASI MEDIA
Regulasi Penyiaran.
Pendekatan Pasar, Anti Perencanaan dan Perencanaan Demokratik
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Transcript presentasi:

Teori Normatif Pers 2

Teori Pers Komunis Soviet Kelas pekerja memegang kekuasaan pada masyarakat sosialis (komunis) dan untuk tetap berkuasa, semua media harus tunduk pada pengendalian kelas pekerja, terutama partai komunis Masyarakat sosialis diharapkan menjadi masyarakat tanpa kelas karenanya tidak mengandung konflik kelas. Pers seyogyanya tidak distruktur sejalan dengan konflik politik (Pers tidak dimiliki secara pribadi) Pers (media) adalah alat partai (masyarakat sosialis/kelas pekerja) untuk menanamkan nilai-nilai ideologi partai komunis. Pers harus melakukan fungsi positif bagi masyarakat sosialis : sosialisasi nilai dan norma yang diinginkan, pendidiikan, informasi, motivasi dan mobilisasi. Pers seyogyanya tanggap terhadap keinginan dan kebutuhan audiensnya (profesionalisme – kode etik) Masyarakat berhak melakukan sensor dan tindakan hukum lainnya untuk mencegah, atau menghukum setelah terjadi peristiwa publikasi anti masyarakat

Media perlu menyediakan pandangan yang komplit dan obyektif tentang masyarakat dan dunia dalam batas-batas prinsip marxisme-leninisme. Wartawan adalah ahli yang bertanggungjawab yang tujuan dan cita-citanya serupa dengan kepentingan terbaik masyarakat (masyarakat sosialis) Media harus mendukung gerakan progresif di dalam dan di luar negeri

Teori Pers Pembangunan Media seyogyanya menerima dan melaksanakan tugas pembangunan positif sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan secara nasional, Kebebasan media seyogyanya dibatasi sesuai dengan (1) prioritas ekonomi (2) kebutuhan pembangunan masyarakat, Media harus memprioritaskan isinya pada kebudayaan dan bahasa nasional, Media hendanya memprioritaskan berita dan informasinya pada negara sedang berkembang lainnya yang erat kaitannya secara geografis, kebudayaan, dan politik, Para wartawan dan karyawan media memiliki tanggungjawab serta kebebasan dalam tugas mengumpulkan informasi dan penyebarluasannya, Bagi kepentingan pembangunan, negara memiliki hak untuk campur tangan dalam atau membatasi , pengorganisasian media serta sarana penyensoran, subsidi, dan pengendalian langsung dapat dibenarkan

Teori Pers Demokratik Partisipan (Komunitas) Warganegara secara individu dan kelompok minoritas memiliki hak pemanfaatan media (hak untuk berkomunikasi) dan hak untuk dilayani oleh media sesuai dengan kebutuhan yang mereka tentukan sendiri, Organisasi dan isi media seyogyanya tidak tunduk pada pengendalian politik yang dipusatkan atau pengendalian birokrasi negara, Media seyogyanya ada terutama audiensnya dan bukan untuk organisasi media,para ahli atau nasabah media tersebut, Kelompok, organisasi, dan masyarakat lokal seyogyanya memiliki media, Bentuk media yang berskala kecil, interaktif, dan partisipatis lebih baik ketimbang media berskala besar, satu arah, dan diprofesionalkan Kebutuhan sosial tertentu yang berhubungan dengan media massa cukup hanya diungkapkan melalui tuntutan konsumen perorangan, tidak juga melalui negara dan berbagai lembaga utamanya. Komunikasi terlalu penting untuk diabaikan oleh para ahli