PETA Oleh: M. Khaidir C.P.
UNSUR-UNSUR PETA JUDUL PETA GRID INDEX PETA SUMBER DAN PEMBUAT PETA TAHUN PEMBUATAN. PROYEKSI PETA SKALA ORIENTASI INSET LEGENDA
Judul Peta :menunjukkan nama / lokasi daerah yang digambarkan. Grid : merupakan informasi astronomis suatu daerah (bujur & lintang) Index Peta : menunjukkan sistem pemberian nomor pada tiap-tiap lembar peta, sehingga memudahkan untuk mencari peta sambungan daerah di sekitarnya. Skala peta :menentukan tingkat ketelitian detail/ kenampakan yang ada. Proyeksi Peta :menunjukkan sistem proyeksi yang dipakai untuk menggambarkan peta. Orientasi : menunjukkan arah mata angin. Legenda : informasi simbol. Inset : Lokasi peta terhadap lokasi yang lebih besar. Sumber & pembuat peta :menunjukkan validitas peta. Tahun Pembuatan :menunjukkan aktualitas peta.
Finding The Scale ( Mencari Skala Peta yang Belum Tercantum Skalanya ) 1.Membandingkan dengan Peta yang sudah ada skalanya. S K A L A : ? ? ? Skala 1 : 50.000 A B A A – B = 2 CM B A – B = 4 CM
Mengukur Jarak Pada Peta 2 (dua)Titik Pasti, kemudian dibandingkan dengan Jarak 2 (dua) Titik tersebut di Lapangan. A – B DI PETA = 2 CM PETA Skala : ? ? ? A - B DI LAPANGAN= 10 KM B SKALA PETA = 2 CM : 10 KM A 2 CM : 1.000.000 CM 1 CM : 500.000 CM SKALA = 1 : 500.000
2 cm 2 cm Skala 1 : 25.000 1) SQUARE METHOD (METODE KOTAK) ENLARGE AND REDUCED THE SCALE OF MAP (MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL SKALA PETA ) 1) SQUARE METHOD (METODE KOTAK) 1cm 1 cm Skala 1 : 50.000 ENLARGE 2 X 2 cm 2 cm Skala 1 : 25.000
2. PANTOGRAPH : yaitu alat manual untuk membesarkan dan mengecilkan peta. 3. MAP-O-GRAPH : yaitu alat semi otomatis dengan cara memantulkan gambar peta (dengan sinar) pada suatu bidang datar (kertas, plat logam ),kemudian digambarkan berdasarkan image/gambaran yang ada (yang terpantul pada bidang datar tersebut). 4. FOTOGRAFI : Seperti proses afdruk foto dengan media film, dan foto copy dengan media kertas.
Perbesaran Peta Peta 1 : 5.000 Diperbesar 2 x Setela diperbesar : SKALA ANGKA TIDAK BERUBAH.
Fungsi Skala Grafis : 10 Km 4 cm SKALA 1 : 125.000 Peta Perhatikan : 10 Km 10 Km Perhatikan : Bila SKALA GRAFIS tersebut Diberi keterangan panjangnya ! APA YANG TERJADI ? 1 cm 1 cm 1 cm 1 cm 4 cm 4 cm Harus tidak ada ! SKALA 1 : 125.000 10 Km 2 cm 2 cm 2 cm 2 cm 4 cm Fungsi Skala Grafis = Apabila Peta akan diperbesar atau diperkecil, maka SKALA GRAFIS akan membesar atau mengecil secara otomatis, tanpa merubah keterangan yang ada pada skala tersebut.
Menentukan Letak Astronomis Area / Wilayah Pada prinsipnya menentukan letak Area / Wilayah adalah sama dengan menentukan letak sebuah titik. Untuk dapat menentukan letak Astronomis suatu Area / Wilayah, harus menentukan letak Astronomis 4 ( empat buah titik ), yaitu 4 titik yang membatasi suatu wilayah pada : 1. Batas paling ujung Utara. 2. Batas paling Ujung Selatan. 3. Batas paling Ujung Timur. 4. Batas paling Ujung Barat. ( Menentukan Koordinat 4 buah titik ) gambar :
MENENTUKAN LETAK ASTRONOMIS LETAK ASTRONOMIS pada peta meliputi : Letak Titik Letak Area / Wilayah Letak titik, cara penulisannya : ……°……’……” BT / BB ……°……’……” LU / LS Letak area / wilayah, cara penulisannya : ……°……’……” -……°……’……”BT/BB ……°……’……” - ……°……’……”LU/LS Cara menentukan : gambar
1). Menentukan Letak Astronomis Titik 110°BT 111° X1 112° 113° BT 6° LS a a c X1= x 1° ( 60’ ) c 7° b c • X2 X 8° b X2 = x 1° ( 60’ ) c 9° LS 1° = 60’ (menit) 1’ = 60” (detik) a= jarak X1 ke titik grid 111° = . . . .. . cm ( ukurlah pada peta ) b= jarak X2 ke titik grid 7° = . . . . . cm ( ukurlah pada peta ) C = jarak antar grid = 1° = . . . Cm (ukurlah pada peta ) HITUNGAN
Hitungan Misalnya : a = 4 cm b = 4 cm c = 6 cm = 1° maka : maka: a = 4/6 x 1° = 40` b = 4/6 x 1° = 40` Jadi : X1 = 111° + 40” = 111° 40` X2 = 7° + 40” = 7° 40` Catatan : 1° = 60’ 1’ = 60”
WILAYAH W Gambar : Letak W = 1- 2 ; 3 - 4 Atau LINTANG Titik 1 BUJUR Titik 2 • • Titik • 3 LINTANG WILAYAH W Letak W = 1- 2 ; 3 - 4 Titik • 4 Atau Wilayah W = ( . . . ° - . . . ° Bujur . . .) ; (. . . . ° - . . . . ° Lintang . . .)
Menentukan Letak Area/ Wilayah Gambar : MISAL : a= 6,2 cm ; b= 6 cm c= 3 cm ; d=4,3 cm DIUKUR PADA PETA 108°BT 112° X1 116° 120° X2 124°BT 8°LU a b Z Y1 c 4°LU Z WILAYAH X 0° Y2 d 4°LS Z = JARAK ANTAR GRID= 8,5 CM (diukur pada peta) HITUNGAN :
HITUNGAN a = 6,2 / 8,5 x 4° = 2° 55’ X1 = 116°- 2°55’ = 113°5’ b = 6 / 8,5 x 4° = 2° 49’ X2 = 124°- 2°49’ = 121°11’ c = 3 / 8,5 x 4° = 1° 25’ Y1 = 4° + 1° 25’ = 5° 25’ d = 4,3 / 8,5 x 4°= 2° 14’ Y2 = 4° - 2° 14’ = 1° 46’ Jadi letak Wilayah X= 113° 5’ - 121° 11’ BT Y= 5°25 LU - 1° 46’ LS
Tentukan Letak Titik X dan Wilayah W pada Peta di bawah ini ! 104° 108° 112° 116° 120° BT 0° 4° LS •X Wilayah w 8° LS 12° LS 16° LS
KARTOGRAFI Pengertian KARTOGRAFI KARTO = carto = permukaan GRAFI = gambaran Kartografi = gambaran permukaan Kartografi adalah ilmu yang mempelajari peta, dimulai dari pengumpulan data di lapangan,pengolahan data, simbolisasi, penggambaran,analisa peta, serta interpretasi peta.
- Kartografi termasuk dalam Ilmu Geografi Teknik, disamping SIG (Sistem Informasi Geografi) dan Penginderaan Jauh. - Kartografi merupakan teknik/metode/alat Untuk membantu dalam analisa-analisa Geografi. - Geografi = Manusia Alam Manusia & Alam Wilayah/Area - Wilayah/Area Kartografi
C O L O U R
PROSES KARTOGRAFI Data lapangan Pengambilan data Pengolahan data Simbolisasi Analisa peta Penggambaran Interpretasi peta P E T A = produk REPRODUKSI
Analisa dan Interpretasi Peta Analisa Peta Pengertian : Analisa peta merupakan kegiatan membaca obyek-obyek atau detail-detail termasuk informasi yang ada dalam suatu peta. Contoh : - Menghitung jumlah sungai - Mengukur panjang dan lebar sungai - Mengukur jarak antar tempat - Mengukur luas wilayah - Menentukan letak astronomis suatu titik atau wilayah / area
Interpretasi Peta Pengertian : interpretasi peta merupakan kegiatan menentukan / membaca fenomena-fenomena yang ada berdasarkan aspek-aspek yang tercakup dalam suatu peta. Contoh : - Menentukan arah aliran. - Memperkirakan kesuburan tanah. - Perkembangan lahan (komparasi beberapa peta dengan tahun pembuatan yang berbeda. - Memperkirakan / menentukan lokasi tempat- tempat pelayanan umum (rumah sakit, terminal, gedung sekolah, industri, dll). - Memperkirakan sedimentasi dari beberapa aliran sungai pada suatu tubuh air tertentu (waduk, danau, rawa).
Kartografi merupakan ilmu membuat peta, meliputi teknik dan seni. Syarat-syarat sebagai Cartografer : * 50 % pengetahuan Geografi * 30 % bidang seni * l0 % pengetahuan matematis * 10 % pengetahuan peta
P E T A Definisi menurut ICA [ International Cartography Association ] : Peta adalah gambaran konvensional yang dibuat dengan menggambarkan elemen-elemen yang ada dipermukaan bumi dan gejala yang ada hubungannya dengan elemen-elemen tersebut. Definisi menurut ERWIN RAISZ : Peta adalah suatu gambaran konvensional dari pada permukaan bumi ,sepertinya kenampakannya oleh kita tegak lurus dari atas, dan ditambah huruf-huruf dan angka-angka sebagai informasi. Globe : miniatur bumi ATLAS : Kumpulan peta-peta. Konvensional : persetujuan bersama.
PERSEPSI PENGGUNA PETA GARIS LINTASAN PANDANG Garis batas cakupan D A E R A H Y A N G T E R G A M B A R
PERSEPSI PENGGUNA PETA GARIS LINTASAN PANDANG Garis batas cakupan D A E R A H Y A N G T E R G A M B A R
Tingkat Kerusakan Kota dan Akomodasi