Tujuan Insruksional 1.Menjelaskan sistem tubuh 2.Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh 3.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ORGANISASI KEHIDUPAN.
Advertisements

CARA PEMBERIAN OBAT.
CARA PAKAI OBAT WAKTU PEMBERIAN OBAT FARMAKOLOGI FK UNAND
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
SUKSES US TAHUN 2015 SD NEGERI 1 BUMISARI ILMU PENGETAHUAN ALAM
Peredaran darah manusia
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
RANGKA MANUSIA.
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
PEMBUATAN Siska Fariantari, for further detail, please visit
Obat anti infeksi terdiri dari 2 golongan :
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
Anatomi tubuh manusia.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Rangka Anggota Gerak dan Rangka Pembentuk Badan
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA
Sistem Organ dan Fungsinya
Oleh : Nindita Putri Nirwasita 5B
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
“Om Swatyastu” Tekan enter untuk memulai Tekan enter untuk memulai
Konsep Organ dan Sistem Organ Manusia Kelompok 3
ORGAN DAN SISTEM ORGAN MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
BAB 4 SISTEM GERAK.
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
TOKSIKOKINETIK.
Sistem Gerak Pada Manusia
ANATOMI UNGGAS.
Sistem Organ & Fungsinya
PENGANTAR FARMAKOLOGI
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
Sistem Rangka.
PERTEMUAN 2 3 Maret 2017.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
RANGKA MANUSIA.
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
BAB 2 STRUKTUR TUBUH.
ANATOMI FISIOLOGI.
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
Prinsip Pemberian Obat pada Pasien
PENGERTIAN OBAT Obat adalah zat atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit, mencegah timbulnya gejala penyakit, memperbaiki kesehatan mental (rohani),
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
TOKSIKOKINETIK.
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem Gerak merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot.
Transcript presentasi:

Tujuan Insruksional 1.Menjelaskan sistem tubuh 2.Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh 3.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh 4.Menjelaskan berbagai cara-cara pemberian obat 5.Menjelaskan penggolongan obat menurut tujuan terapii

 Sistem tubuh dalam garis besarnya terdiri dari sub sistem:  Sistem Syaraf  Sistem Hormonal  Sistem Sirkulasi  Sistem Ekskresi  Sistem-sistem tersebut dikendalikan 3 unsur yakni air, udara dan panas Untuk sehat ketiga unsur tersebut harus selalu dalam keadaan seimbang. Sistem tubuh seimbang apabila :  Makan,istirahat tidur teratur  Pencernaan berfungsi baik  Ekskresi bekerja optimal  Kelima inderanya berfungsi menerima rangsangan dengan baik

Anatomi tubuh manusia terdiri dari bagian-bagian yang lunak, keras dan cair : 1.Bagian yang lunak : Daging,otak,jantung, paru, mata,hati dll 2.Bagian Yang keras : Tulang 3.Bagian yang Cair Darah

Bagian yang keras dari tubuh membentuk sistem kerangka: 1.Tulang kepala ( Tengkorak ) 2.Tulang badan 3.Tulang Anggota Tubuh Secara lebih rinci tulang-tulang tersebut sbb : 1.Tengkorak 2.Tulang leher 3.Tulang rusuk 4.Tulang panggul 5.Tulang lengan 6.Tulang hasta 7.Tulang pengumpil 8. Tulang jari tangan 9. Tulang paha 10. Tulang kering 11. Tulang betis 12. Tulang jari kaki Catatan : Fungsi dari tulang-tulang tersebut adalah melindungi dan memberi kekuatan gerak

Organ dalam tubuh terdiri dari : Otak Mulut dan kerongkongan Pernafasan Dada Perut Usus Poros usus Perkemihan

Fungsi darah dalam tubuh :  Sebagai alat angkut (transportasi )  Memberantas penyakit  Mengatur suhu tubuh  Menutup luka  Pertahanan tubuh terhadap kuman

Berat Badan Umur Jenis Kelamin Kondisi Patologik

 Berdasarkan tujuan terapinya :  Obat Diagnotis  Obat Farmakodinamis  Obat Chemoterapeutika  Obat Substitusi  Berdasarkan ketentuan pembatasan pemakaian di pasaran  Obat Bebas  Obat Bebas Terbatas ( Daftar W )  Obat Keras ( Daftar G )  Obat Psikotropika  Obat Narkotika ( Daftar O )  Berdasarkan vital tidaknya bagi penyediaan disarana pelayanan kesehatan seperti rumah sakit  Vital  Esensial  Non Esensial  Berdasarkan ketentuan nama dalam perdagangan  Obat paten  Obat Generik

 Obat Esensial ( Drug Of Choice )  DOEN untuk sarana pelayanan kesehatan dasar  Formularium Rumah Sakit untuk rumah sakit  Obat Generik  obat yang dipasarkan dengan nama bahan aktifnya (nama kimia) yang tujuannya adalah untuk mengendalikan harga obat yang terjangkau bagi masyarakat namun dari segi kualitas dan keamanannya sama dengan obat paten

 Sistemik (keseluruh tubuh yang melewati peredaran darah), a.l : - oral - oromukosal (sublingual, bucal) - injeksi (subcutan, intra muskular, intra vena, intra arteri, intra cutan, intra lumbal / intra tekal, intra peritonial, intra cardial, intra pleura, intra articuler) - implantasi - rektal - transdermal

 Lokal (efek setempat) - percutan / kulit - inhalasi - mukosa mata / telinga - intra vaginal - intra nasal

 Pengaruh additif  Pengaruh adiktif  Pengaruh habituasi  Pengaruh sinergistik  Withdrawal Syndrome  Toleransi  Tachyphylaxis  Kumulasi  Placebo  Inkompatibilitas  Efek Samping  Idiosinkrasi  Allergi  Fotosensitasi  Efek toksik  Resistensi

 Secara fisika, a.l : obat diuresis  Secara kimia, a.l : antasida lambung  Proses metabolisme, a.l : antibiotika mengganggu pembntukan dinding sel pd bakteri  Secara kompetisi saingan, a.l : sulfonamida

Ilmu tentang pemberian obat disebut Posologi Dosis obat dibedakan atas : Dosis Minimalis Dosis Therapi Dosis Maksimalis Dosis Toksikalis Dosis Letalis

A. Tepat pasien B. Tepat obat C. Tepat waktu D. Tepat dosis E. Tepat rute (cara pemberian) F. Tepat dokumentasi

1. Antiinfektikum 2. Antineoplastikum 3. Immunoglukosidum 4. Obat Bantuan dan Penolong 5. Obat metabolisme dan Gizi 6. Obat Sistem Endokrin 7. Depresan Sistem syaraf 8. Antiradang, antireumatik dan antiencok 9. Psikotropika 10. Anti sistem syaraf lain 11. Relaksan otot 12. Obat kardiovaskular 13. Obat darah 14. Obat Saluran Nafas 15. Obat Saluran Cerna 16. Obat Saluran urogenital 17. Obat kulit dermatologikum 18. Obat Telinga ( oticum ) 19. Obat Mata ( oftamologikum ) 20. Obat Mulut & Gigi 21. Obat anti Parasit 22. Obat lain-lain