Pengantar Blok 2. 2 INFEKSI Dr. dr. Hj. Netti Suharti M Pengantar Blok 2.2 INFEKSI Dr.dr. Hj. Netti Suharti M.Kes Bagian Mikrobiologi FK Unand
Pengelola Blok Koordinator : Dr. dr. Netti Suharti M.Kes Sekretaris : dr.Henni Mulyani, SpPA M.Biomed Penanggung jawab Tutor dan Praktikum : Abdiana, SKM, M.Epid Penanggung jawab Skills Lab : Dra. Dian Pertiwi, MS Penanggung jawab Pleno dan ujian : Dra. Elmatri SY,MS 08197557857 0751495888
Pendahuluan Dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa dapat menjelaskan kompetensi medis yang berhubungan dengan infeksi. Terdiri dari 6 modul :
Tujuan Blok Agar mahasiswa mampu menjelaskan agent penyebab infeksi yang terdiri dari : Bakteri Virus Jamur Parsit
Topik Skill Lab Perawatan luka Pewarnaan Gram Pemeriksaan Kulit
Evaluasi No KOMPONEN BOBOT 1 Penilaian Tutorial 20% 2 Ujian Skills Lab 20% 3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%
Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut : Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100% Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100% Minimal kehadiran dalam kegiatan kuliah pengantar 75%
INFEKSI Penyakit infeksi merupakan masalah penting, terutama di negara berkembang Rantai infeksi, meliputi 3 hal utama: Kuman penyebab (mikroorganisme) Pejamu/inang (host) Lingkungan Menurut asalnya: Infeksi berasal dari komunitas Infeksi berasal dari RS
SEGITIGA INFEKSI Lingkungan Kuman Penyebab Pejamu (Host)
Rantai Infeksi INFEKSI Microorganism Reservoir/ Source Susceptible host Port of exit INFEKSI Port of entry Mean of transmission
Agen infeksi (infectious agent) Mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi Pada manusia: bakteri , virus, jamur dan parasit Tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi: patogenitas virulensi jumlah (dosis)
KUMAN PENYEBAB (AGEN INFEKSI) Bakteri Virus Jamur Parasit 12
INFEKSI : Berkembang biaknya penyakit pada hospes disertai timbulnya respon imunologik dengan gejala klinik atau tanpa gejala klinik Manusia host / penjamu Penyakit agent Transmisi kuman adalah : Proses masuknya kuman ke dalam penjamu sehingga timbul radang / penyakit
Cara penularan infeksi : Kontak Langsung, tidak langsung, droplet 2. Udara Debu, kulit lepas 3. Alat Darah, makanan, cairan intra vena 4. Vektor / serangga Nyamuk, lalat
6 komponen proses terjadinya penyakit : Reservoir Penyebab penyakit Jalan masuk Cara keluarnya penyebab penyakit dari host Kepekaan penjamu
PATOGENENESIS INFEKSI Patogenesis infeksi bakteri meliputi proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit Infeksi : disebabkan oleh mikroorganisme patogen PATOGEN ????
CIRI-CIRI MIKROORGANISME PATOGEN - Mempunyai kemampuan untuk menular Melekat pada sel inang Menginvasi sel inang dan jaringan Mampu untuk meracuni /toksik Mampu menghindar dari sistim imun
PATOGENESIS Bakteri Menepel Multiplikasi Menyebar Mencari Jaringan yang cocok
Proses Infeksi Infeksi Kesembuhan Organism Exposure Mekanisme Resistensi Mekanisme Penolakan Secara Non-specific Kekebalan Treatment Infeksi Kesembuhan InfeksiKronis
Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : PENULARAN INFEKSI Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : - Sumber infeksi - Mudahnya tranmisi dari sumber ke hospes
Kenapa Tidak Semuanya Infeksi /Sakit? Tergantung beberapa faktor : Virulensi mikroorganisme Jumlah mikroorganisme Daya tahan tubuh
Tipe Infeksi Lokal Sistemik Primer Sekunder Campuran Subklinik Bakterimia Septikemia Oportunistik Nosokomial
Karakteristik Patogen Attachment Invasion Menghasilkan enzymes yg merusak jaringan Collagenase, hyaluronidase, streptokinase Avoiding Defenses
Avoiding Defenses Kapsula Menghambat Mekanisme Pertahanan (phagocytosis, immunity) Menghasilkan inhibitor Menyerap antibodi Bertahan dalam Sel inang (dlm sel phagocytes) Variasi Antigen Selama infeksi Diantara siklus infeksi
Penyebab Infeksi Bakteri : Gram Positif bacteria Gram Negatif bacteria Mycoplasma Virus : DNA dan RNA Jamur : Jamur superficialis dan profunda Parasit : protozoa, nematoda,trematoda,cestoda,cacing, ektoparasit (kutu, tungau)
Contoh-contoh mikroba patogen Penyakit S.Aureus Infeksi kulit, abses paru Sistemik: sindrom syok toksik, keracunan makanan Streptokok piogenes Pneumonia, meningitis E. Koli ISK, gastroenteritis, syok septik V. Kolera Diare K.Tetani Tetanus N. Meningitis Meningitis C.Difteri Difteri
Virus dan keganasan maligna virus Leukemia sel T tertentu Human T cell leukemia virus (HTLV-1) Karsinoma serviks Herpes simpleks (tipe 2) Virus papiloma Limfoma burkit Virus epstein barr Karsinoma nasofaring Kanker kulit Karsinoma hepatoseluler Hepatitis B Hepatitis C Sarkoma kaposi HIV-8
Kebanyakan jamur tidak berbahaya, namun sebagian kecil spesies jamur dapat menimbulkan penyakit pada manusia yang disebut mikosis, klasifikasinya terlihat dalam tabel: Daerah infeksi Superfisial Kutan Subkutan Sistemik Epidermis, tdk ada inflamasi Kulit, rambut, kuku Luka, biasanya ada inflamasi Paru, visera abdomen, tulang, SSP Rute infeksi Eksogen Lingkungan, lewat udara, kutan atau perkutan Endogen Reaktivasi laten, organisme komensal Virulensi Primer Pada dasarnya virulen, menginfeksi host sehat oportunistik Virulensi rendah, biasanya menginfeksi subyek imunokompromais
Dinding Sel Gram Positif
Dinding Sel Gram Negatif
Perbandingan Struktur