Pengantar Blok 2. 2 INFEKSI Dr. dr. Hj. Netti Suharti M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARASIT DAN PARASITISME
Advertisements

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
dr Roslaili Rasyid M.Biomed
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Bakteriologi Dr.Ir. Yenny Wuryandari, MP.
Yuliarni Syafrita Bagian Neurologi FK Unand/RS DR M Djamil Padang
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Dr.Lasiah Susanti,MPH. Penyakit dan Infeksi Infeksi : invasi dan perkembangbiakan/ multiplikasi agents ke dalam tubuh host Ada beberapa level infeksi,
Sistem Pertahanan Tubuh
BAB 11 Sistem Imun.
HOST, AGENT & ENVIRONMENT
Infection Control Oleh : YESSY PUSPASARY.
Dasar Biologis Penyakit Menular
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Kuliah I : Patologi Ikan
KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
INFEKSI NOSOKOMIAL Dr. Riani Indiyarti SpS Ketua Komite Medik
Penyakit tuberculosis
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
HOST-PARASITE RELATIONSHIP
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
TOKSIKOLOGI INDUSTRI DAN HYGIENE
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
MANAJEMEN KESEHATAN IKAN
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
Infeksi Nosokomial.
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
Pengantar Epidemiologi
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Karakteristik Bakteri
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
Senjata Cerdas Manusia : “ANTIBODY”
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Aspek Biologi Bakteri.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Bahaya Biologis di Tempat Kerja By.
INFEKSI NOSOKOMIAL Definisi
BAB 11 SISTEM IMUN.
IMUNOLOGI DASAR dr. Ali Sodikin, SpPD dr. Bangun Oktavian, SpJP
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
PENGANTAR PARASITOLOGI
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
Kemampuan Patogen Menghindari Respon Imun
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
HOST-PARASITE RELATIONSHIP
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Ekologi Kesehatan dan Perubahan Lingkungan
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
Pengantar BIOMEDIK kesling
Pemerintah melalui Program Nasional Pengendalian TB telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi TB, yakni dengan strategi DOTS (Directly Observed.
Aspek Mikrobiologi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Nosokomial.
INFEKSI NOSOKOMIAL.
BIOMEDIK I -LANJUT PENYAKIT FISIOLOGI KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
Komponen Pemberantasan Penyakit
Pengantar Vektor dan Reservoir Penyakit
Konsep dasar metoda Pemberantasan Penyakit
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
IMMUNOLOGY ALLERGIC AND AUTOIMMUNE RESPONSES OF FISH Nn. K. D. Rahalus, S.Pd, M.Si.
SESI 3 Komponen Proses Penyakit Menular
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Sheizi Prista Sari.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Alfi Noor Istiqomah Anisah Ajeng Defriyanti Pusparini Dieni Septiawati.
Transcript presentasi:

Pengantar Blok 2. 2 INFEKSI Dr. dr. Hj. Netti Suharti M Pengantar Blok 2.2 INFEKSI Dr.dr. Hj. Netti Suharti M.Kes Bagian Mikrobiologi FK Unand

Pengelola Blok Koordinator : Dr. dr. Netti Suharti M.Kes Sekretaris : dr.Henni Mulyani, SpPA M.Biomed Penanggung jawab Tutor dan Praktikum : Abdiana, SKM, M.Epid Penanggung jawab Skills Lab : Dra. Dian Pertiwi, MS Penanggung jawab Pleno dan ujian : Dra. Elmatri SY,MS 08197557857 0751495888

Pendahuluan Dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa dapat menjelaskan kompetensi medis yang berhubungan dengan infeksi. Terdiri dari 6 modul :

Tujuan Blok Agar mahasiswa mampu menjelaskan agent penyebab infeksi yang terdiri dari : Bakteri Virus Jamur Parsit

Topik Skill Lab Perawatan luka Pewarnaan Gram Pemeriksaan Kulit

Evaluasi No KOMPONEN BOBOT 1 Penilaian Tutorial 20% 2 Ujian Skills Lab 20% 3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60%

Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut : Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100% Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100% Minimal kehadiran dalam kegiatan kuliah pengantar 75%

INFEKSI Penyakit infeksi merupakan masalah penting, terutama di negara berkembang Rantai infeksi, meliputi 3 hal utama: Kuman penyebab (mikroorganisme) Pejamu/inang (host) Lingkungan Menurut asalnya: Infeksi berasal dari komunitas Infeksi berasal dari RS

SEGITIGA INFEKSI Lingkungan Kuman Penyebab Pejamu (Host)

Rantai Infeksi INFEKSI Microorganism Reservoir/ Source Susceptible host Port of exit INFEKSI Port of entry Mean of transmission

Agen infeksi (infectious agent) Mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi Pada manusia: bakteri , virus, jamur dan parasit Tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi: patogenitas virulensi jumlah (dosis)

KUMAN PENYEBAB (AGEN INFEKSI) Bakteri Virus Jamur Parasit 12

INFEKSI : Berkembang biaknya penyakit pada hospes disertai timbulnya respon imunologik dengan gejala klinik atau tanpa gejala klinik Manusia host / penjamu Penyakit agent Transmisi kuman adalah : Proses masuknya kuman ke dalam penjamu sehingga timbul radang / penyakit

Cara penularan infeksi : Kontak Langsung, tidak langsung, droplet 2. Udara Debu, kulit lepas 3. Alat Darah, makanan, cairan intra vena 4. Vektor / serangga Nyamuk, lalat

6 komponen proses terjadinya penyakit : Reservoir Penyebab penyakit Jalan masuk Cara keluarnya penyebab penyakit dari host Kepekaan penjamu

PATOGENENESIS INFEKSI Patogenesis infeksi bakteri meliputi proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit Infeksi : disebabkan oleh mikroorganisme patogen PATOGEN ????

CIRI-CIRI MIKROORGANISME PATOGEN - Mempunyai kemampuan untuk menular Melekat pada sel inang Menginvasi sel inang dan jaringan Mampu untuk meracuni /toksik Mampu menghindar dari sistim imun

PATOGENESIS Bakteri Menepel Multiplikasi Menyebar Mencari Jaringan yang cocok

Proses Infeksi Infeksi Kesembuhan Organism Exposure Mekanisme Resistensi Mekanisme Penolakan Secara Non-specific Kekebalan Treatment Infeksi Kesembuhan InfeksiKronis

Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : PENULARAN INFEKSI Mengapa ada penyakit yg lebih mudah menular ? Tergantung pada : - Sumber infeksi - Mudahnya tranmisi dari sumber ke hospes

Kenapa Tidak Semuanya Infeksi /Sakit? Tergantung beberapa faktor : Virulensi mikroorganisme Jumlah mikroorganisme Daya tahan tubuh

Tipe Infeksi Lokal Sistemik Primer Sekunder Campuran Subklinik Bakterimia Septikemia Oportunistik Nosokomial

Karakteristik Patogen Attachment Invasion Menghasilkan enzymes yg merusak jaringan Collagenase, hyaluronidase, streptokinase Avoiding Defenses

Avoiding Defenses Kapsula Menghambat Mekanisme Pertahanan (phagocytosis, immunity) Menghasilkan inhibitor Menyerap antibodi Bertahan dalam Sel inang (dlm sel phagocytes) Variasi Antigen Selama infeksi Diantara siklus infeksi

Penyebab Infeksi Bakteri : Gram Positif bacteria Gram Negatif bacteria Mycoplasma Virus : DNA dan RNA Jamur : Jamur superficialis dan profunda Parasit : protozoa, nematoda,trematoda,cestoda,cacing, ektoparasit (kutu, tungau)

Contoh-contoh mikroba patogen Penyakit S.Aureus Infeksi kulit, abses paru Sistemik: sindrom syok toksik, keracunan makanan Streptokok piogenes Pneumonia, meningitis E. Koli ISK, gastroenteritis, syok septik V. Kolera Diare K.Tetani Tetanus N. Meningitis Meningitis C.Difteri Difteri

Virus dan keganasan maligna virus Leukemia sel T tertentu Human T cell leukemia virus (HTLV-1) Karsinoma serviks Herpes simpleks (tipe 2) Virus papiloma Limfoma burkit Virus epstein barr Karsinoma nasofaring Kanker kulit Karsinoma hepatoseluler Hepatitis B Hepatitis C Sarkoma kaposi HIV-8

Kebanyakan jamur tidak berbahaya, namun sebagian kecil spesies jamur dapat menimbulkan penyakit pada manusia yang disebut mikosis, klasifikasinya terlihat dalam tabel: Daerah infeksi Superfisial Kutan Subkutan Sistemik Epidermis, tdk ada inflamasi Kulit, rambut, kuku Luka, biasanya ada inflamasi Paru, visera abdomen, tulang, SSP Rute infeksi Eksogen Lingkungan, lewat udara, kutan atau perkutan Endogen Reaktivasi laten, organisme komensal Virulensi Primer Pada dasarnya virulen, menginfeksi host sehat oportunistik Virulensi rendah, biasanya menginfeksi subyek imunokompromais

Dinding Sel Gram Positif

Dinding Sel Gram Negatif

Perbandingan Struktur