Hasil kali silang dua vektor

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III VEKTOR.
Advertisements

BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Matrik dan Ruang Vektor
Bab 4 vektor.
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
ALJABAR VEKTOR & MATRIKS (Vector Analysis & Matrices)
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
BAB 2 VEKTOR 2.1.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Kalkulus Vektor Pertemuan 13, 14, 15, & 16
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
Matakuliah : Kalkulus II
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
2. VEKTOR 2.1 Vektor Perpindahan B
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
Matakuliah : K0252/Fisika Dasar I Tahun : 2007 Versi : 0/2
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
BESARAN, SATUAN, DIMENSI, VEKTOR
BAB 5 VEKTOR BIDANG DAN VEKTOR RUANG
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
MATA KULIAH MATEMATIKA LANJUT 1 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
VEKTOR 2.1.
BAB 1 Vektor.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
OPERASI VEKTOR Pertemuan 3
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Vektor.
Besaran Vektor faridisite.wordpress.com.
TRIGONOMETRI.
VektoR.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 4 VEKTOR Home.
VEKTOR.
PERTEMUAN II VEKTOR.
VEKTOr Fisika I 4/30/2018.
BAB. 3 (Skalar, Vektor) 5/22/
Pertemuan 2 Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
FISIKA DASAR VEKTOR KELOMPOK 1 ANGGOTA : CHINTA EVA A. ( )
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
VEKTOR.
VEKTOR VECTOR by Fandi Susanto.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
VEKTOR.
Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
Kuliah Ke-6 Mekanika Teknik Adi Wirawan Husodo
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR Dosen : ANDI MARIANI RAMLAN, S.Pd., M.Pd
VEKTOR.
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
Transcript presentasi:

Hasil kali silang dua vektor

HASIL KALI SILANG Hasil kali silang atau cross product antara dua buah vektor menghasilkan sebuah vektor yang tegak lurus pada kedua vektor tersebut dan hanya berlaku untuk vektor-vektor di ruang. Perkalian silang dikenal dengan julukan perkalian vektor, karena hasil perkalian ini menghasilkan besaran vektor. Perkalian silang dari dua buah vector A dan B dituliskan sebagai A x B ( dibaca A silang B ). Perkalian silang A x B didefinisikan sebagai suatu vector yang tegak lurus pada bidang di mana A dan B berada, dan besarnya sama dengan hasil kali dari besar kedua vector dengan sinus sudut apitnya. Jika C = A x B maka C = AB sin θ

HASIL KALI SILANG Misalnya vektor A dan vektor B tampak seperti gambar di bawah. Untuk mendefinisikan perkalian silang antara vektor A dan B (A x B), kita gambarkan vektor A dan B seperti gambar di atas, dan digambarkan juga komponen vektor B yang tegak lurus pada A (lihat gambar di bawah), yang besarnya sama dengan B sin teta Dengan demikian, kita dapat mendefinisikan besar perkalian silang vektor A dan B (A x B) sebagai hasil kali besar vektor A dengan komponen vektor B yang tegak lurus pada vektor A.

HASIL KALI SILANG Vektor satuan adalah vektor yang normnya atau panjangnya satu. Vektor satuan yang searah dengan salib sumbu, dinyatakan dengan i , j ,k . Untuk di bidang i = (1,0) dan j = (0,1), sedang untuk di ruang, i = (1,0,0) , j = (0,1,0) dan k = (0,0,1). Dari notasi vektor satuan yang searah dengan salib sumbu, kita dapat menyatakan sebuah vektor yang diketahui komponen-komponennya menjadi suku-suku dalam vektor satuan tersebut. Misal u = (u1,u2 ,u3) dan v = (v1,v2,v3). Maka perkalian silang dari u dan v adalah

HASIL KALI SILANG Beberapa hal penting dalam perkalian silang Nilai 00 ≤ θ ≥ 1800, sedangkan nilai sin θ pasti positif, maka nilai C dalam C = A x B sin θ selalu positif. Perkalian silang bersifat anti komutatif A x B = – B x A Jika vector A dan B saling tegak lurus yaitu sudut apit θ=900 sedangkan sin 900 = 1, maka |A x B|= A B Jika vector A dan B segaris kerja, dapat searah (θ = 00) atau berlawanan arah (θ = 1800), sedangkan sin 00 = sin 1800 = 0 maka A x B = 0 Penerapan perkalian silang dalam fisika pada momen () didefinisikan sebagai perkalian silang antara vector posisi r dan vector gaya F, (= r x F ), gaya lorentz pada muata yang bergerak ( F = q v x B)

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua Buah Vektor. Gambar disamping merupakan perkalian silang antara vektor A dengan vektor B yang menghasilkan vektor C. Di mana vektor C tegak lurus dengan bidang yang dibentuk oleh vektor A dan B dengan sudut apit α. Maka, C = A × B |C| = AB sin α Kita ketahui bahwa pada sifat operasi perkalian bilangan bulat akan berlaku sifat komutatif yakni: A × B = B × A Sedangkan pada perkalian silang dua buah vektor tidak berlaku sifat komutaif (A × B = B × A). Akan tetapi berlaku sifat antikomutatif yakni: A × B = – B × A

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua Buah Vektor. Sekarang kembali lagi ke vektor satuan, untuk menentukan resultan vektor satuan dan persamaan perkalian vektor satuan, kita dapat menggunakan sifat-sifat dari perkalian silang sesama satuan.   Jika perkalian silang antara dua vektor satuan yang sama besar dan searah akan bernilai nol, karena sudut yang dibentuk oleh vektor tersebut besarnya 0°. Oleh karena itu, i × i = (i)(i) sin 0° i × i = 0 (sin 0° = 0) begitu juga dengan: j × j = 0 k × k = 0

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua Buah Vektor. Jika perkalian silang dua buah vektor satuan yang berbeda, akan bernilai positif jika searah putaran jarum jam, dan akan bernilai negatif jika arahnya berlawanan dengan arah puratan jarum jam, perhatikan gambar di bawah ini. Maka: i × j = k                j × i = –k j × k = i                k × j = –i k × i = j                i × k = –j

Cara Menentukan Perkalian Silang Dua Buah Vektor. Selain dengan cara di atas, ada cara lain yang lebih sederhana untuk mengingat rumus perkalian silang dua buah vektor A dan B, yitu dengan menggunakan metode determinan. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan gambar di atas maka diperoleh rumus perkalian silang dua buah vektor A dan B yakni: A × B = iAyBz + jAzBx + kAxBy – kAyBx – iAzBy – jAxBz A × B = iAyBz – iAzBy + jAzBx – jAxBz + kAxBy – kAyBx A × B = (AyBz – AzBy)i + (AzBx – AxBz)j + (AxBy – AyBx)k

Contoh Soal 1 Vektor A = 10 N dan vektor B = 20 cm, satu titik tangkap dan saling mengapit sudut 30° satu dengan lain. Tentukan hasil perkalian silang vektor A dan B. Penyelesaian: A × B = AB sin α A × B = 10 N. 20 cm . sin 30° A × B = 10 N. 20 cm . ½ A × B = 100 Nm

Contoh Soal 2 Diberikan dua buah vektor masing-masing vektor dan besarnya adalah A = 8 satuan,   B = 10 satuan. Kedua vektor ini membentuk sudut 37°. Tentukan hasil dari A × B Jawab : A × B adalah perkalian silang (cross) vektor A dan vektor B Untuk perkalian silang berlaku A × B = A B sin θ  Sehingga A × B  = A B sin 37° =(8)(10)(0,6) = 48 satuan

Terima Kasih Terima Kasih Terima Kasih R2/B5