INOVASI PELAYANAN Ayu Dwi Wahyu INOVASI PELAYANAN Ayu Dwi Wahyu 125030100111095 Dian Putri Amalia 125030107111068 Anissah Winda U 125030107111074 Citra Yunianti P 125030107111072 Allin Indraswary 125030100111088 Fortuna Dwiki 125030102111005
1. Pelayanan Publik dan Penerapan E- Government segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat, di daerah dan lingkungan badan usaha milik negara atau daerah dalam, barang atau jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketertiban-ketertiban (Robert, 1996). E-GOVERNMENT penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.
KEUNTUNGAN & KERUGIAN E-GOVERNMENT Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien. Informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime Kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri
E-procurement PENGERTIAN: Pengadaan barang dan jasa secara elektronik oleh perusahaan (Turban,2004,p.232). Merupakan integrasi dan manajemen elektronik terhadap semua aktivitas pengadaan termasuk permintaan pembelian, pemberian hak pemesanan, pengiriman dan pembayaran antara pembeli dan pemasok (Chaffey,2004,p.309)
PRINSIP E-PROCUREMENT At The Right Place Delivered At The Right Time Are Of The Right Quality Of The Right Quantity: From The Right Source
Komponen-komponene-procurement Perangkat Keras (hardware). Berupa software yang berfungsi sebagai system yang menjalankan e procurement, contoh : ERP Sumber daya manusia (brainware) SDA di sini berfungsi sebagai operator yang menjalankan system e procurement itu sendiri. Pemakai atau pengguna (user). Kebijakan (policy) yaitu mengatur sistem yang sedang berjalan dan memberi kebijakan sehingga e-procurement dapat berjalan dengan baik. Infrastruktur perusahaan. Proses (business process). Tatakelola (governance).
2. PELAYANAN PUBLIK DAN KNOWLEDGE PENGERTIAN: Knowledge Management (KM) adalah ungkapan yang menggambarkan serangkaian strategi, sistem dan teknik yang digunakan oleh individu, team dan korporasi untuk mengelola 'knowledge'. Ada berbagai definisi KM dan juga definisi 'knowledge' yang berkembang namun belum mencapai suatu kesepakatan global.
RINGKASAN SEDERHANA PRAKTISI KNOWLEDGE MANAGEMENT / KOMPONEN-KOMPONENNYA Bentuk Knowledge Management Validasi Knowledge Management Realita Informal Knowledge Management Era Conceptual / Inovasi Sistem & Teknologi KM Konsultan Spesialis Knowledge Management Komunitas Knowledge Management Dunia
3. Drive Thru dan Pelayanan Satu Atap Adalah bisnis yang melayani pelanggan yang menunggu di kendaraannya. Pelayanan drive thru ini bisa menjadi salah satu customer value bagi perusahaan baik jasa maupun produk. Demikian besar dampaknya terhadap konsumen sehingga sekarang mulai banyak perusahaan barang dan jasa yang menggunakan drive thru dalam melayani pelanggannya seperti perbankan, makanan cepat saji, tiket perjalanan dan bahkan jasa pembayaran tagihan seperti tagihan telepon, listrik dan lain lain.
Pelayanan Satu Atap Pola pelayanan publik yang dilakukan secara terpadu pada suatu tempat oleh beberapa instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai dengan kewenangan masing-masing. (LAN,1998). Sebagai contoh pelayanan satu atap yang ada di kecamatan yaitu dalam satu ruangan terdapat pelayanan tentang pembuatan KTP, pelayanan pembuatan kartu keluarga, pembuatan akte kelahiran, pembuatan akte kematian dan sebagainya.
4. CITIZEN CHARACTER Citizen character dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai karakter warga negara. Karakter pada dasarnya merupakan suatu hal yang melekat pada diri sendiri atau seseorang, yang sifatnya individual Banyak pakar, filsuf, dan orang-orang bijak yang mengatakan bahwa faktor moral atau karakter adalah hal utama yang harus dibangun terlebih dahulu agar bisa membantu sebuah masyarakat atau warga negara yang tertib aman dan sejahtera.
5. Studi Kasus Penerapan E-procurement Pada Proses Pengadaan Di Pemerintah Kota Surabaya. Sesuai dengan penjelasan diatas, Pemerintah Kota Surabaya menjadi instansi pemerintah pertama yang mengimplementasikan pelelangan dengan sistem e-procurement.
LANJUTAN STUDI KASUS Sistem e-procurement mulai digunakan sejak pelaksanaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2004 dimana keterbukaan (transparansi), keadilan, efektifitas dan efisiensi menjadi unsur utama untuk mewujudkan Good Governance dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Ide ini mulai dikembangkan dari pelaksanaan lelang serentak pada tahun 2003 yang memfasilitasi proses pelelangan hanya meliputi proses prakualifikasi secara elektronik melalui www.lelangserentak.com. Dan terus berkembang sampai saat ini
KESIMPULAN Kualitas pelayanan merupakan salah satu kunci dalam memberikan kepuasan terhadap pengguna layanan. Pemberi layanan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap pengguna layanan sehingga memperoleh feedback dari proses pelayanan tersebut yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi ke depan. SARAN Pemerintah setempat perlu meningkatkan kualitas dalam penerapan e-procurement agar memperoleh prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional. Selain itu, daerah-daerah lain di Indonesia juga perlu untuk mencontoh penerapan e-procurement tersebut agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk kemudian mewujudkan trust diantara stakeholders Indonesia shg mampu memberikan pelayanan yg prima.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH