Mata Kuliah Logika Informatika Teknik Informatika 54406 3 SKS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Logika.
Advertisements

Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
Negasi dari Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Algoritma dan Pemrograman 2C
[SAP 9] SILOGISME HIPOTETIS
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
7. Inverensi Logika 7.1. Validitas suatu argumen
C. Konvers, Invers dan Kontraposisi
INFERENSI.
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP YPM BANGKO 2014
Oleh : Fidia Deny Tisna A.
VALIDITAS PEMBUKTIAN – Bagian II
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
TABLO SEMANTIK Pertemuan ke tujuh.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Penarikan Kesimpulan Ekivalensi Ekspresi Logika
BAB 4 Logika Matematika Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
VALIDITAS PEMBUKTIAN TATAP MUKA 6 Prodi PGSD FKIP UPM.
Bab III : Logical Entailment
Pertemuan ketiga Oleh : Fatkur Rhohman
PEMBUKTIAN Secara umum pembuktian dapat ditulis sebagai :
Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Logika informatika 2.
Logika informatika 4.
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Bab VI : Inferensi pada FOL
Mata Kuliah Logika Informatika Teknik Informatika SKS
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Matematika Diskrit Logika.
Matematika Diskrit Bab 1-logika.
Mata Kuliah Logika Informatika Teknik Informatika SKS
Kelompok 6 Logika Matematika.
F. Metode Inferensi Teknik untuk mendapatkan konklusi yang valid berdasarkan premise yang ada tanpa menggunakan Tabel Kebenaran Ada beberapa Metode antara.
Bab III : Standard Axiom Schemata
Logika informatika 7.
Bab III : Standard Axiom Schemata
A. Bentuk Klausul Resolusi Proposional hanya dapat digunakan jika ekspresi yang diketahui dalam bentuk Klausul Klausul adalah himpunan yang berisi literal.
Logika informatika 3.
Matematika diskrit Kuliah 1
Logika informatika soal pengayaan 2
Pembuktian dengan Aturan Ekuivalen
Pohon Semantik Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
Reasoning : Propositional Logic
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
ATURAN INFERENSI LANJUTAN
Matakuliah Pengantar Matematika
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/2016.
Logika (logic).
NEGASI PERNYATAAN MAJEMUK
Aljabar Logika. 1. Kalimat Deklarasi. 2. Penghubung Kalimat. 3
Logika dan Logika Matematika
SPB 1.6 VALIDITAS PEMBUKTIAN SPB 1.7 PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG
VALIDITAS PEMBUKTIAN – Bagian I
Adalah cabang dari matematika yang mengkaji objek-objek diskrit.
VALIDITAS PEMBUKTIAN 2 TATAP MUKA 6.
INFERENSI LOGIKA.
Representasi Pengetahuan Logika Proposisi
Sejarah dan Gambaran Umum IFRS
Kesimpulan ini mencakup semua materi yang telah diberikan sebelumnya
Asrul Sani, ST. M.Kom MT Pertemuan 3 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Asrul Sani, ST. MKom Pertemuan 5 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Logika Informatika A Pertemuan 1
Penyederhanaan Ekspresi Logika
Propositional Resolusi
INFERENSI LOGIKA.
Modul Matematika Diskrit
Bab III : Standard Axiom Schemata
Transcript presentasi:

Mata Kuliah Logika Informatika Teknik Informatika 54406 3 SKS Bab III : Bentuk Klausa

A. Bentuk Klausul Resolusi Proposional hanya dapat digunakan jika ekspresi yang diketahui dalam bentuk Klausul Klausul adalah himpunan yang berisi literal . Literal bisa berupa kalimat sederhana, Literal p, Klausulnya {p} Literal p, Klausulnya {p} . Kalimat disjungsi pq, Klausulnya {p, q}

B. Prinsip Resolusi Bentuk Umum Prinsip Resolusi didefinisikan sebagai berikut : Jika diketahui bentuk klausa, maka dapat ditentukan bentuk klausa conklusinya {1, . . . , , …. n} {1, . . . , . . . m} {1, . . . ,n, 1, . . . , m}

Contoh 3 : Diketahui {p, q} {p, r} Maka kesimpulanya {p, r} Jika di hubungkan dengan Inferensi Modus Ponen (MP), Modus Tolen (MT) dan Silogisme (S), maka dapat dituliskan :

Modus Ponen (MP) p  q {p, q} p {p} q {q} Modus Tolen (MT) q {q} p {p} {p} dan {p} adalah { }

Silogisme (S) p  q {p, q} q  r {q, r} p  r {p, r} Metode umum untuk membuktikan bahwa himpunan  secara logis dalam bentuk klausul jika dapat dibuktikan sampai menghasilkan himpunan kosong { } Atau dengan kontradiksi yaitu menegasikan dari kesimpulan

Contoh 1 : Diketahui himpunan klausul, apakah himpunan itu secara logis dalam bentuk klausul ? {p, q} premis {s, p, q} premis {s} premis {q} Negasi Kesimpulan {p, q} hasil dari 3 dan 2 {q} hasil dari 5 dan 1 { } hasil dari 6 dan 4 Terbukti

Contoh 2 : Diketahui himpunan klausul {p, q} premis {p, r} premis {q, r} premis {r} Negasi Kesimpulan {q, r} hasil dari 1 dan 2 {r} hasil dari 5 dan 3 { } hasil dari 6 dan 4 Terbukti

Contoh 3 : Buktikan dengan bentuk Klausa bahwa p adalah kesimpulan dari premis-premis p  (q  r), r  s, dan (q  s) Jawab : p  (q  r) bentuk klausanya {p, q}, {p, r} r  s bentuk klausanya {r, s} (q  s) bentuk klausanya {q, s} p bentuk klausanya {p}

Sehingga premisnya menjadi : {p, q} premis {p, r} premis {r, s} premis {q, s} premis {p} negasi kesimpulan {q} dari 1 dan 5 {s} dari 4 dan 6 {r} dari 3 dan 7 {p} dari 2 dan 8 {} dari 5 dan 9 Terbukti

Contoh 4 : Buktikan dengan bentuk Klausa bahwa s  r, adalah kesimpulan dari premis-premis p  (q  r), p  s, dan q Mengubah ke bentuk klausa : p  (q  r) bentuk klausanya {p, q, r} p  s bentuk klausanya {p, s} q bentuk klausanya {q} (s  r) bentuk klausanya {s} , {r}

Contoh 5 : Jika Mary mencintai Pat, maka Mary mencintai Quincy Jika hari ini Senin, maka Mary mencintai Pat atau Quincy Hari ini Senin, Buktikan bahwa Mary mencintai Quincy

Contoh 6 : Jika bahan baku kedelai berasal dari Indonesia atau Amerika, maka tempe yang diproduksi pasti bermutu baik. Jika tempe yang diproduksi bermutu baik, maka tempe tersebut laku dipasaran, akan tetapi kenyataanya tempe diproduksi tidak laku dipasaran, oleh karenanya, bahan baku kedelai yang digunakan bukan berasal dari Indonesia Buktikan dengan bentuk klausa