ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM
Pengertian Aspek Keuangan Investasi memerlukan modal disamping keahlian lainnya Modal diperlukan untuk : Biaya pra-investasi : pengurusan izin-izin, pembuatan studi usaha Biaya investasi : pembelian aktiva tetap (pembelian tanah, pendirian bangunan atau gedung, pembelian mensin-mesin dan aktiva tetap lainnya Biaya operasi pd saat bisnis tersebut dijalankan, misalnya biaya bahan baku, gaji dan biaya operasi lainnya
Penilaian Aspek Keuangan Sumber-sumber dana yang akan diperoleh Kebutuhan biaya investasi Estimasi pendapatan dan biaya investasi Proyeksi Neraca dan Laporan L/R Kriteria Penilaian Investasi Rasio Keuangan
Sumber-sumber Dana Modal Asing (Modal Pinjaman) Modal Sendiri Pinjaman dari dunia perbankan Pinjaman dari lembaga keuangan : modal ventura, asuransi, leasing, dana pensiun atau lembaga keuangan lainnya Pinjaman dari perusahaan nonbank Modal Sendiri Setoran dari pemegang saham Cadangan Laba Laba yang belum dibagi
Biaya Kebutuhan Investasi untuk SPBU No Kebutuhan Investasi Jumlah (Rp) 1 Biaya Pra Investasi 250.000.000 2 Biaya pembelian tanah untuk lokasi SPBU 1.500.000.000 3 Biaya Bangunan dan Prasarananya 645.000.000 4 Biaya Pembelian Peralatan 515.000.000 5 Inventaris Kantor 20.450.000 Jumlah Kebutuhan Dana 2.930.450.000 Dana Sendiri 1.000.000.000 Dana Pinjaman Bank 1.930.450.000
Arus Kas (Cash Flow) Case : PT. Bianconeri bermaksud mendirikan pabrik dengan nilai investasi senilai Rp. 300.000.000,-. Seluruhnya dengan modal sendiri. Umur ekonomis 3 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa (residu). Perkiraan pendapatan per tahun adalah Rp. 400.000.000,-. Biaya per tahun adalah Rp. 200.000.000,- (belum termasuk penyusutan) dikenakan pajak 50%. Pertanyaan : Berapa Kas bersih (proceed) yg diterima pada akhir tahun?
Case-2 PT. Biancoleste bermaksud mendirikan pabrik dengan nilai investasi senilai Rp. 300.000.000,-. 50% dari nilai investasi merupakan modal pinjaman dengan bunga 20% per tahun. Umur ekonomis 3 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Perkiraan pendapatan adalah Rp. 400.000.000,-. Biaya Rp. 200.000.000,- (belum termasuk penyusutan) dikenakan pajak 50%. Pertanyaan : Berapa Kas bersih (proceed) yang diterima pada akhir tahun?
Kriteria Penilaian Investasi Payback Period (PP) Average Rate of Return (ARR) Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Profitability Index (PI) Rasio-rasio keuangan : likuiditas, solvabilitas, profitabilitas
Case-3 PT. Three Lions melakukan investasi dibidang SPBU senilai Rp. 5.000.000.000,- dimana sejumlah Rp. 1.000.000.000 merupakan modal kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba sesudah pajak (EAT) selam 5 tahun masing-masing adalah sbb : 950 juta, 1.100 jta, 1.250 juta. 1.400 juta dan 1.650 juta. Pertanyaan : Buat tabel cash flow selama umur ekonomis Hitung berapa : Payback Period (PP) Average Rate of Return (ARR) Net Present Value (NPV) Profitability Index (PI) Berikan komentar anda terhadap proyek tsb, jika rata-rat industri mempunyai PP 3 tahun, ARR 40%, NPV 500 juta dan PI 1,1 kali.
Case 4 : 1. Buat Cash Flow secara lengkap PT. Andhika Mahardika bermaksud mendirikan Perusahaan Angkot dengan membeli 60 unit Suzuki @Rp. 150.000.000,-, 20% dari total investasi tsb merupakan modal pinjaman dari Bank Mandiri dengan bunga 10% per tahun. Umur ekonomis angkot 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus dan pada akhir tahun kelima angkot masih laku dijual @Rp. 25.000.000,- per unit. Pendapatan selama 5 tahun berturut- turut diperkirakan : Tahun 1 Rp 3.500. juta, tahun 2 Rp 4.000 juta, tahun 3 Rp 4.500 juta, tahun 4 Rp 4.000 juta, tahun 5 Rp 3.500 juta. Sedangkan biaya per tahun belum termasuk penyusutan adalah : tahun 1 Rp 700 juta, tahun 2 Rp 900 juta, tahun ke 3 Rp 1.000 juta, tahun 4 Rp 1.200 juta, tahun 5 Rp 1.100 juta. Keuntungan yang diharapkan adalah 25 % dan pajak 10%. Pertanyaan: 1. Buat Cash Flow secara lengkap 2. Apakah bisnis tsb layak atau tidak dijalankan dengan pertimbangan a. Payback Period (PP) b. Average Rate of Return (ARR) c. Net Present Value (NPV) d. Profitability Index (PI) 3. Standar industri untuk PP 3 tahun, ARR 30%, NPV Rp. 1M dan PI 1,1 kali
PR 1 : PT. Ayam Kinantan melakukan investasi dibidang SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) senilai Rp. 6.000.000.000 dimana sejumlah Rp. 1.000.000.000 merupakan modal kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba sesudah pajak (EAT = Earning After Tax) selama 5 tahun masing-masing adalah sbb : 1.050 juta, 1250 juta, 1.400 juta, 1.550 juta dan 1.800 juta. Discount Factor (DF) 20% untuk tahun 2004, 2005, 2006, 2007 dan 2008 berturut-turut adalah sbb : 0,833 : 0,694: 0,579: 0,482 dan 0,402. Pertanyaan : Buat tabel cash flow selama umur ekonomis Hitung berapa : Net Present Value (NPV) Payback Period (PP) Average Rate of Return (ARR) Profitability Index (PI) Bagaimana analisa anda apakah investasi ini BAIK/TIDAK BAIK jika rata-rata industri NPV 500 juta, PP 3,5 tahun, ARR 40% dan PI 120%
PR 2 : 1. Buat Cash Flow secara lengkap PT. Gunung Mas bermaksud mendirikan Perusahaan Taxi dengan membeli 50 unit Suzuki @Rp. 200.0000.000,-, 20% dari total investasi tsb merupakan modal pinjaman dari Bank Central Asia (BCA) dengan bunga 12% per tahun. Umur ekonomis taxi 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus dan pada akhir tahun kelima angkot masih laku dijual @Rp. 40.000.000,- per unit. Pendapatan selama 5 tahun berturut- turut diperkirakan : Tahun 1 Rp 4.500. juta, tahun 2 Rp 5.000 juta, tahun 3 Rp 6.500 juta, tahun 4 Rp 8.000 juta, tahun 5 Rp 8.500 juta. Sedangkan biaya per tahun belum termasuk penyusutan adalah : tahun 1 Rp 900 juta, tahun 2 Rp 1.100 juta, tahun ke 3 Rp 1.300 juta, tahun 4 Rp 1.500 juta, tahun 5 Rp 1.800 juta. Keuntungan yang diharapkan adalah 30 % dan pajak 10%. Pertanyaan: 1. Buat Cash Flow secara lengkap 2. Apakah bisnis tsb layak atau tidak dijalankan dengan pertimbangan a. Payback Period (PP) b. Average Rate of Return (ARR) c. Net Present Value (NPV) d. Profitability Index (PI) 3. Standar industri untuk PP 3,5 tahun, ARR 35%, NPV Rp. 1,2 M dan PI 1,3 kali