KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Dosen : Ravianty Dony, Psikolog
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
HAKEKAT MANUSIA Fenomena logis 1. Manusia sejak lahir merdeka
Hakekat Manusia & kebutuhan akan Pendidikan Pengantar Ilmu Pendidikan.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Hakikat Manusia dan Perkembangannya
HAKEKAT PESERTA DIDIK PSHICHOANALISIS oleh Sigmond Freud Hakekat manusia terdiri dari tiga unsur: Id = komponen manusia yg berhubungan dgn unsur biologis,
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
MEMAHAMI KONDISI DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
TEORI PENDIDIKAN Adriy.weebly.com.
BEBERAPA PANDANGAN TENTANG HAKIKAT MANUSIA
Pengantar Pendidikan Kelas A.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Manusia dan pandangan hidup
ETIKA PROFESI KEGURUAN
Pengantar Pendidikan.
Bag. Psikiatri Fak. Kedokteran
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
DOSEN: Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd Asep Samsudin, S.Pd., M.Pd
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
Ruang Lingkup Komunikasi dan Perilaku Manusia
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
PROFESI KEGURUAN By: Dr. Hj
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
Konsepsi Psikologi tentang Manusia
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
KONSIDERANSI ( HAKIKAT MANUSIA )
Pendekatan Psikologi Edy Prihantoro.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Kepribadian & Perilaku Konsumen
ETIKA KEPRIBADIAN PERTEMUAN KE-2
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
BIMBINGAN KONSELING.
Disusun Oleh : Raras Rakasiwi ( ) Ayuni Ratnasari( )
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “HAKEKAT MANUSIA”
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Karakteristik manusia Komunikan ; Teori Segmund Freud
Etika Pancasila.
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA Jaya Dwi Putra, M.Pd
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
KEGIATAN BELAJAR 2. HUBUNGAN HAKIKAT MANUSIA DENGAN PENDIDIKAN
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Hakekat Manusia & kebutuhan akan Pendidikan
LANDASAN KONSELING LINTAS AGAMA BUDAYA
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
MANUSIA KOMUNIKAN.
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
FILOSOFI PEMBELAJARAN
ETIKA PROFESI.
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Hakikat pendidikan dan Aliran Aliran Pendidikan
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
Chintya Apriliani Siti Nur Arisah SIFAT DAN HAKIKAT JIWA MANUSIA hakikat manusia adalah rohani atau jiwa. Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian.
Transcript presentasi:

KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN Oleh : SONEDI FKIP UM PALANGKARAYA 4/16/2017

APAKAH PENDIDIKAN MERUPAKAN KEHARUSAN BAGI MANUSIA? 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

A. KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN MANUSIA TIDAK DAPAT DIDIDIK MANUSIA TAK HARUS DIDIDIK MUNGKINKAH MANUSIA DAPAT DIDIDIK? MANUSIA DAPAT DIDIDIK MANUSIA HARUS DIDIDIK 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

MUNGKINKAH MANUSIA DIDIDIK? 1. DASAR BIOLOGIS fakta biologis menunjukkan bahwa anak manusia ketika baru dilahirkan da-lam keadaan tidak berdaya tetapi mempunyai potensi untuk tumbuh dan berkembang karena: Kemampuan anak bersifat fleksibel Anak manusia mempunyai otak yang besar dan berpermukaan luas. Mempunyai pusat syaraf yang berfungsi untuk menerima pengaruh dari luar dirinya sehingga dapat terjadi proses belajar. 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

Designed by sond_UM palangkaraya Lanjut…. 2. DASAR PSIKO-SOSIAL Anak manusia ketika dilahirkan membawa -bermacam-macam kemampuan potensial, yang membutuhkan stimuli dari lingkungan. Manusia merupakan makhluk sosial. Kehidupan secara bersama diperlukan oleh-manusia. Dan dalam kehidupan bersama ini ada proses saling mempengaruhi. 3. Kesimpulan : MANUSIA DAPAT DIDIDIK 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

HARUSKAH MANUSIA DIDIDIK? 1. DASAR BIOLOGIS: Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, anak manusia tidak memiliki instink yang sempurna sbmana dimiliki oleh hewan. Anak manusia perlu masa belajar yang panjang sebagai bekal menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara konstruktif 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

2. DASAR PSIKO-SOSIO-ANTROPOLOGIS Untuk menghadapi kehidupan yang dilingkupi tantangan, manusia harus memiliki berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Potensi untuk ini sudah ada tinggal pengembangannya. Kemampuan manusia menyesuaikan diri de-ngan lingkungan sosial bukan bawaan tetapi hanya dapat diperoleh melalui pendidikan. Kebudayaan tidak terjadi dengan sendirinya melainkan hasil karya dari orang-orang yang terdidik 3. KESIMPULAN : MANUSIA HARUS DIDIDIK 4/16/2017

PANDANGAN DAN FAKTA BAHWA PENDIDIKAN MERUPAKAN KEHARUSAN BAGI MANUSIA Pendapat IMMANUEL KANT: bahwa manusia hanya dapat menjadi manusia jika dirinya memperoleh pendidikan. Pendapat Langevel : Animal educabile : manusia merupakan makhluk yang dapat dididik. Animal educandum : manusia merupakan makhluk yang harus dididik. Animal educandus : manusia merupakan makhluk yang harus dapat mendidik. Fakta : bahwa pendidikan merupakan kebutuhan manusia 4/16/2017

B. BATAS-BATAS PENGARUH PENDIDIKAN Menurut Teori Empirisme Anak pada saat dilahirkan, jiwanya dalam keadaan kosong dan lingkunganlah (terutama lingk. pendidikan) yang akan mengisi kekosongan jiwa tersebut. Pendidikan bersifat menentukan, anak dapat dijadikan “apa saja” sesuai keinginan pendidik. 4/16/2017

Lanjut…. 2. Menurut Teori Nativisme Anak dilahirkan dengan pembawaan tertentu yang menentukan bagaimana perkembangan anak. Lingkungan, termasuk lingkungan pendidikan tidak akan bisa merubah apa yang sudah ditertukan tersebut. Pendidikan tidak diperlukan. 4/16/2017

Lanjut… Menurut Naturalisme Anak dilahirkan dengan pembawaan yang baik. Peranan lingkungan adalah mempertahankan atau menjaga apa yang sudah baik tersebut. Jika pendidik salah dalam bertindak, apa yang sudah baik tersebut berubah menjadi tidak baik. Pendidikan diperlukan, tapi harus dilakukan secara hati-hati. 4/16/2017

Designed by sond_UM palangkaraya lanjut 4. Menurut Teori Konvergensi Anak dilahirkan dengan berbagai pembawaan yang membutuhkan stimuli dari lingkungan, terutama lingkungan pendidikan. Pendidikan dapat memberikan pengaruh yang berarti jika pembawaan memungkinkan untuk dipengaruhi sehingga terjadi perubahan yang berarti. 4/16/2017 Designed by sond_UM palangkaraya

HAKIKAT MANUSIA Perbedaan Manusia dan Hewan Hewan Manusia Memiliki kemampuan siap pakai ketika lahir Makhluk biologis Punya instik Bertindak menurut instink Tidak mengenal etika, estetika dan agama Ketika dilahirkan tidak berdaya sama sekali Makhluk biologis, individu dan sosial Potensi yang berkembang Bertanggung jawab Punya etika, estetika, dan agama

Sifat Hakikat Manusia Ciri-ciri yang menjadi karakteristik, yang secara prinsipil membedakan hewan dari manusia

Wujud Sifat Hakekat Manusia Kemampuan Menyadari diri Kemampuan bereksistensi Memiliki kata hati Memiliki moral Kemampuan bertanggung jawab Memiliki rasa kekebasan Melaksanakan kewajiban dan menyadari hak Kemampuan menghayati kebahagiaan

Pandangan tentang Hakekat Manusia Pandangan Psikoanalitik Pandangan Humanistik Pandangan Behavioristik

Pandangan Psikoanalitik Pandangan Psikoanalitik Tradisional Dipelopori oleh Hansen, Stevic, Warner dan Sigmund Freud Tingkah laku manusia digerakkan oleh dorongan yang bersifat instinktif dan diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan instink biologis manusia

Struktur Kepribadian Manusia terdiri dari 3 komponen (Freud) Id yang berfungsi untuk menggerakkan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya Ego berfungsi untuk menjembatani antara keinginan id dg lingkungan yang realistis Super ego berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol tingkah laku seseorang agar sesuai dengan aturan dan nilai-nilai moral

Pandangan Neoanalitik Pandangan ini tetap mengakui adanya id, ego, dan superego, namun lebih menekankan pada fungsi ego sebagai pusat kepribadian seseorang. Ego berfungsi sebagai pengarah terujudnya id, dan bersifat rasional serta bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial seseorang. Dalam perujudan diri manusia untuk memenuhi kebutuhannya, manusia tidak hanya digerakkan oleh instink, tetapi juga atas rangsangan yang datang dari lingkungannya

Pandangan Humanistik Dipelopori oleh : Rogers, Adler, Martin Buber Menurut Adler : Manusia mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yg positif, mampu mengatur dan mengontrol dirinya dalam berbagai hal, mampu menentukan nasibnya sendiri, sehingga manusia terbebas dari kecemasan dan kegelisahan. Pada hakekatnya gambaran pribadi manusia adalah selalu dalam proses menjadi, yang merupakan satu kesatuan potensi yang terus menerus berubah dan berkembang, tidak pernah selesai dan tidak pernah sempurna

Pandangan Humanistik Menurut Adler : Manusia digerakkan sebagian oleh kebutuhan untuk mencapai sesuatu, dan sebagian lagi oleh tanggung jawab sosial dalam membantu orang lain dan dalam membuat dunia menjadi lebih baik

Pandangan Humanistik Menurut Martin Buber : Manusia merupakan suatu (eksistensi) yang berpotensi, tetapi potensi itu terbatas, sehingga sulit untuk memperkirakan bagaimana masa depan mansia tersebut. Manusia tidak dapat dikatakan baik atau jahat tetapi mengandung kedua kemungkinan itu

3. Pandangan Behavioristik Pandangan dipelopori oleh : Skinner, Kohler, Thorndike Menurut pandangan behavioristik : Tingkah laku manusia ditentukan oleh lingkungan di mana individu itu berada Tingkah laku manusia dapat dikendalikan dengan mengatur lingkungan tempat individu itu berada

Hakikat Manusia dan dimensi-dimensinya 1. Dimensi Keindividualan Setiap individu manusia yang dilahirkan telah dikarunia potensi yang berbeda dengan yang lainnya. Tiap individu memiliki kehendak, cita-cita, kecendrungan, semangat, dan daya tahan yang berbeda

1. Dimensi keindividualan Menurut Langeveld: Tiap individu memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat, meskipun pada anak terdapat rasa tidak berdaya, sehingga memerlukan pihak lain (pendidik) yang dapat dijadikan tempat bergantung yang memberikan perlindungan dan bimbingan Pendidikan berfungsi mengembangkan kepribadian atau menemukan kediriannya sendiri. Pendidikan harus bersifat demokratis

2. Dimensi Kesosialan Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bisa hidup dengan baik. Tiap individu mempunyai dorongan untuk bergaul dengan sesama manusia. Dalam pergaulan terdapat kesediaan untuk memberi dan menerima Immanuel Kant: Manusia hanya menjadi manusia jika berada di antara manusia. Individu dapat mengembangkan dirinya hanya dalam pergaulan sesama manusia

3. Dimensi kesusilaan Manusia memiliki nilai-nilai, menghayati dan melaksanakan nilai-nilai dalam kehidupannya. Nilai merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi karena mengandung makna kebaikan, keluhuran, kemuliaan, dan sebagainya yang dijadikan pedoman dalam hidup. Ada 2 hal terkait dengan kesusilaan : Etiket : kepantasan dan kesopanan Etika : kebaikan

4. Dimensi Keberagamaan Manusia adalah makhluk religius karena manusia sejak dulu percaya bahwa di luar alam yang dapat dijangkau dengan alat indra, diyakini adanya kekuatan supranatural yang menguasai hidup di alam semesta Beragama merupakan kebutuhan manusia, karena manusia adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat untuk bertopang dan untuk keselamatan hidupnya

KESIMPULAN Pendidikan dibutuhkan untuk mempengaruhi perkembangan individu tetapi pengaruhnya tidak bersifat dominan karena ada faktor lain yang berperan, diantaranya pembawaan. Selain pembawaan ada faktor lain, yaitu keinginan dari individu ybs untuk mengalami perubahan. 4/16/2017

Any questions ? Thanks you…. 4/16/2017