MELAKUKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI 5 KOMPETESI DASAR : BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX) PERIKLANAN (ADVERTISING) PROMOSI PENJUALAN (SALES PROMOTION) PUBLISITAS (PUBLICITY) PERSONAL SELLING (PENJUALAN TATAP MUKA)
BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)
1. Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Promosi adalah perkenalan produk dalam rangka memajukan usaha, dagang, dsb. Promosi dagang adalah kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan demonstrasi dan usaha lain Yang bersifat persuasif.
Pada hakekatnya promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran Persuasif : bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin) Aktivitas Komunikasi Pemasaran meliputi tiga tujuan utama , yaitu : Untuk menyebarkan informasi (Komunikasi Informatif) Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (Komunikasi Persuasif) Mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi Mengingatkan Kembali)
Selain itu promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Dengan adanya kegiatan promosi diharapkan produk yang dipasarkan dan perusahaannya dikenal, diperhatikan, diminati, disukai, dan dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
Menurut William G. Nickles dalam buku Principles of Marketing, A Broadened Concept of Marketing Promosi adalah : Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Menurut Marin L. Bell dalam buku Marketing, Concept and Strategi Promosi adalah : Semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.
Menurut William J. Staton dalam buku Fundamentals of Marketing. Promotional Mix adalah : Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Variabel-variabel yang terdapat dalam promotional mix atau promotion mix adalah : Periklanan (Advertising) Penjualan tatap muka (Personal Selling) Publisitas (Publicity) Promosi penjualan (Sales Promotion)
1. Periklanan (Advertising) Iklan merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian Iklan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, jasa, yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Periklanan meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Periklanan adalah suatu bentuk atau suatu cara penyajian gagasan tentang produk, baik berupa barang, jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu yang bersifat non personal. Adapun media yang dipergunakan dalam periklanan antara lain : Televisi, Radio, Tabloid, Surat Kabar, Majalah, dsb.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) Personal selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
Personal selling juga merupakan salah satu cara atau bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau beberapa orang konsumen dengan maksud agar penjualan produknya meningkat. Sehingga dapat dikatakan bahwa : Personal Selling adalah Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan.
3. Publisitas (Publicity) Publisitas adalah pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial didalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung. Misalnya melalui surat kabar, majalah, radio dan televisi. Bentuk yang lebih luas dari publisitas adalah hubungan masyarakat.
Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena: Pembenaran (baik secara langsung maupun tidak langsung) dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan. Pesan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloit, majalah, radio, televisi dll, maka khalayak tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi. Publisitas memberi informasi lebih banyak daripada iklan. Kini publisitas biasanya merupakan bagian dari departemen humas perusahaan
Kelemahannya : Tidak dapat mengatur kapan publisitas itu akan disajikan, dan bagaimana publisitas tersebut disajikan, karena tidak ada perjanjian yang menguntungkan bagi pihak penyaji. Penyajiannya tidak diulang-ulang seperti iklan
4. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi Penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan. Contoh : ?
2. Tujuan Promosi Pemasaran Agar promosi pemasaran dapat mencapai tujuan secara optimal, perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut : Luas pasar dan konsentrasi pasar Jenis dan sifat produk yang dipasarkan Jumlah dana yang tersedia untuk kepentingan promosi Daur hidup produk atau siklus usaha
Tujuan dari promosi pemasaran adalah : Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen Memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran produk Membujuk konsumen agar menyukai produk dan memotivasi pembelian Mengingatkan konsumen agar menyukai produk dan memotivasi pembelian Mempertahankan merk produk perusahaan
Keuntungan promosi pemasaran adalah : Meningkatkan omzet penjualan Memperpendek piutang yang diberikan perusahaan Mengingatkan konsumen terhadap produk Membentuk produk motives atau patronage motives Produk perusahaan lebih terkenal dalam pasaran bebas Meningkatkan produksi perusahaan Meningkatkan keuntungan perusahaan Perputaran modal kerja perusahaan menjadi lebih cepat
Secara umum, keuntungan dari promosi pemasaran adalah berusaha meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan yang diharapkan perusahaan dapat meningkat atau maksimalisasi penjualan, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Pentingnya Kegiatan Promosi Pemasaran Bauran promosi ini penting artinya untuk dapat melayani konsumen yang menghadapi berbagai macam produk sejenis. Dengan promosi, konsumen akan mampu memilih produk sejenis dimaksud sesuai dengan kebutuhannya.
Keberhasilan promosi tidak hanya mampu menaikan omet penjualan saja, tetapi juga dapat memberikan keuntungan lainnya, antara lain : Menimbulkan biaya per unit lebih rendah Keuntungan per unit lebih tinggi Keuntungan per bulan lebih tinggi Meningkatkan efisiensi penggunaan modal kerja Memperkecil timbulnya piutang ragu-ragu dan sebagainya
Sebaliknya, jika strategi promosi yang dilaksanakan tidak berhasil, maka dapat : Menyebabkan keragu-raguan konsumen terhadap produk Biaya per unit naik Keuntungan menurun Mengakibatkan kerugian atau kegagalan perusahaan
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Promotion Mix Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi dari variabel-variabel bauran promosi (Promotion mix), adalah : Jumlah dana yang dipergunakan untuk promosi Sifat pasar Jenis Produk Tahap-Tahap dalam Siklus Kehidupan Produk Kesiapan pembeli
Jumlah Dana Yang Dipergunakan Untuk Promosi Perusahaan yang memiliki dana lebih besar akan mampu membiayai penyelenggaraan promosi yang menggunakan lebih dari satu variabel bauran promosi. Sedangkan bagi perusahaan yang dananya terbatas akan sulit mengembangkan promosi, terlebih untuk promosi dengan iklan melalui media televisi yang biayanya relatif tinggi baik biaya pembuatannya maupun tayangan satu buah iklan. Kembali
Sifat pasar yang mempengaruhi promotion mix, antara lain : Luas pasar secara geografis Konsentrasi pasar Macam-macam pembeli Kembali
Jenis Produk Setiap jenis produk memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga dalam mempromosikan produk harus memperhatikan jenis produk, apakah untuk keperluan industri atau untuk keperluan konsumen. Kembali
Tahap-tahap Dalam Siklus Kehidupan Produk Ada 4 Tahap, Yaitu : Tahap Perkenalan Tahap Pertumbuhan Tahap kedewasaan Tahap Kemunduran/Penurunan Kembali
Kesiapan pembeli memiliki beberapa tahap, yaitu : Tahap Kesadaran Tahap Pemahaman Tahap Keyakinan Tahap Pemesanan Tahap Pemesanan ulang terhadap suatu produk Kembali
4. Sasaran Promosi Pemasaran Dapat ditujukan kepada: Seluruh konsumen agar mereka berminat membeli produk Pembeli produk dari perusahaan tersebut Pemakai produk dari perusahaan tersebut Konsumen yang memiliki potensi untuk membeli produk Pelanggan yang setia membeli produk perusahaan Distributor atau agen yang bersedia memasarkan produk Pedagang besar dan pedagang kecil Pemerintah yang memerlukan produk Pesaing perusahaan sejenis
PERHATIAN ...!! MINGGU DEPAN AKAN DIADAKAN ULANGAN HARIAN DARI BAHAN BAURAN PROMOSI