PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (2) Strategi Hybrid dengan Metoda Transportasi Strategi Hybrid dengan Metoda Programa Linier Stragegi Hybrid dengan Metoda Empiris
SOLUSI ALTERNATIF 4 : STRATEGI HIBRID Menggabungkan beberapa strategi murni Contoh : Kebijakan strategi hibrid perusahaan
CONTOH STATEGI HIBRID
STRATEGI HIBRID DENGAN METODA TRANSPORTASI Contoh :
STRATEGI HIBRID DENGAN METODA PROGRAMA LINIER Memberikan total biaya minimum Asumsi model :
STRATEGI HIBRID DENGAN METODA PROGRAMA LINIER Fungsi tujuan adalah minimasi biaya produksi, penambahan/pengurangan tenaga kerja, lembur/ menganggur dan persediaan
STRATEGI HIBRID DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS (1) Disebut juga pendekatan koefisien manajemen Menyusun model berdasarkan keputusan historis manajemen Diperkenalkan oleh Bowman Asumsi yang melatarbelakangi adalah para manajer yang berpengalaman bereaksi dengan tepat terhadap berbagai faktor yang terdapat dalam perencanaan agregat
STRATEGI HIBRID DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS (2) Mencari faktor-faktor yang dipertimbangkan manajemen dalam merencanakan produksi Faktor-faktor tersebut haruslah kuantitatif dan histori nilainya harus tersedia Untuk dapat memenuhi asumsi regresi linier maka faktor-faktor tersebut harus variabel random yang berdistribusi normal dan independent
STRATEGI HIBRID DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS (3) Dengan menggunakan data-data historis dan analisis regresi, nilai koefisien dan koefisien korelasi dihitung untuk tiap model Jika koefisien korelasi sangat tinggi, maka keputusan manajer dan model bersesuaian. Jika koefisien korelasi sangat rendah, maka ada faktor berpengaruh lain yang belum dilibatkan.
STRATEGI HIBRID DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS (4) Untuk menguji, model digunakan secara terpisah dan paralel dengan prosedur yang digunakan oleh manajemen saat ini untuk merencanakan produksi Pengujian ini dilakukan selama enam bulan hingga satu tahun.
MODEL-MODEL PENDEKATAN EMPIRIS Model tenaga kerja (work-force model) Model produksi (production model)
MODEL TENAGA KERJA
MODEL PRODUKSI
SELESAI