EDUCATION PROGRAM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Advertisements

TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Pembuatan Film Pendek Bergenre Romantisme Komedi Berjudul Tandhak
MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.
Storyboard dalam proses produksi
IKLAN TELEVISI Ramakertamukti.wordpress.com.
TEKNIK EDITING.
PENULISAN NASKAH.
Penulisan Naskah.
Shooting Editing Sadino, S.Kom..
BROADCASTING TV REMIDIAL.
ALAT BANTU DAN PENGGUNAAN MEDIA PELATIHAN
Script Writing MOVIE.
PERTEMUAN I (PERTAMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
PERTEMUAN XII (DUA BELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Dasar-dasar produksi documentary
Broadcast Programming
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI).
DESAIN PRODUKSI Deskripsi Program :
PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PERALATAN YANG MENDUKUNG
MENENTUKAN KRU FILM.
PERTEMUAN VIII (KE DELAPAN) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
IDENTITAS PROGRAM AUDIO VISUAL
Story Board Media Instruksional 006 Oleh Drs Zamris Habib, M.Si
PERSIAPAN MEMPRODUKSI PROGRAM AUDIO VISUAL Pertemuan 04 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 11 TAHAP PRODUKSI 2 (SHOOTING) LUAR STUDIO
ANIMASI DALAM POST PRODUCTION
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Proses Pembuatan video
PRA-PRODUKSI ( NASKAH DRAMA) Pertemuan 07
POST PRODUCTION (lanjutan)
Storyboard.
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Tahapan Produksi Film Pra Produksi (Pre Production)
EDUCATION PROGRAM (lanjutan praktek sederhana)
TOPIK V KOMUNIKASI VISUAL IKLAN TV Audio Visual Production.
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Storyboard Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
[deskripsi] Elemen Naskah AUDIO VISUAL.
Proses Pembuatan Iklan TV
(MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT)
Kuliah 11 FORMAT FORMAT PROGRAM.
WELCOME TO OUR PRESENTATION
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK (lanjutan)
Dokumenter Episode ke 4 Tahap Pra Produksi.
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
Proses Pembuatan Iklan TV
TAHAPAN PELAKSANAAN PRODUKSI ACARA TELEVISI
PRODUKSI ACARA TELEVISI
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Pengantar.
DESAIN PRODUKSI (Produksi Berita TV)
Story Board.
FORMAT PROPOSAL PENYIARAN
Produksi berita televisi Pertemuan 4
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN-5 M.SUYANTO
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI). Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video.
Narrative Strategies.
PRODUKSI PROGRAM AUDIO-VISUAL / TV
Creative Feature Documenter
Dokumen Tahap Pra-Produksi PRODUKTIF
DASAR MEMBUAT DAN MENGEDIT VIDEO
Transcript presentasi:

EDUCATION PROGRAM

Setelah latihan handling camera dicoba dalam program sederhana interview, tugas selanjutnya adalah membuat program bersifat edukasi dengan single camera.

PRAKTEK PENUANGAN IDE Beberapa ide yang bisa dikembangkan untuk program edukasi, misalnya Bersifat tutorial: Cara merakit computer, menggambar komik step by step dll Ada unsur wawancara, gunakan “tokoh/pakar” sebagai referensi.

Ada unsur hiburan: misalnya program edukasi untuk anak-anak, menampilkan tokoh-tokoh kesayangan anak dalam bentuk puppet/boneka (mirip sandiwara boneka).

SHOOTING SCRIPT Saat ide sudah di dapat, langkah selanjutnya membuat synopsis dan treatmentnya. Dari treatment akan diperdetil dalam naskah. Bentuk detil naskah disini bisa bervariasi. Tergantung jenis programnya. Sebuah program Variety show tidak perlu detil cerita. Beda dengan drama atau sinetron / film yang menuntut naskah berupa skenario yang cukup detil.

Pada umumnya naskah bisa dibagi dua penjelasan. Setidaknya memuat bagian berisi penjelasan video/visual, bagian lainnya menjelaskan audio. Jika berupa kolom dibagi kolom audio dan video. Misalnya dalam treatment dibagian Opening program disebutkan animasi dan kompilasi cuplikan adegan dari hasil syuting, maka dalam naskah akan lebih diperdetil. Satu sesi Opening yang butuh durasi sekitar 30 detik saja akan diperjelas dalam naskah tersendiri bisa saja.

Berikut contohnya Opening animasi dan kompilasi live shot untuk acara “Eksplorasi bawah laut” Video: Potongan (footage) hasil syuting adegan ikan-ikan hias yang indah di dalam laut. Kemudian cut ke silaunya sinar matahari yang dilihat dari bawah laut. Kilauan sinar dibuyarkan penyelam yang tiba2 terjun menyelam. Cut to.. Ikan hiu yang tiba lewat, diikuti Super impose tulisan “Eksplorasi”. Animasi tulisan mengikuti riak gelombang air dibawah laut. Dst…

Tulisan Judul “Eksplorasi bawah laut” akhirnya tampil utuh dengan warna putih, seolah mengapung (dianimasikan sesuai gelombang laut yang ringan) ditengah lautan yang biru indah dan kira-kira 3 detik kemudian fade to black.. acara dimulai Musik: Untuk opening ini musik sangat dinamis dan unsur bunyi-bunyian kesan lautan (seperti suara riak air, deburan ombak ) bisa ditambahkan.

Contoh tadi hanyalah naskah sederhana untuk opening program saja Contoh tadi hanyalah naskah sederhana untuk opening program saja. Belum sampai pada isi program seutuhnya. Kreatifitas perancang program sangat menentukan bagus tidaknya sebuah acara.

PRODUKSI Berdasarkan poin-poin diatas, siapkan sebuah rancangan program edukasi, dimulai dari pembuatan prosposal singkat, kemudian terjemahkan dalam produksi yang baik. Ikuti benar proses pra produksi, agar sewaktu produksi (syuting) tidak ada berantakan. Efisien di waktu dan biaya. Kerjakan sesuai kelompok yang sudah dibentuk. Mengingat peralatan kampus yang terbatas alat dan waktu yang terbatas juga, produksi bisa dilakukan diluar jam perkuliahan.