1 Strategi Manajemen Persuasi dalam DKV, Promosi, Pemasaran Pertemuan 1 Matakuliah: U0062/Strategi Manajemen Persuasi Tahun: 2006
2 Strategi Manajemen Persuasi Persuasi The process used by advertising to influence audience or prospect attitudes, especially purchase intent and product perception by appealing to reason or emotion. Learning process is persuasive communication process. The effectiveness of persuasion depends on several factors, such as the persuader, message, media, persuade. In learning process, the effectiveness depends on the credibility of the lecturer, quality of the learning material, and the quality of media using.
3 Strategi Manajemen Persuasi Strategic Management … the process of specifying an organization’s / personnel's objectives, developing policies and plans to achieve these objectives, and allocating resources so as to implement the plans. An organization’s strategy must be appropriate for its resources, environmental circumstances, and core objectives. A good corporate strategy should integrate an organization’s goals, policies, and action sequences (tactics) into a cohesive whole, and must be based on business realities.
4 Strategi Manajemen Persuasi Strategy must connect with vision, purpose and likely future trends. Strategic management can be seen as a combination of strategy formulation and strategy implementation, but strategy must be closely aligned with purpose.
5 Strategi Manajemen Persuasi Strategi Manajemen Persuasi dalam Desain Komunikasi Visual DKV sangat berhubungan erat dengan dunia periklanan, orang pemasaran, jasa advertensi, pengusaha media massa, pembaca iklan (konsumen) Iklan bisa saja hadir menjadi bagian dari aktivitas publik dan bermakna banyak. Iklan, paparan advertensi, papan iklan (billboard) tampil sebagai bagian dari dekorasi kota yang tidak melulu hanya soal panoramik & komunikasi produk tetapi juga applied bagi aktivitas sosial.
6 Strategi Manajemen Persuasi Sebagai seorang desainer grafis, tentunya iklan dibuat untuk menaikan pemasaran produk tsb. Dimana kita adalah tenaga pemasaran dari produk yang dikonsumsikan. Desainer grafis telah bekerja mensosialisasikan suatu produk karena peristiwa telah disiasati, komunikasi telah dijalin dan persuasi iklan telah dihidupkan dari media yang diciptakan oleh ketidak- sadaran personal yang terlibat. Bagian yang terpenting dalam ber”iklan” adalah bagaimana peristiwa komunikasi diciptakan, bagaimana peristiwa hidup disiasati.