Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 6 “Metodologi Desain Sistem Fuzzy”
Tahapan Perancangan Sistem Fuzzy Mendifinisikan karakteristik model secara fungsional dan operasional Melakukan dekomposisi variabel model menjadi himpunan fuzzy Membuat aturan fuzzy Menentukan metode defuzzy untuk tiap-tiap variabel solusi Menjalankan simulasi sistem Pengujian, pengaturan dan validasi model
Metodologi Pengembangan Sistem Fuzzy
Mendifinisikan karakteristik Model Memperhatikan karakteristik yang dimiliki oleh sistem Merumuskan karakteristik operasi-operasi yang akan digunakan Menentukan batasan-batasan model mis. perbendaharaan himpunan fuzzy, hedge, dan definisi beberapa variabel.
IF (X1 is A1) ● (X2 is A2) ● (X3 is A3) …… (Xn is An) THEN Y is B Membuat aturan fuzzy Aturan pada model fuzzy menunjukkan bagaimana suatu sistem beroperasi, yaitu IF (X1 is A1) ● (X2 is A2) ● (X3 is A3) …… (Xn is An) THEN Y is B Tanda ● merupakan operator (mis. AND atau OR) Aturan yang digunakan, yaitu Membentuk aturan terkondisi biasa Membentuk aturan tak terkondisi Menyeleksi operator-operator pengganti untuk Aturan-aturan khusus Melihat kembali himpunan aturan dan tambahkan beberapa hedge Tambahkan α-cut untuk tiap-tiap aturan Masukkan bobot eksekusi aturan
Menentukan Metode Defuzzy Untuk Tiap-tiap Variabel Dipilih suatu nilai dari suatu variabel solusi yang merupakan konsekuen daerah fuzzy Defuzzifikasi metode centroid banyak digunakan
Menjalankan Simulasi Sistem Simulasi harus memberikan kemudahan bagi user Perlu mempertimbangkan untuk pengembangan Perlu disertakan editor untuk : a. Perbaikan variabel b. Perbaikan himpunan fuzzy c. Perbaikan aturan d. Pilihan metode defuzzifikasi
Sampai Jumpa di Pertemuan 7 Selamat Belajar