Review Probabilitas (pertemuan 8)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Advertisements

Probabilitas Sheldon M Ross, Introduction Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 2004 Oliver C. Ib, Fundamentals of Applied Probability.
DISTRIBUSI PELUANG.
Probabilitas Bagian 2.
BAGIAN - 8 Teori Probabilitas.
DISTRIBUSI TEORETIS Tujuan :
Distribusi Hipergeometrik Distribusi Poisson.
BAB 2 ATURAN DASAR PROBABILITAS
Conditional Probability Bayes Theorem And Independence
Distribusi Peluang Kuswanto, 2007.
F2F-7: Analisis teori simulasi
PELUANG.
DISTRIBUSI PROBABILITAS diskrit
Probabilitas dan Teori Keputusan
PROBABILITAS Teori probabilitas sering disebut teori kemungkinan, teori peluang dan merupakan dasar bagi pemahaman statistika A. Probabilitas Sederhana.
Metode Statistika (STK211)
VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN
Modul 4 : Probabilitas.
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Probabilitas dan Teori Keputusan
STATISTIKA Pertemuan 4: Pengantar teori peluang dan distribusi peluang
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Teori Peluang / Probabilitas
PROBABILITAS KEMUNGKINAN/PELUANG.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Konsep Dasar Peluang Pertemuan 5 & 6.
Metode Statistika (STK211)
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Probabilitas & Distribusi Probabilitas
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
Distribusi Probabilitas Diskret
VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
Peluang Diskrit Achmad Arwan, S.Kom.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
Peluang Diskrit.
Distribusi Teoritis Peluang Diskrit
Peluang Diskrit Achmad Arwan, S.Kom.
PROBABILITAS.
Tutun Juhana Review probabilitas Tutun Juhana
Tutun Juhana Review probabilitas Tutun Juhana
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PROBABILITAS.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
Distribusi Probabilitas Diskret
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
PELUANG.
Peluang Diskrit Achmad Arwan, S.Kom.
TEOREMA BAYES.
PROBABILITAS.
PELUANG.
DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM DISKRIT
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
BAB 10 DISTRIBUSI PROBABILITAS Pada berbagai peristiwa dalam probabilitas jika frekuensi percobaannya banyak, maka untuk peristiwa yang bersifat independent.
PROBABILITAS.
DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Konsep Probabilitas.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
Kejadian majemuk adalah kejadian yang diperoleh dari kejadian- kejadian sederhana yang dihubungkan kata dan atau kata atau. Untuk itu perlu diteliti.
Transcript presentasi:

Review Probabilitas (pertemuan 8)

Review Probabilitas (pertemuan 8)

Probabilitas Probability mempunyai sejumlah arti yaitu: kemungkinan (likehood), peluang (chance), kecenderungan (tendency) dan cenderung (trend). Jika sepotong nikel dilemparkan, maka kemungkinan muncul kepala = 1/2 dan kemungkinan muncul ekor = 1/2. Sebuah dadu jika dilemparkan di atas meja, maka peluang munculnya satu bintik = 1/6, Peluang munculnya dua bintik = 1/6 , munculnya enam bintik = 1/6. Peluang munculnya kartu sekop (spade) dari setumpuk kartu remi = Sebab ada 13 kartu sekop di dalam tumpukan kartu (berisi 52 total kartu).

Distribusi Probabilitas

Menghitung Peluang (Probablilitas) Secara matematis, formula peluang dapat dinyatakan sbb: Jika terjadi sebuah kejadian A pada NA jumlah kemunculan A dalam N percobaan, maka:

Teorema Peluang Teorema 1. Teorema 2. Teorema 3. Teorema 4. Peluang dinyatakan antara bilangan 1 dan 0, dimana nilai 1 menyatakan suatu kejadian pasti akan terjadi dan nilai 0 menyatakan suatu kejadian tidak akan terjadi. Teorema 2. Jika P(A) adalah peluang akan terjadinya kejadian A, maka peluang tidak terjadinya kejadian A (P)=1-P(A). Teorema 3. Jika A dan B merupakan dua kejadian yang bersifat mutually exclusive,maka kemungkinan terjadinya kejadian A atau kejadian B adalah jumlah dari masing-masing peluang. P(A atau B) = P(A) +P(B) Teorema 4. Jika A dan B bukan kejadian yang bersifat mutually exclusive maka peluang terjadinya kejadian A atau kejadian B atau keduanya diberikan oleh: P(A atau B atau Keduanya) = P(A)+P(B) – P(Keduanya) Notes: P(keduanya)=irisan A dan B

Teorema Peluang Teorema 5. Teorema 6. Teorema 7. Jumlah peluang dari kejadian-kejadian yang saling asing adalah 1. P(A)+P(B)+……+P(N) = 1 Teorema 6. Jika A dan B adalah kejadian yang independent maka peluang terjadinya A dan B adalah perkalian dari masing-masing peluang. P(A dan B) = P(A) x P(B) Teorema 7. Jika A dan B merupakan kejadian yang dependent (tak bebas), peluang munculnya A dan B adalah hasil kali peluang A dikalikan dengan peluang timbulnya kejadian B setelah A terjadi. P(A dan B) = P(A) x P(B/A)

Kombinasi dan Permutasi Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang berbeda adalah: Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk oleh sekumpulan objek. Banyaknya permutasi n benda yang berbeda ada n! Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n benda yang berbeda adalah:

Distribusi Probabilitas Diskrit Distribusi Probabilitas Diskrit adalah suatu tabel / rumus yang mencantumkan semua kemungkinan nilai suatu variabel random diskrit berikut peluangnya. Dalam praktek, variabel random diskrit digunakan untuk data yang berupa cacahan, contohnya; banyaknya produk yang cacat, banyaknya kecelakaan per tahun di suatu kota. Ada tiga jenis distribusi probabilitas diskrit : Distribusi probabilitas hyper-geometrik Distribusi probabilitas binomial Distribusi probabilitas poisson