Pertemuan 6 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes (Lanjutan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Keseimbangan Di Pasar uang:
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
IS-LM Ekonomi Makro II.
Pasar Uang dan Kurva LM.
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
Oleh : Tanti Novianti, MSi
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
Income Payment Approach (Liquidity Preperence) J.M. Keynes
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro
1 Pertemuan 1 Konsep Dasar dan Permasalahan Makro Ekonomi Matakuliah:J0034/Ekonomi Makro Tahun: 2005 Versi: Revisi 3.
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
1 Pertemuan 9 Konsumsi rumah tangga dan peranannya dalam perekonomian Matakuliah: J 0034/Ekonomi Makro Tahun: 2005 Versi: Revisi 3.
1 Pertemuan 17 Penentuan Keseimbangan Umum dan Perubahannya Matakuliah: J 0034/Ekonomi Makro Tahun: 2005 Versi: Revisi 3.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Pertemuan 13 Analisa Permintaan – Penawaran Agregatif (IS – LM)
Pertemuan 5 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
Pertemuan 4 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik (Lanjutan)
TEORI PERMINTAAN UANG Teori Permintaan Uang Klasik Di Pasar Uang, terdapat teori kuantitas yang menyatakan bahwa permintaan akan uang adalah proporsional.
Pertemuan 4 Lingkungan Ekonomi dan Lingkungan Industri
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
UANG Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat
PERTEMUAN 14 PERANAN UANG DALAM EKONOMI MAKRO.
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
Pertemuan 14 Analisa Permintaan – Penawaran Agregatif (IS – LM)
Pertemuan 23 Kebijaksanaan Stabilisasi Ekonomi
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
KARAKTERISTIK TEORI EKONOMI KLASIK
Pasar Uang Pertemuan 7.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Permintaan dan Penawaran Uang
PERMINTAAN UANG DAN PENAWARAN UANG
TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK DAN KEYNES.
KESEIMBANGAN IS-LM.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
Bab 4 Permintaan Uang Keynes
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
TEORI PERMINTAAN AKAN UANG KLASIK DAN KEYNES
KESEIMBANGAN IS-LM Danang Wijayanto, SE., MM. 19/09/2018
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
ANALISIS KESEIMBANGAN KURVA IS-LM KELOMPOK 7. Model IS-LM The Power of PowerPoint | SLIDE 2 teori Keynes  Model IS-LM adalah interpretasi.
UANG Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) WEEK Wilma Cordelia Izaak, S.E,. M.M.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
EKONOMI MONETER I TEORI PERMINTAAN UANG.
KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
- PENGANTAR EKONOMI MAKRO -
Transcript presentasi:

Pertemuan 6 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes (Lanjutan) Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3 Pertemuan 6 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes (Lanjutan)

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep pemikiran Keynes di pasar uang dan model analisanya Mahasiswa akan dapat menjelaskan perbedaan pemikiran klasik dan Keynes serta pemikiran lainnya Mahasiswa akan dapat menggunakan bagan/grafik untuk menunjukkan perbedaan kerangka analisa klasik dan Keynes

Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar uang Outline Materi Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar uang Permintaan Uang Fungsi Permintaan uang Penentuan harga uang Penyempurnaan Baumol Penyempurnaan Tobin Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar Tenaga Kerja

Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar uang Keseimbangan di Pasar uang terjadi dari interaksi antara permintaan dan penawaran uang Pada Pasar uang ditentukan “Harga” dari uang (= tingkat bunga), yaitu harga yang harus dibayar dari penggunaan uang Penawaran uang ditentukan oleh otoritas moneter (pemerintah) faktor eksogen

Permintaan uang ditentukan oleh motif penggunaan uang: Transaksi Tergantung volume transaksi (GDP riil) dan tingkat harga umum Fungsi Permintaan Uang Md = k. P. Q Berjaga-jaga Dipengaruhi oleh Tingkat pendapatan masyarakat dan tingkat bunga

c. Spekulasi Yang membedakan pandangan klasik dan Keynes Pemilik kekayaan (Asset Holder) digambarkan antara memegang uang tunai atau obligasi (bond) Memegang obligasi dianggap memberikan penghasilan, sedang uang tunai tidak (kecuali likuiditasnya) k K = r . P  P = --- r dimana K = Hasil pertahun yang diterima P = Harga Pasar (nilai sekarang) r= Tingkat Bunga

Jadi harga pasar obligasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga Jika kita mengharapkan tingkat bunga turun, maka orang akan lebih suka memegang kekayaannya dalam bentuk obligasi daripada uang tunai, demikian pula sebaliknya.

Md = kQ + o ( r ) P  ------- = kQ + o ( r ) Fungsi Permintaan uang (Liquidity Preference) Md Md = kQ + o ( r ) P  ------- = kQ + o ( r ) P Md ---- = adalah permintaan total akan uang dalam arti riil P

Penentuan ‘harga” dari uang ( tingkat bunga) Kurva Ms Ms’ r ro r1 Md (Q,r) M

Penyempurnaan Baumol PENYEMPURNAAN BOUMOL Uang tunai diminta untuk keperluan transaksi, namun antara penerimaan dan pengeluaran tidak selalu dilakukan pada saat yang bersamaan. Contoh : Gaji PNS/swasta yang tidak sekaligus digunakan untuk membeli kebutuhannya. Boumol menyoroti sisa pendapatan yang dimiliki seseorang apakah disimpan dalam bentuk obligasi atau tetap dalam bentuk tunai dengan konsekuensi masing-masing  tetapi menurut Boumol sisa tersebut sebagian dalam bentuk obligasi dan sebagaian lagi dalam bentuk tunai Menurut Boumol:

Menurut Boumol: Jika suku bunga meningkat, maka banyaknya uang tunai rata-rata yang dipegang akan menurun. Semakin tinggi tingkat pendapatan, jumlah uang yang diminta untuk transaksi semakin tinggi, tetapi proporsi uang tunai yang disimpan semakin kecil

Penyempurnaan Tobin PENYEMPURNAAN TOBIN Menyoroti motif permintaan uang untuk spekulasi Dengan memasukkan unsur ketidakpastian dimasa yang akan datang, perilaku seseorang dalam memegang aktiva finansial tidak lagi memilih salah satu yaitu obligasi atau tunai tetapi obligasi dan tunai secara bersama-sama Masalah yang timbul adalah berapa proporsi aktiva finansial yang dipegang dalam bentuk uang tunai dan berapa dalam bentuk obligasi, tergantung dari drajat keyakinan orang terhadap keadaan yang akan datang yang sifatnya tidak pasti Obligasi tergantung suku bunga Uang tunai tergantung drajat preferensinya

Menurut Tobin Jika tingkat suku bunga meningkat maka permintaan uang untuk spekulasi akan menurun Pada kondisi ketidakpastian, pengambilan keputusan tentang proporsi uang tunai-obligasi lebih realistik Dari studi Boumol dan Tobin dapat disimpulkan bahwa permintaan uang akan memberi tanggapan positif pada perubahan pendapatan dan negatif pada perubahan suku bunga

Analisa Teori Makro Keynes pada Pasar Tenaga Kerja Menurut Keynes pengangguran dapat berlangsung lama karena : Fleksibilitas harga tidak sempurna Keterlambatan reaksi pelaku ekonomi terhadap perubahan situasi ekonomi Untuk menghindari kondisi diatas, pemerintah dapat mempengaruhi permintaan agregat dengan cara : Secara langsung Meningkatkan pengeluaran pemerintah (G) Secara tidak langsung Meningkatkan konsumsi ( C ) dan Investasi ( I ) melalui kebijaksanaan pajak dan tingkat bunga

Kurva P E G S0 Z0 F S1 Z1 o Q1 QF