Integrasi Sistem Cahaya Alami Pertemuan 4 Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006 Integrasi Sistem Cahaya Alami Pertemuan 4
Integrasi Sistem Cahaya Alami dan Buatan Tujuan : Kenyamanan Estetika Ruang Optimalisasi sumber cahaya Hemat energi
Fungsi dan Persyaratan Ruang Perhatikan fungsi ruang (R,kelas, auditorium, masjid, gereja ) Bentuk ruang( segi empat, empat persegi panjang, lingkaran, trapesiun, setengah lingkaran) Disain armatur (rumah lampu), glass in lood pada dinding (estetika dan warna) Urutan kelompok nyala lampu dengan mempertimbangkan potensi cahaya alami yang masuk dalam ruangan.
Cahaya, Estetika dan Suasana Sumber Cahaya (alami, buatan) Melalui (dinding, atap, reflektor) Suasana yang direncanakan Sistem distribusi cahaya. Bayangan dan estetika Penggunaan reflektor
Sun Tunnel Teknologi penerangan ruang melalui lorong (tabung panjang warna terang) untuk ruang-ruang yang jauh dari tepi gedung. Alat cukup efektif untuk memasukkan cahaya alami matahari dan berfungsi untuk sirkulasi udara sehingga ruang menjadi sehat dan nyaman.
Ventilator Pendingin Otomatis Alat yang mengalirkan udara dari dalam ruang keluar dengan mengandalkan perbedaan temperatur. Bagian atap gedung panas dan bagian bawah lebih dingin, sehingga udara akan bergerak naik. Cross Ventilasi Vertikal.
Luas bidang bukaan pada atap gedung. Sky Light Pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan ruang pada bangunan berbentang panjang, seperti: mal, pabrik, gedung olah raga. Luas bidang bukaan pada atap gedung. Jenis material bidang transparant.
Bouvenlicht Pemanfaatan kaca buram pada Kamar Mandi: cahaya masuk tetapi kaca tidak tembus pandang. Dengan pemasangan overlapping memberikan kesempatan pergerakan udara dari dalam ke luar Kamar Mandi.
Efisiensi Energi Integrasi sintem Cross Ventilasi dan pemanfaatancahaya alami tidak hanya hemat energi ,namun juga ruangan akan menjadi lebih sehat karena adanya sirkulasi udara. Aplikasi Sky Light dan Ventilator Pendingin Otomatis, ataupun Sun Tunnel merupakan teknologi yang efektif dan perlu terus dikembangkan.