Value Chain Analysis FILOSOFI dari Supply Chain Management mengelola supply of goods sejak dari sumber bahan mentah sampai pada customer sebagai sutau kesatuan yang intergratif, dan bukan mengelola supply of goods sebagai suatu seri dari kegiatan-kegiatan yang terpisah-pisah. Supply Chain Management fokus pada pengembangan hubungan partnering dan co-makership dengan organisasi baik up-stream maupun down stream
Partnering & Co-makership pengertian keduanya tentang hal yang hampir sama Partnering menekankan “kemitraan” (berlawanan dengan “ kemusuhan” CO-makership menekankan “ kerja sama membuat barang bersama” ( berlawanan dengan “membuat barang sendiri “) Material Flow Supplier Procurement Operation Distribution Customers Requirement Information Flow
Penciptaan Keunggulan Bisnis dengan TI Salah satu kunci keberhasilan bisnis adalah kemampuannya memiliki dan mempertahankan keunggulan kompetitif Competitive Advantage is a posistion of enduring superiority over competitors in terms of customer preference Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui berbagai jalan, salah satunya melalui manajemen logistik dan manajemen supply chain. Sumber keunggulan kompetitif terletak pada: 1. Value Advantage kemampuan perusahaan membedakan dirinya di depan mata konsumen dari pesaingnya. 2. Cost Advantage/ productivity advantage cara bekerja dengan biaya rendah atau memperoleh laba yang lebih tinggi.
Terlalu percaya diri & lalai unsur layanan “FATAL” Mercedez Benz- segmen golongan atas-mobil mewah-harga tinggi, bukan sekedar alat transpot, lebih menciptakan status sosial yang ditawarkan Brand atau Corporate image (value advantage). ~Mercedez Benz lupa unsur layanan, hanya percaya diri sebagai brand leader. ~Mercedez Benz ?????? Caterpillar (peralatan berat) lupa unsur IBM (Computer) layanan
Unsur layanan: Layanan Pengiriman Layanan Purnajual Layanan Paket Financial Layanan Dukungan Teknis
Matriks Keunggulan Kompetitif Value HIGH Advantage Service Cost and Leader Service Leader LOW Commodity Cost Market Leader LOW HIGH Productivity Advantage
Kategori Aktivitas Value Chain, ada 2 tipe: Pentingnya Relativitas Kompetitif (Competitive relativities) dalam mencapai sukses di pasar Kategori Aktivitas Value Chain, ada 2 tipe: Primary Activitiesinbound logistics, operations, outbound logistics, marketing and sales and services Support Activities infrastructure, human resource management, technology development and procurement. Logistics activities masuk dalam Primary Activities, dan bukan Support Activities Procurement masuk dalam Support Activities
Support activities fungsi-fungsi terintegratif yang berlangsung disetiap primary activities dalam perusahaan Keunggulan kompetitif dihasilkan dari cara perusahaan mengorganisir dan melaksanakan fungsi yang tersembunyi ini dalam perusahaannya. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang lebih unggul dari kompetitornya, perusahaan harus hasilkan nilai tertentu bagi konsumennya. Caranya: kinerja harus lebih efisien dan lebih unik dibanding kompetitornya
Supply Chain Analysis, bertujuan bagaimana TI dapat memberikan dampak kepada Overall Performance perusahaan S A U c Firm Infrastruktur P t P I Human Resources Management M O v A R i Technology Development R T t G i Procurement I s N Inbound Operations Outbound Marketing Services Logistics Logistic and Sales
Mencapai Keunggulan Kompetitif melalui Manajemen Supply Chain Kegiatan- kegiatan yang mendukung Supply Chain: Dukungan umum ~Hilangkan sikap “membangun kerajaan sendiri” (khususnya di marketing dan manufacturing) ~Keunggulan kompetitif dipertahankan dan pangsa pasar dipelihara ~Usahakan aliran informasi akurat dan real time ~Penggunaan TI yang users friendly ~Kedua advantages berjalan sekaligus ~Kembangkan hubungan partnership dengan organisasi upstream dan downstream ~Mengembangkan hubungan co-makership dengan supplier 2. Dukungan …
2. Dukungan Value Advantage ~ Cari jenis dan tingkat layanan sesuai selera konsumen ~ Ciptakan dan kembangkan tailored services yang lebih unggul sesuai keinginan konsumen ~ Khusus bidang distribusi lebih responsiveness dan reliability 3. Dukungan Productivity Advantage ~ Asset turnover pengurangan inventory sampai tingkat yang direncanakan ~ Capacity Utilization Gunakan kapasitas semaksimal mungkin ~ Lakukan kebersamaan dalam perencanaan di semua mata rantai nilai tentang inventorynya ~ Perencanaan meliputi procurement, inventory control, manufacturing, dan distribution ~ Optimalkan harga pembelian barang