Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS by :teur afriany
Advertisements

Materi Kuliah Kewirausahaan
Memulai bisnis dan Peluang Usaha
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 2 Selecting a Form of Business Ownership Introduction to.
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 4 Selecting a Form of Business Ownership.
MANAJEMEN KEUANGAN Pengantar Pertemuan ke-1. Manajemen Keuangan n Memelihara dan menciptakan nilai ekonomis atau kekayaan. n Mempelajari pengambilan keputusan.
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Kepemilikan Bisnis, Etika Bisnis, dan Tanggung Jawab Sosial
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
MATERI 4 WARALABA Usaha Waralaba (franchising)akhir-akhir berkembang pesat di Indonesia. Usaha ini dipelopori oleh pengusaha-pengusaha Amerika. Usaha ini.
BENTUK KEPEMILIKAN USAHA DAN MENDIRIKAN USAHA
Perseroan Terbatas (Corporation)
5. BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Pertemuan 3 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Pertemuan 12 STRUKTUR KEUANGAN (lanjutan) Matakuliah: J0104 / Manajemen Keuangan II Tahun: 2005 Versi: >
Kewirausahaan “Mendirikan Usaha”
Pertemuan 05 Penilaian Saham
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
DIVIDEN Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan.
HUBUNGAN-HUBUNGAN BISNIS
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
9 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KEWIRAUSAHAAN YANG BERETIKA DAN
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Ide, Peluang usaha, dan memulai Usaha
BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN USAHA
Memulai Bisnis dan Jenis-jenis Bisnis
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Franchise Bisnis dan Pengaturan Hukum Lintas Batas
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Pertemuan 9 PASAR MODAL DAN SURAT-SURAT BERHARGA
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Pertemuan 20 Asuransi Jiwa
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
MODAL SAHAM.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Materi Cara Memulai Usaha yang Lazim Faktor Penentu Bidang Usaha
Pertemuan 23 Warrant dan Konvertibel
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Cara Mendirikan Usaha.
Muhammad Alqamari. S.P.,M.P M.K Kewirausahaan Fakultas Pertanian UMSU
PENGANTAR AKUNTANSI.
WARALABA FRANCHISING & LISENSI MERK
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Introduction to Badan Usaha.
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (Selecting a Form of Business Ownership)
Memulai bisnis dan Peluang Usaha
PENGANTAR AKUNTANSI.
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
Pengendalian manajemen pada perusahaan jasa keuangan
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
2 Chapter Selecting a Form of Business Ownership Introduction to
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Pertemuan 14 Bank Syariah
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Bentuk Bisnis Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) Perusahaan Kemitraan / Partnership (Firma, CV) Korporasi / corporation Perusahaan Perseorangan adalah.
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis Matakuliah : J0712/Pengantar Bisnis Tahun : 2005 Versi : Revisi 1 Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memilih bentuk kepemilikan bisnis dan metode memiliki bisnis yang telah ada serta bagaimana mengukur kinerjanya.

Outline Materi Materi 1.Kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis Materi 2.Metode untuk memilih bisnis yang telah ada. Materi 3.Mengukur kinerja bisnis. Materi 4.Hubungan antara risiko dan imbalan. Materi 5.Kerja sama lintas fungsional

Bentuk kepemilikan bisnis 1. Kemungkinan Bentuk Kepemilikan Bisnis Ada tiga kemungkinan bentuk kepemilikan bisnis : a) Perusahaan peseorangan : Bisnis yang dimiliki oleh seorang pemilik. ■ Karakteristik perusahaan perseorangan yang berhasil ■ Keuntungan perusahaan perseorangan : 1. Semua laba hanya untuk perusahaan perseorangan 2. Organisasi sederhana 3. Pengendalian seutuhnya 4. Pajak rendah

■ Kerugian perusahaan perseorangan 1. Bertanggungjawab atas semua kerugian 2. Tanggungjawab tidak terbatas 3. Dana terbatas 4. Keterampilan terbatas b) Perusahaan Kemitraan Bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih secara bersama. Para pemilik disebut mitra pengusaha. ● Perusahaan Kemitraan Umum Perusahaan kemitraan dimana semua mitra pengusaha mempunyai tanggungjawab tidak terbatas (mengelola bisnis dan kontribusi modal) ● Perusahaan Kemitraan Terbatas Perusahaan yang mempunyai beberapa mitra pengusaha dengan tanggungjawab terbatas sebesar modal yang dikontribusikan kepada perusahaan.

■ Keuntungan Perusahaan Kemitraan : 1. Dana tambahan 2. Kerugian ditanggung bersama 3. Lebih ada spesialisasi ■ Kerugian Perusahaan Kemitraan : 1. Berbagi Pengendalian 2. Tanggung jawab tidak terbatas 3. Berbagi laba c) Korporasi (Perseroan Terbatas) Badan hukum yang membayar pajak dan secara hukum terpisah dari pemiliknya.

■ Korporasi dengan kepemilikan terbatas Kepemilikan perusahaan hanya untuk sejumlah kecil kelompok investor ■ Korporasi dengan kepemilikan umum (Go Public) Kepemilikan perusahaan dimana saham-sahamnya dapat dengan mudah dibeli dan dijual oleh para investor. Go public adalah kegiatan menerbitkan saham pertama kali untuk ditawarkan kepada masyarakat. ■ Keuntungan dari Korporasi 1. Tanggungjawab terbatas 2. Akses terhadap dana 3. Transfer kepemilikan ■ Kerugian dari Korporasi 1. Biaya keorganisasian yang tinggi 2. Pemberitaan mengenai keuangan 3. Masalah keagenan 4. Pajak yang tinggi

Bentuk Kepemilikan Bisnis 2. Metode Untuk Memiliki Bisnis Yang Telah Ada a. Mengambil kepemilikan dari bisnis keluarga Banyak orang bekerja dalam bisnis keluarga, dan setelah mempunyai kemampuan dan keahlian, maka dapat dianggap pemilik. b. Membeli bisnis yang telah ada Banyak bisnis yang dijual, mereka diiklankan di media cetak. Orang yang berminat membeli bisnis yang ada harus menentukan apakah mempunyai keahlian dalam bisnis tersebut dan melihatnya juga bagai- mana kondisi internal dan eksternal bisnis tersebut. c.) Franchasing (Waralaba) Pengaturan dimana seorang pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan orang lain (franchise) memakai merek dagang, nama dagang atau hak paten dalam kondisi tertentu.

Bentuk Kepemilikan Bisnis ● Jenis waralaba - Distributor Jenis waralaba dimana dealer boleh menjual produk hasil sebuah manufaktur - Bisnis gaya rantai Jenis waralaba dimana perusahaan boleh menggunakan nama dagang dan mengikuti petunjuk harga dan penjualan produk - Pengaturan manufaktur Jenis waralaba dimana perusahaan boleh membuat produk dengan formula yang diberikan oleh perusahaan lain. ● Keuntungan waralaba : 1. Gaya pengelolaan yang telah terbukti 2. Nama yang telah dikenal 3. Dukungan dana ● Kerugian Waralaba : 1. Berbagi Keuntungan 2. Pengendalian Keuntungan

3. Bagaimana Pemilik Mengukur Kinerja Bisnisnya Ada dua kriteria untuk mengukur kinerja perusahaan : a. Imbalan atas penanaman modal b. Resiko dari penanaman modal : Tingkat ketidakpastian suatu perusahaan tentang laba perusahaan di masa yang akan datang.

Bentuk Kepemilikan Bisnis 4. Hubungan Risiko dan Imbalan Beberapa perusahaan mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi dari perusahaan lain, karena permintaan untuk hasil produksinya sangat tidak pasti. Calon pemilik akan mendukung perusahaan risiko tinggi, hanya apabila mereka dapat menjanjikan imbalan yang tinggi pula.

Rangkuman Apabila memulai bisnis baru, wirausaha (pemilik) dapat memilih bentuk kepemilikan, yaitu perusahaan perseorangan, perusahaan kemitraan atau korporasi. Metode untuk memiliki perusahaan yang telah ada adalah dengan mengambil kepemilikan dari bisnis keluarga, membeli bisnis yang ada atau franchising. Suatu kinerja perusahaan diukur oleh para pemiliknya dengan menggunakan kriteria, yaitu imbalan terhadap modal dengan mengukur ROE atau memperkirakan risiko bisnis.