1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : > Mahasiswa dapat menghasilkan model data relasional berdasarkan suatu model konseptual database (C3)
3 Outline Materi Menghilangkan feature tidak kompatibel Menghilangkan relasi biner *:* Menghilangkan relasi rekursive *:* Menghilangkan relasi komplek Menghilangkan attribut multi-value Menentukan relasional untuk model logikal data lokal
4 Tahap 2 : Membangun dan Memvalidasi Model Logikal Data Lokal Membangun model logikal data lokal dari model data konseptual yang merupakan representasi NEED perusahaan, dan kemudian model divalidasi untuk menjamin struktur telah benar (menggunakan teknik normalization) dan untuk menjamin dapat mensuport kebutuhan transaksi. A.Tahap 2.1 Hilangkan features tidak kompatibel pada model relasional (tahap optional)
5 Tahap 2 : Membangun dan Memvalidasi Model Logikal Data Lokal Menghaluskan model logikal data konseptual dengan menghilangkan features yang tidak kompatibel terhadap model relasional. Meliputi: –Hilangkan tipe relationship binary *:*; –Hilangkan tipe relationship recursive *:*; –Hilangkan tipe relationship kompleks; –Hilangkan tipe attribute multi-valued.
6 HILANGKAN TIPE RELATIONSHIP BINARY *:* VIEW 0..* 0..* * 0..* 1..1 Takes Request PropertyForRent PropertyNo Client ClientNo Client ClientNo Viewings ViewDate Comment PropertyForRent PropertyNo ViewDate Comment
7 HILANGKAN TIPE RELATIONSHIP RECURSIVE *:* Supervisee Supervises 0..* Supervisor 0..* Supervises 0..* 0..* * 0..* 1..1 Supervises SupervisedBy 1..1 Supervises 0..* 1..1 SupervisedBy 0..* Staff StaffNo Staff (Supervised) StaffNo Staff StaffNo Staff StaffNo Supervision Staff (Supervised) StaffNo Supervision SupervisionDate Comment Staff StaffNo
8 Hilangkan tipe relationship kompleks
9 Hilangkan tipe attribute multi-valued Provides Branch BranchNo { PK } Address TelNo[ 1..3 ] Branch BranchNo { PK } Address Telephone TelNo { PK }
10 B.Menentukan Relasi Untuk Model Logikal Data Lokal 1)Tipe Entity Strong : Buat relasi untuk semua entity strong yang terdapatpadamodeldata. Contoh : Staff(StaffNo, fName, lName, Position, Sex, DOB) Primary Key (StaffNo) 2)Tipe Entity Weak : Buat relasi untuk semua entity weak yang terdapat pada model data. Contoh : Preference(preType, maxRent) 3)Tipe Relasi Biner One to Many (1:*) Taruh Primary Key StaffNo kedalam attribute Client untuk relasi 1:* Staff(StaffNo, fName, lName, Sex, Client(ClientNo, TelNo, StaffNo Position, DOB ) fName, lName ) Primary Key (StaffNo) Primary Key (ClientNo) Alternate Key telNo Foreign Key (StaffNo) references Staff(StaffNo)
11 B.Menentukan Relasi Untuk Model Logikal Data Lokal 4)Tipe Relasi Biner One to One ( 1:1) 1..1 States 1..1 (A) Tipe Relasi Partisipasi Mandatory Dua Sisi. Relasinya disatukan seperti terlihat dibawah ini : Client(StaffNo, fName, lName, position, Sex, DOB, preType, maxRent) Primary Key (StaffNo) Foreign Key (StaffNo) references Staff(StaffNo); (B) Tipe Relasi Partisipasi Mandatory Satu Sisi. Relasinya dirancang dengan menggunakan identifikasi entity parent dan child. Staff StaffNo {PK} fName lName Position Preference prefType maxRent
12 B.Menentukan Relasi Untuk Model Logikal Data Lokal Untuk relasi mandatory satu sisi Primary pada entity parent dijadikan Primary Key pada entity child Client(ClientNo, telNo, StaffNo Preference(ClientNo, prefType, MaxRent) fName, lName) Primary Key (ClientNo) Primary Key (ClientNo) Foreign Key (ClientNo) references Client(ClientNo) Foreign Key (StaffNo) references Staff(StaffNo) (C)Relasi One to One Partisipasi Optional Dua Sisi. Untuk relasi One to One partisipasi Optional dua sisi tidak dapat digabung seperti pada mandatory dua sisi dalam satu relasi sehingga penanganannya seperti pada relasi One to One Partisipasi Satu Sisi. 5) Tipe Relasi Recursive One to One Penanganan relasi seperti ini mengikuti aturan relasi One to One